BSI

Bank Syariah Indonesia BSI Berkomitmen Memperkuat Ekonomi Aceh dengan Pendekatan Syariah

Bank Syariah Indonesia BSI Berkomitmen Memperkuat Ekonomi Aceh dengan Pendekatan Syariah
Bank Syariah Indonesia BSI Berkomitmen Memperkuat Ekonomi Aceh dengan Pendekatan Syariah

JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh semakin menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan memperkuat perekonomian rakyat Aceh. Dengan menyediakan akses ke layanan keuangan yang berprinsip syariah, BSI berupaya memajukan ekonomi daerah dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai setempat. "BSI siap memberikan program pembiayaan, pelatihan, dan juga bantuan sosial," ujar Wachjono, Regional CEO BSI Aceh di Banda Aceh, Rabu lalu.

Komitmen ini tidak hanya sebatas ucapan semata. BSI secara aktif telah menjalankan berbagai program yang dirancang untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian Aceh. Misalnya, pada tahun 2024, BSI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp3,98 triliun kepada 49.735 penerima di Aceh—angka yang melampaui target awal sebesar Rp3,1 triliun. Keberhasilan ini menunjukkan betapa seriusnya lembaga keuangan ini dalam melaksanakan janji mereka.

Ramadan sebagai Momentum Peningkatan Ekonomi

Selain dari capaian pembiayaan, BSI juga melihat bulan Ramadan sebagai momentum penting dalam mengembangkan ekonomi daerah. Wachjono menekankan bahwa Ramadan memberikan pelajaran tentang kesabaran, pengendalian diri, dan semangat berbagi. "Bulan Ramadan mengajarkan kita tentang kesabaran, pengendalian diri, dan semangat berbagi. Nilai-nilai inilah yang mengilhami banyak orang, tidak hanya dalam aspek kehidupan pribadi, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan ekonomi," ujarnya.

Di Aceh, semangat Ramadan tercermin dalam upaya masyarakat untuk saling mendukung dan membangun perekonomian yang lebih inklusif. Wachjono juga menambahkan bahwa Ramadan menjadi peluang emas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas usaha mereka. Produk-produk lokal, terutama makanan dan minuman khas Ramadan, menjadi pilihan favorit masyarakat selama bulan suci ini.

Dukungan untuk UMKM

Untuk memanfaatkan momentum ini, banyak pelaku UMKM di Aceh membutuhkan dukungan, baik dalam bentuk pembiayaan, pelatihan, maupun akses pasar yang lebih luas. Wachjono menegaskan, "Sebagai lembaga keuangan berbasis syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) siap membantu lewat berbagai program pembiayaan yang ramah bagi pelaku UMKM dan turut mendukung para pengusaha di Aceh untuk memperluas usaha mereka, baik dari sisi produksi maupun distribusi, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadan."

Sebagai bank syariah, BSI tidak hanya fokus pada pemberian pembiayaan yang mudah bagi UMKM, tetapi juga memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan berpegang pada prinsip syariah, yakni bebas dari riba, berbasis produktif, dan sesuai kemampuan nasabah. Prinsip ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat Aceh yang mayoritas beragama Islam dalam memilih layanan keuangan yang sesuai dengan keyakinan mereka.

Program Kewirausahaan Sosial

BSI juga berpartisipasi dalam program berbagi yang bertujuan untuk membantu masyarakat Aceh yang membutuhkan, termasuk di dalamnya program kewirausahaan sosial. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, sehingga mereka memiliki peluang untuk memulai usaha dan mandiri secara ekonomi.

Dengan adanya program pelatihan ini, masyarakat setempat didorong untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Langkah ini sejalan dengan visi BSI yang bertujuan untuk menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Aceh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index