JAKARTA - Perubahan pola konsumsi masyarakat urban tidak hanya terlihat pada gaya hidup dan barang elektronik, tapi juga pada desain hunian dan ruang luar rumah. Pergola, yang dahulu hanya dipandang sebagai elemen dekoratif, kini berkembang menjadi kebutuhan penting dalam mendukung kenyamanan dan nilai estetika properti. Tren ini membawa dampak signifikan bagi industri properti, manufaktur bahan bangunan, dan ritel desain eksterior.
Permintaan pergola meningkat pesat dalam dua tahun terakhir, terutama dari kalangan pemilik rumah mewah, pengembang restoran, dan bisnis hospitality. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Ergo Pergola & Membrane, Eka Yuliana, yang menyatakan bahwa pergola kini bukan sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi bagian strategis untuk menambah nilai guna dan ekonomis sebuah bangunan.
“Desain luar ruang menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya jual rumah dan bangunan komersial. Bahkan, banyak investor properti kini memasukkan fitur outdoor sebagai nilai tambah dalam perhitungan valuasi aset,” jelas Eka.
Pergola: Dari Hiasan Menjadi Investasi
Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap kenyamanan dan estetika hunian, pemilik properti mulai menggeser fokus dari hanya mempercantik interior ke pengembangan ruang luar. Pergola, dengan desain yang dapat dikustomisasi, menjadi solusi optimal untuk menciptakan area semi-outdoor yang multifungsi. Struktur ini tidak hanya memperindah tampilan, tapi juga meningkatkan nilai properti secara signifikan.
Tak hanya pasar residensial, sektor komersial seperti kafe dan restoran juga memanfaatkan pergola. Struktur semi-terbuka ini memungkinkan penambahan kapasitas tempat duduk tanpa harus memperbesar bangunan secara permanen, sehingga menghindari beban pajak tambahan atas bangunan tetap. Strategi ini pun membuka peluang baru dalam pengembangan bisnis kuliner dan hospitality yang semakin kompetitif.
Dampak Ekonomi Lokal dari Tren Pergola
Lonjakan permintaan pergola membawa efek positif terhadap ekonomi lokal. Mulai dari sektor desain eksterior yang semakin berkembang, produksi material seperti aluminium dan membrane, hingga jasa pemasangan yang memerlukan tenaga kerja terampil. Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) juga mendapat manfaat, khususnya yang bergerak di bidang furnitur taman, pencahayaan dekoratif, dan lanskap.
Integrasi teknologi modern, seperti sistem pencahayaan pintar dan smart control, juga menjadi nilai tambah produk pergola masa kini. Penggunaan teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tapi juga membuat pengelolaan ruang luar menjadi lebih efisien dan ramah energi.
Pergeseran Preferensi Konsumen Properti
Pergeseran pola konsumsi dari pengeluaran untuk interior rumah ke investasi pada fitur luar ruang menunjukkan adanya kesadaran baru akan pentingnya kualitas hidup dan investasi jangka panjang. Produk tahan lama dengan nilai estetika tinggi seperti pergola menjadi pilihan favorit. Selain meningkatkan kenyamanan, pergola juga meningkatkan nilai jual properti secara menyeluruh.
Tren ini membuka peluang bagi pasar desain outdoor living yang semakin berkembang. Bahkan, peluang ekspor produk arsitektur modular Indonesia ke negara-negara beriklim tropis lainnya mulai terbuka, menandai potensi pertumbuhan industri ini di panggung global.
Pergola kini telah bertransformasi dari elemen dekorasi menjadi kebutuhan strategis dalam properti urban modern. Perubahan pola konsumsi yang mengutamakan kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas memacu pertumbuhan industri pergola yang berdampak positif pada sektor properti, manufaktur bahan bangunan, dan UMKM lokal.
Dengan produk yang dapat dikustomisasi dan integrasi teknologi pintar, pergola menjadi solusi ruang luar yang multifungsi, baik untuk hunian pribadi maupun sektor komersial. Peran penting pergola dalam menambah nilai estetika dan ekonomis properti menjadikannya tren yang akan terus berkembang seiring perubahan gaya hidup masyarakat urban.