JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pentingnya peningkatan layanan transportasi laut di Kepulauan Seribu sebagai prioritas pembangunan daerah kepulauan ini. Meski fasilitas transportasi darat di Kepulauan Seribu dinilai sudah cukup memadai, Pramono mengingatkan bahwa akses menuju dan dari pulau-pulau masih menjadi tantangan besar bagi warga setempat. Oleh karena itu, dia meminta Dinas Perhubungan agar memperluas dan memperbanyak sarana transportasi umum di laut demi menunjang aktivitas masyarakat yang terus berkembang.
“Kita lihat, saat ini fasilitas transportasi darat sudah relatif tertangani. Namun untuk transportasi laut, saya minta agar lebih diperbanyak lagi,” ujar Pramono saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu.
Penduduk di Kepulauan Seribu, yang tercatat sekitar 31 ribu jiwa, kini semakin aktif melakukan berbagai kegiatan di wilayah darat, sehingga kebutuhan akan transportasi laut yang andal dan mudah diakses menjadi semakin krusial. Pramono pun menegaskan dukungannya dengan menggratiskan akses warga pulau untuk menggunakan transportasi umum di darat seperti Transjakarta, MRT, dan LRT.
Namun, meski sudah ada kemudahan transportasi darat, warga Kepulauan Seribu masih menghadapi kendala serius dalam menyeberang ke daratan utama Jakarta. Akses yang terbatas ini membatasi mobilitas mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik yang bersifat ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
“Masalah utama saat ini adalah warga masih kesulitan menyeberang dari dan ke pulau,” kata Pramono. Oleh sebab itu, ia berharap pengembangan fasilitas transportasi di pulau-pulau bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan kebutuhan masyarakat.
Selain masalah transportasi, Pramono juga berkomitmen untuk segera menangani berbagai permasalahan lain yang menjadi kendala kehidupan masyarakat di Kepulauan Seribu. Di antaranya adalah akses air bersih yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mandi, serta peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk ketersediaan dokter dan pelayanan medis yang memadai.
“Kalau soal yang sudah baik, saya kira tidak perlu banyak diperhatikan. Tapi yang menjadi kekurangan harus segera diperbaiki,” ujar Pramono.
Dalam rangka melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat, Pramono melakukan kunjungan ke tiga pulau utama di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust. Di Pulau Kelapa, ia terlibat dalam kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan pesisir dan penanggulangan abrasi. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan bibit ikan kepada nelayan setempat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal berbasis kelautan.
Tak hanya itu, Pramono juga meninjau kapal pelayanan kesehatan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) yang dioperasikan oleh Dinas Kesehatan, guna memastikan layanan medis darurat bagi warga pulau berjalan optimal.
Selanjutnya, kunjungan berlanjut ke Pulau Tidung dan Pulau Onrust, di mana Pramono memantau berbagai fasilitas wisata yang tengah dikembangkan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mengembangkan potensi wisata Kepulauan Seribu secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pramono menunjukkan perhatian seriusnya terhadap kemajuan Kepulauan Seribu, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di pulau-pulau. Peningkatan transportasi laut dan pengembangan fasilitas pendukung lainnya diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi warga, sehingga mereka tidak lagi terkendala oleh keterbatasan infrastruktur.
Kepulauan Seribu sebagai bagian dari wilayah DKI Jakarta memiliki karakteristik geografis yang menuntut perhatian khusus, terutama dalam hal konektivitas antar pulau dan daratan utama. Pramono menyadari bahwa membangun sistem transportasi yang memadai di wilayah kepulauan bukan hanya soal infrastruktur semata, tetapi juga soal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan mereka mendapat pelayanan publik yang layak.
Secara keseluruhan, arahan dan kunjungan Pramono di Kepulauan Seribu mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan solusi konkret bagi masalah transportasi dan kebutuhan dasar masyarakat pulau. Upaya peningkatan fasilitas transportasi laut, pelestarian lingkungan, pemberdayaan nelayan, serta penguatan layanan kesehatan dan pariwisata diharapkan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi perkembangan Kepulauan Seribu sebagai wilayah yang maju dan sejahtera.