JAKARTA - Pertemuan antara Manchester City dan Napoli di laga perdana fase utama Liga Champions musim ini tidak hanya menyajikan duel seru antar dua tim kuat Eropa, tetapi juga menjadi momen reuni seorang bintang.
Kevin De Bruyne, gelandang kreatif asal Belgia, akan kembali ke Stadion Etihad bukan sebagai pengatur serangan City, melainkan sebagai andalan baru Napoli. Kehadirannya membawa warna tersendiri sekaligus cerita menarik bagi jalannya pertandingan.
Laga yang akan digelar di Stadion Etihad, Jumat, 19 September 2025 pukul 02.00 WIB, diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi. Dua tim sama-sama memiliki komposisi pemain mumpuni dan ambisi besar untuk memulai Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan. Manchester City mengusung kekuatan kolektif di bawah Pep Guardiola, sementara Napoli membawa semangat baru bersama De Bruyne yang kini menjadi motor serangan mereka.
De Bruyne Jadi Pusat Perhatian
Nama Kevin De Bruyne jelas menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Setelah meninggalkan Manchester City, ia memilih melanjutkan karier di Italia bersama Napoli. Dalam waktu singkat, ia mampu beradaptasi dan menunjukkan performa yang konsisten.
Bagi publik Etihad, kembalinya De Bruyne dalam balutan seragam berbeda menjadi momen emosional. Ia pernah menghabiskan hampir satu dekade bersama Manchester City, meraih banyak trofi, dan meninggalkan jejak sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Kini, ia datang sebagai lawan, sekaligus tumpuan utama Napoli di lini tengah.
Pep Guardiola, yang pernah melatih De Bruyne bertahun-tahun, mengaku tidak kaget dengan kualitas mantan anak asuhnya tersebut.
"Tentu saja menyenangkan buatnya untuk datang kembali. Saya antusias bertemu dengannya setelah pertandingan," ucap Guardiola dikutip dari laman resmi klub. Ia juga menegaskan, performa impresif De Bruyne bersama Napoli bukanlah hal yang mengejutkan, karena pemain sekelas De Bruyne memang tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
Haaland dan De Bruyne, Dua Bintang yang Jadi Penentu
Jika Napoli mengandalkan kecerdikan De Bruyne, maka Manchester City punya mesin gol mematikan, Erling Haaland. Striker asal Norwegia itu sedang dalam kondisi terbaik usai mencetak dua gol ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Ketajamannya di depan gawang tentu menjadi senjata utama bagi City untuk meruntuhkan pertahanan Napoli.
Duel dua bintang ini menambah daya tarik pertandingan. Haaland dengan naluri golnya, dan De Bruyne dengan visi serta akurasi umpannya, akan menjadi penentu arah permainan tim masing-masing.
Bagi penonton, laga ini bukan sekadar pertarungan dua klub, melainkan juga duel gengsi individu antara striker muda paling berbahaya di dunia dan gelandang kreatif yang sarat pengalaman.
Guardiola Siapkan Strategi Khusus
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikenal selalu punya cara untuk menghadapi lawan tangguh. Melawan Napoli, ia tentu sudah menyiapkan strategi khusus agar City bisa menguasai jalannya pertandingan sejak awal.
Guardiola menekankan pentingnya menjaga konsentrasi, terutama dalam mengantisipasi kreativitas De Bruyne di lini tengah. Ia juga berharap lini serang City bisa memaksimalkan peluang yang ada. Dengan jadwal padat di berbagai kompetisi, kemenangan di laga pembuka Liga Champions ini akan menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan diri skuadnya.
Di sisi lain, Napoli tentu tidak akan datang hanya sebagai penggembira. Mereka memiliki motivasi besar untuk membuktikan diri di level tertinggi Eropa. Dengan De Bruyne sebagai motor permainan, Napoli diyakini mampu memberikan perlawanan sengit bagi tuan rumah.
Pertaruhan Awal di Grup
Laga ini menjadi sangat krusial karena berlangsung di partai pembuka fase grup. Hasil positif akan memberikan keuntungan psikologis bagi pemenang untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Manchester City ingin membuktikan bahwa mereka tetap kuat meski ditinggal beberapa pemain penting, sementara Napoli berambisi menunjukkan bahwa kehadiran De Bruyne mampu membawa mereka bersaing dengan klub-klub top Eropa.
Atmosfer pertandingan di Stadion Etihad dipastikan penuh gairah. Fans City ingin menyambut tim kesayangan mereka dengan kemenangan, namun juga tidak sedikit yang menantikan bagaimana sambutan terhadap De Bruyne. Meski kini menjadi lawan, De Bruyne tetap punya tempat spesial di hati para pendukung Manchester City.
Pertandingan Manchester City vs Napoli di Liga Champions kali ini lebih dari sekadar laga fase grup biasa. Ini adalah panggung reuni, uji taktik, sekaligus ajang pembuktian dua bintang: Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.
Guardiola menegaskan, dirinya tidak terkejut dengan performa mantan gelandangnya itu. Sementara, De Bruyne akan berusaha menunjukkan kualitas terbaiknya untuk membantu Napoli mencuri poin dari markas lawan.
Dengan segala cerita yang menyertainya, duel ini dipastikan menghadirkan drama, emosi, serta kualitas sepak bola kelas dunia. Penggemar tentu tidak ingin melewatkan setiap detik jalannya pertandingan, yang bisa jadi akan menjadi salah satu laga paling berkesan di fase grup Liga Champions musim ini.