Barcelona

Tabrakan Dua Bus Penuh Turis di Barcelona: 51 Orang Terluka, 4 Kritis

Tabrakan Dua Bus Penuh Turis di Barcelona: 51 Orang Terluka, 4 Kritis
Tabrakan Dua Bus Penuh Turis di Barcelona: 51 Orang Terluka, 4 Kritis

JAKARTA - Sebuah insiden serius terjadi di salah satu kota terpadat di Eropa, Barcelona, ketika dua bus penuh dengan turis mengalami tabrakan, mengakibatkan 51 orang terluka pada hari Senin waktu setempat. Empat di antaranya mengalami luka kritis, termasuk seorang anak di bawah umur.

Peristiwa nahas ini terjadi di Avinguda Diagonal, jalan tersibuk dan terlebar di Barcelona, pada saat satu bus berhenti untuk menjemput penumpang. Bus lain yang berada di belakangnya gagal berhenti tepat waktu dan menabrak bus yang sedang berhenti tersebut. Menurut Wakil Wali Kota Barcelona, Albert Batlle, tabrakan ini menambah kemacetan di kota yang sudah padat karena hujan deras dan kedatangan pengunjung Mobile World Congress (MWC), pameran teknologi nirkabel terbesar di dunia yang dijadwalkan dihadiri oleh sekitar 100.000 orang.

Dalam penuturannya kepada wartawan di lokasi kejadian, Albert Batlle menjelaskan situasi kritis tersebut. "Ada empat orang yang terluka kritis, termasuk seorang anak di bawah umur, dan tiga orang yang lukanya tidak terlalu serius. Sisanya menderita luka-luka yang tidak terlalu serius dan sedang dirawat di berbagai rumah sakit di Barcelona," ungkapnya, seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP pada Selasa (4/3/2025).

Kedua bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Satu bus mengangkut sekelompok turis yang baru saja tiba dengan kapal pesiar dan tengah dalam perjalanan untuk mengunjungi basilika Sagrada Familia, salah satu ikon arsitektur Barcelona. Sementara bus lainnya membawa sekelompok mahasiswa Italia yang tinggal di kawasan terdekat, yang datang untuk merayakan acara khusus di kota ini.

Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Faktor cuaca diduga turut berperan, mengingat hujan deras yang mengguyur kota pada saat kejadian. Kondisi ini diperparah dengan kemacetan lalu lintas akibat ribuan pengunjung yang datang untuk menghadiri pembukaan MWC, yang menjadikan jalanan semakin padat.

Clara Canela, juru bicara layanan darurat di wilayah Catalonia, memberikan penjelasan mengenai kondisi para korban. "Keempat pasien yang mengalami luka kritis termasuk seorang pejalan kaki yang berada di area tersebut, serta seorang penumpang berusia 17 tahun dari salah satu bus," jelasnya. Tim medis segera dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sebelum dibawa ke berbagai rumah sakit di sekitar Barcelona untuk perawatan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai keselamatan transportasi umum di Barcelona, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Lalu lintas yang padat, ditambah dengan acara internasional besar seperti MWC, menambah kompleksitas dalam pengelolaan lalu lintas kota.

Warga dan pengunjung diingatkan untuk selalu waspada dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem. Pejabat setempat berjanji akan meningkatkan pengawasan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Dampak dari kecelakaan ini tidak hanya dirasakan oleh para korban dan keluarga mereka, tetapi juga oleh penduduk setempat dan pengunjung kota yang mengalami kemacetan luar biasa pada hari kejadian. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi antara berbagai lembaga dalam menghadapi situasi krisis, terutama menjelang acara-acara besar yang mendatangkan banyak pengunjung ke kota.

Pemerintah kota Barcelona dan otoritas terkait berkomitmen untuk mengevaluasi kembali kondisi infrastruktur dan keselamatan lalu lintas guna memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi semua pengguna jalan, baik penduduk maupun pengunjung. Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut dan tindakan pencegahan akan diterapkan untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan perhatian dunia yang tertuju pada Barcelona selama pelaksanaan MWC, insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan publik dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan sistem transportasi dan memastikan keamanan bagi setiap orang yang beraktivitas atau berkunjung ke kota ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index