JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah strategis dengan menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia. Keputusan ini bukan hanya soal memilih pelatih berpengalaman, tetapi sebuah upaya nyata untuk menjembatani proses pembinaan pemain muda menuju timnas senior secara berkelanjutan. Erick menegaskan pentingnya sosok yang mampu mengawal transisi pemain dari level usia muda hingga tim utama.

“Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” jelas Erick Thohir.

Rekam Jejak Van Kempen dalam Pembinaan Pemain Muda

Frank van Kempen membawa pengalaman panjang sebagai pelatih dan pengembang pemain muda di Eropa. Berasal dari Belanda, ia pernah menjabat sebagai direktur teknik akademi klub-klub Eredivisie dan memegang jabatan pelatih di berbagai level usia elite.

Pria kelahiran Sevenum ini juga sempat menjadi asisten pelatih timnas Belanda U-20 dari 2014 hingga 2016, serta memimpin sejumlah tim usia muda seperti NAC Breda U-21, Sparta U-21 dan U-19, serta VVV-Venlo II. Jabatan terakhirnya sebelum bergabung dengan PSSI adalah asisten pelatih di VVV-Venlo, klub divisi dua Belanda.

Pengalaman tersebut menjadi modal penting bagi van Kempen untuk mengelola timnas U-20 Indonesia yang kini tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20.

Fokus Pembinaan Berkelanjutan dan Prestasi Timnas U-20

Erick Thohir menekankan bahwa fokus PSSI bukan hanya meraih prestasi jangka pendek, tetapi membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan dan sistematis. Frank van Kempen dipercaya mampu mengimplementasikan pendekatan tersebut, sehingga talenta muda tidak hanya siap tampil di turnamen, tetapi juga berkembang menuju jenjang senior secara bertahap.

“Langkah ini menegaskan fokus PSSI dalam memperkuat fondasi pembinaan usia muda demi kemajuan sepak bola nasional yang berkelanjutan,” tutur Erick.

Van Kempen diharapkan menjadi filter sekaligus jembatan penting bagi pemain muda berbakat agar siap bersaing di level tertinggi dengan pondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras yang ia bawa dari pengalaman panjangnya.

Antusiasme Van Kempen dan Kolaborasi dengan Pelatih Belanda

Frank van Kempen sendiri mengaku antusias menyambut tantangan baru di Indonesia. Ia menilai talenta muda Indonesia sangat potensial dan berkomitmen membangun fondasi yang kuat bagi mereka agar mampu bersaing secara internasional.

“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ujar van Kempen.

Penunjukan van Kempen juga melengkapi jajaran pelatih asal Belanda yang sudah berperan dalam kepelatihan timnas Indonesia, seperti Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Patrick Kluivert di timnas senior. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat filosofi dan sistem kepelatihan secara menyeluruh.

Peran Strategis Pelatih Kepala U-20 bagi Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Posisi pelatih kepala timnas U-20 menjadi sangat strategis karena menjadi penghubung antara pembinaan pemain usia muda dengan kebutuhan timnas senior. Erick Thohir menyadari betul peran ini, sehingga memilih pelatih yang tidak hanya fokus pada kemenangan sesaat, tetapi pada pembangunan karakter dan kualitas pemain secara jangka panjang.

PSSI berharap dengan kepemimpinan van Kempen, para pemain muda akan lebih siap secara mental dan teknis saat masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Ini sekaligus menjawab tantangan besar dalam membangun ekosistem sepak bola yang kuat dan kompetitif di Indonesia.

Erick Thohir Berkomitmen Majukan Sepak Bola Lewat Pelatih Berkualitas

Penunjukan Frank van Kempen oleh Erick Thohir sebagai pelatih kepala timnas U-20 bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari visi besar untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi melalui pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Erick percaya dengan pengalaman dan kapabilitas van Kempen, proses pengembangan talenta muda Indonesia akan semakin optimal, sehingga generasi baru pemain dapat bersaing di level internasional dengan bekal yang matang.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen PSSI untuk terus berinovasi dan bertransformasi dalam rangka memperkuat fondasi sepak bola nasional demi kejayaan jangka panjang.