JAKARTA - Persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi semakin matang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah membahas peluang kerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ambon dalam penyediaan jasa penerbangan haji. Dengan adanya kerjasama erat ini, diharapkan dapat mempermudah mobilisasi jemaah haji dari daerah-daerah terpencil di Maluku.
Embarkasi Haji Antara Maluku: Sebuah Tanggung Jawab Baru
H. Yamin, Kepala Kanwil Kemenag Maluku, menjelaskan bahwa Maluku kini telah resmi ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA). Status ini memberikan tanggung jawab baru kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk secara mandiri mengelola berbagai aspek dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk di dalamnya adalah menyediakan transportasi udara yang memadai bagi jemaah.
"Sebagai Embarkasi Haji Antara, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh proses keberangkatan jemaah haji berjalan lancar dan aman," ujar H. Yamin.
Tantangan Geografis Maluku dan Langkah Strategis Pemerintah
Maluku, sebagai wilayah yang dikenal dengan kepulauan yang luas dan banyak daerah terpencil, menghadapi tantangan tersendiri dalam mobilisasi jemaah haji. Tidak semua daerah mudah dijangkau, dan ini memerlukan perencanaan logistik yang matang. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi Maluku akan mengalokasikan anggaran khusus untuk penerbangan domestik pada rute Ambon-Makassar.
Rute ini menjadi salah satu fokus utama pembahasan dalam Rapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud sistem perjalanan yang efisien bagi jemaah dari Maluku.
Kolaborasi dengan Garuda Indonesia: Komitmen untuk Kenyamanan Jemaah
General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Ambon, Radhitya Prastanika, menyampaikan kesiapan maskapai BUMN tersebut dalam menyediakan layanan transportasi udara bagi jemaah haji tahun 2025. "Kami berharap ada peluang kerjasama dalam penyelenggaraan penerbangan haji tahun 2025. Garuda Indonesia siap memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Maluku," katanya saat diwawancarai.
Garuda Indonesia telah menawarkan solusi penerbangan yang komprehensif bagi sekitar 1.086 calon jemaah haji dari Maluku. Mereka akan dibagi menjadi tiga kloter, dan masing-masing kloter akan diterbangkan dari Ambon menuju Makassar sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.
Langkah Selanjutnya: Koordinasi Intensif untuk Kelancaran Operasional
Sebagai tindak lanjut dari rencana kerjasama ini, PT Garuda Indonesia akan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh operasional penerbangan haji pada tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.
Pentingnya koordinasi ini tidak hanya untuk memastikan jadwal penerbangan tepat waktu, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh jemaah selama perjalanan. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama secara efektif agar calon jemaah haji dari Maluku dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk.