UMKM

Talenta Wirausaha Muda Didukung Kementerian UMKM Cetak Pengusaha

Talenta Wirausaha Muda Didukung Kementerian UMKM Cetak Pengusaha
Talenta Wirausaha Muda Didukung Kementerian UMKM Cetak Pengusaha

JAKARTA - Dorongan terhadap wirausaha muda kini semakin nyata. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmennya dalam membuka ruang bagi generasi muda untuk tumbuh sebagai pelaku usaha yang tangguh. Salah satu bentuk dukungan ini terlihat dari partisipasi aktif kementerian dalam ajang Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI).

Ajang tersebut menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan anak muda. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan dukungan penuhnya atas kegiatan ini dan menyebutkan bahwa program seperti Talenta Wirausaha BSI sejalan dengan arah pembangunan nasional jangka panjang.

“Mudah-mudahan melalui acara seperti ini akan semakin banyak lahir talenta-talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujar Menteri Maman dalam sambutannya saat menghadiri awarding Talenta Wirausaha Bank BSI di Jakarta, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Rabu, 2 Juli 2025.

Mendorong Ekonomi Kreatif dan Inklusif

Menteri UMKM menegaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025–2045, khususnya dalam aspek pembangunan ekonomi yang kreatif, inovatif, dan inklusif. Dalam kerangka besar pembangunan tersebut, pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai-nilai syariah dinilai penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan merata.

“Dalam konteks ini pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai-nilai syariah memiliki peran strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkadilan,” kata Menteri Maman.

Pernyataan ini menjadi refleksi dari komitmen pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pertumbuhan angka wirausaha, tetapi juga pada kualitas dan daya saing pelaku UMKM itu sendiri.

UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional

Menteri UMKM juga menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Data menunjukkan bahwa lebih dari 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, dan mereka menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional.

Meski demikian, menurut Menteri Maman, tantangan ke depan tidak hanya terletak pada peningkatan jumlah wirausaha, tetapi juga kualitas dan daya saingnya di pasar global.

“Kita membutuhkan UMKM yang mampu naik kelas, mengadopsi inovasi, dan menembus pasar regional maupun global. Hal ini yang saya ingin sampaikan bahwa melalui momentum ini kita bisa menghasilkan UMKM-UMKM yang tangguh, resilien, yang juga punya daya juang yang besar, yang tak mudah patah semangat,” jelasnya.

Arah Kebijakan: Dari Inkubasi Hingga Digitalisasi

Lebih lanjut, Menteri Maman menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan upaya strategis lintas sektor guna mempercepat lahirnya wirausaha-wirausaha unggulan. Beberapa langkah konkret yang tengah dijalankan oleh Kementerian UMKM antara lain:

Entrepreneur Hub untuk membina ekosistem wirausaha baru

Program inkubasi bisnis bagi pelaku UMKM pemula

Akses pembiayaan yang inklusif melalui kerja sama dengan lembaga keuangan

Transformasi digital UMKM guna memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi

Semua inisiatif tersebut diarahkan untuk mendukung pertumbuhan talenta wirausaha muda, sekaligus membangun ketahanan ekonomi nasional dari sektor bawah.

“Kami percaya bahwa ekosistem kewirausahaan yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi global adalah kunci untuk memperkuat daya saing bangsa ke depan,” ujar Menteri Maman.

Pentingnya Sinergi Multisektor

Selain menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kualitas, Kementerian UMKM juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi. Menurut Menteri Maman, upaya pemberdayaan UMKM tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan keterlibatan dari berbagai elemen seperti:

Pemerintah pusat dan daerah

Akademisi

Institusi keuangan

Komunitas bisnis dan pelaku industri

Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, diharapkan akan terbentuk ekosistem wirausaha yang berkelanjutan, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Investasi pada Generasi Muda, Investasi Masa Depan

Talenta muda tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga investasi penting bagi masa depan bangsa. Pemerintah menempatkan wirausaha muda sebagai aktor strategis dalam proses transformasi ekonomi Indonesia, terutama dalam konteks disrupsi digital dan perubahan tren global.

Melalui dukungan terhadap program seperti Talenta Wirausaha BSI, Kementerian UMKM ingin mendorong lebih banyak anak muda untuk berani menciptakan peluang, bukan hanya mencari pekerjaan.

Kementerian UMKM terus menunjukkan komitmennya dalam membuka ruang bagi lahirnya wirausaha muda di Indonesia. Melalui dukungan terhadap ajang Talenta Wirausaha BSI, serta berbagai inisiatif strategis lainnya, kementerian berharap tercipta generasi pengusaha muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing global.

Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, dan masyarakat, arah pembangunan wirausaha Indonesia diharapkan semakin terarah dan inklusif. Menteri Maman menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa ke depan, UMKM yang resilien dan berkualitas akan menjadi fondasi utama kemajuan ekonomi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index