Menghias isi buku dengan stiker atau ilustrasi buatan sendiri bisa menjadi cara seru untuk meningkatkan semangat belajar. Strategi ini sangat berguna terutama untuk pelajaran yang sulit kamu pahami.
Sebagai contoh, ketika mempelajari sejarah, kamu bisa menggambar tokoh-tokoh penting atau situasi yang terjadi di masa itu.
Sedangkan untuk pelajaran seperti matematika, kamu dapat menambahkan visual yang berkaitan dengan rumus-rumus tertentu agar lebih mudah diingat.
5. Membaca Buku Tambahan sebagai Referensi
Materi yang disampaikan di sekolah sering kali memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, penting untuk mencari referensi tambahan dengan membaca buku lain di luar yang diwajibkan.
Jika bingung harus mulai dari mana, kamu bisa menanyakan langsung pada guru mengenai buku-buku yang relevan dan direkomendasikan.
Dengan begitu, kamu tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga mendapatkan perspektif baru yang dapat memperkaya pemahamanmu terhadap pelajaran.
6. Menuliskan Intisari Materi yang telah Dipelajari
Setelah pulang dari sekolah, sempatkan waktu untuk menuliskan kembali inti dari pelajaran yang sudah kamu terima, termasuk penjelasan lisan dari guru yang menurutmu penting.
Kebiasaan ini tidak hanya membantu kamu mengingat ulang materi yang sudah dibahas, tapi juga secara tidak langsung menjadi bagian dari proses belajar aktif yang bisa memperkuat daya ingatmu terhadap pelajaran tersebut.
7. Fokus saat Guru Mengajar
Daripada menghabiskan waktu di kelas untuk bermain ponsel atau mencoret-coret buku tanpa tujuan, jauh lebih baik jika kamu memberikan perhatian penuh pada pelajaran yang sedang berlangsung.
Cobalah untuk menahan diri dari godaan mengobrol dengan teman atau melakukan hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi.
Langkah ini sangat disarankan, terutama jika kamu memiliki waktu belajar terbatas di rumah, agar kamu tetap bisa menangkap materi secara maksimal saat di sekolah.
8. Membiasakan Otak untuk Tetap Aktif
Otak adalah pusat kendali tubuh yang perlu terus digunakan supaya tetap tajam dan bekerja secara optimal.
Kamu bisa melatihnya dengan kegiatan yang terlihat sederhana namun berdampak besar, seperti bermain permainan yang menstimulasi logika, membaca berbagai jenis buku, menyimak siaran radio, mengikuti diskusi yang penuh makna, atau bahkan mencoba belajar bahasa asing.
Aktivitas-aktivitas tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga otak tetap aktif dan tajam.
9. Menghindari Kebiasaan Menunda Pekerjaan Sekolah
Jangan biasakan menunggu sampai batas akhir pengumpulan tugas atau pekerjaan rumah dari guru. Sebaiknya, kerjakan segera setelah kamu menerimanya.
Ini bisa menjadi pendorong semangat yang positif dan melatih kamu untuk disiplin dalam mengatur waktu.
Prioritaskan menyelesaikan tugas tersebut dibandingkan kegiatan lain yang kurang mendesak. Setelah tugasmu selesai, kamu pun akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai.
Sebagai penutup, meningkatkan diri dengan cara menjadi pintar bukan hal instan, tapi bisa dicapai lewat kebiasaan positif, konsistensi, dan semangat belajar setiap hari.
