UMKM

Pemkab Aceh Timur Gencarkan Penguatan Modal UMKM dan Perluasan Akses Pasar Digital

Pemkab Aceh Timur Gencarkan Penguatan Modal UMKM dan Perluasan Akses Pasar Digital
Pemkab Aceh Timur Gencarkan Penguatan Modal UMKM dan Perluasan Akses Pasar Digital

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah konkret yang diambil meliputi peningkatan akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga keuangan serta perluasan jangkauan pasar UMKM melalui pemanfaatan teknologi dan platform digital.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah yang harus diperkuat dari sisi akses modal dan pemasaran agar mampu berkembang dan bersaing.

“Pemkab Aceh Timur saat ini juga sedang fokus membuka ruang investasi, khususnya di bidang perkebunan, pertanian, serta kelautan dan perikanan. Dan saat ini kami tengah menyiapkan berbagai kemudahan perizinan bagi investor,” ujar Iskandar.
 

Penguatan Akses Permodalan dan Kolaborasi Lembaga Keuangan
 

Salah satu strategi utama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mendukung UMKM adalah dengan memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha dan lembaga keuangan. Langkah ini diyakini dapat menjembatani kebutuhan pelaku usaha kecil akan akses pembiayaan yang murah dan mudah, terutama bagi pelaku usaha pemula dan kelompok rentan di wilayah pedesaan dan pesisir.

Program pendampingan UMKM juga terus diperkuat agar pelaku usaha tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga mampu mengelola usaha secara berkelanjutan dan profesional. Dalam konteks ini, Pemkab menginisiasi pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, serta pemasaran digital berbasis potensi lokal.
 

Transformasi Digital untuk UMKM
 

Iskandar menekankan pentingnya digitalisasi UMKM sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan zaman dan perilaku konsumen. Digitalisasi juga menjadi jalan bagi pelaku usaha lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

“Kami ingin UMKM Aceh Timur bisa naik kelas, mampu memasarkan produknya tidak hanya di pasar tradisional, tapi juga melalui marketplace digital. Untuk itu, pelatihan e-commerce dan digital marketing kami masukkan dalam program prioritas,” ungkap Bupati.
 

Dorong Investasi Sektor Unggulan: Perkebunan, Pertanian, dan Kelautan
 

Pemkab Aceh Timur saat ini tengah membuka pintu investasi seluas-luasnya di sektor unggulan seperti perkebunan, pertanian, kelautan dan perikanan. Pemerintah daerah tengah mempersiapkan berbagai kemudahan perizinan sebagai bentuk dukungan terhadap dunia usaha dan investor yang ingin mengembangkan potensi ekonomi daerah.

“Kami ingin investasi yang masuk benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, menyerap tenaga kerja lokal, dan mendukung pengembangan UMKM di sekitar kawasan investasi,” jelas Iskandar.
 

Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Ekonomi
 

Selain mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan investasi, Pemkab Aceh Timur juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarwilayah, termasuk akses jalan menuju pusat-pusat ekonomi.

Peningkatan infrastruktur ini dianggap penting untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah pedalaman maupun pesisir.
 

Peningkatan Kualitas Pendidikan dan SDM Lokal
 

Dalam bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menjalankan program peningkatan kompetensi guru, pemberian beasiswa, serta perbaikan sarana pendidikan terutama di daerah terpencil. Hal ini dilakukan guna menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing.

Untuk mengatasi tantangan pengangguran, terutama di kalangan lulusan muda, Pemkab menggulirkan pelatihan kerja berbasis potensi lokal, seperti pelatihan budidaya perikanan, pertanian organik, dan kerajinan khas daerah.
 

Revitalisasi Layanan Kesehatan dan Digitalisasi Pelayanan
 

Di sektor kesehatan, revitalisasi puskesmas dan rumah sakit daerah menjadi prioritas utama. Pemkab menerapkan berbagai inovasi digital untuk mempercepat pelayanan kesehatan dan meningkatkan transparansi.

Iskandar menyampaikan bahwa penguatan layanan dasar seperti kesehatan merupakan kunci dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
 

Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah dan Transparan
 

Sebagai politisi muda Partai Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berlandaskan pada nilai-nilai syariat Islam.

“Nilai-nilai syariat Islam tidak hanya diwujudkan dalam bentuk hukum formal semata, tetapi juga harus menjadi dasar dalam sistem pemerintahan. Prinsip-prinsip Islamic governance yang menjunjung keadilan, transparansi, dan pelayanan yang amanah menjadi landasan utama,” tegas Iskandar.
 

Perlindungan Lingkungan dan Pelestarian Budaya
 

Iskandar juga menekankan pentingnya pelestarian budaya dan sejarah lokal sebagai bagian dari identitas daerah. Pemkab berkomitmen menjaga warisan budaya dan mendukung program yang mendorong generasi muda mengenal serta mencintai sejarah Aceh Timur.

Dalam isu lingkungan hidup, pemerintah daerah aktif menangani persoalan deforestasi, konflik lahan, dan pengelolaan sumber daya alam. Program penguatan kapasitas petani dan nelayan dijalankan agar pemanfaatan sumber daya dilakukan secara bijak dan berkelanjutan.
 

Seruan untuk Generasi Muda: Belajar dan Inovatif
 

Di akhir paparannya, Bupati Iskandar menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda Aceh Timur untuk terus belajar dan tidak takut berinovasi. Ia mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam proses pembangunan daerah.

“Seluruh program yang dijalankan merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat dan mempersiapkan masa depan Aceh Timur yang lebih baik,” kata Iskandar Usman Al-Farlaky.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index