JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mengambil langkah penting dengan membekali 500 guru Sekolah Dasar (SD) dengan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Workshop dua hari yang diadakan di Aula Diklat Pemda, Kitri Bakti, Kecamatan Curug ini dirancang untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif guna mendukung kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembelajaran yang Lebih Interaktif

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara langsung membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya TIK dalam proses pembelajaran. Menurutnya, teknologi merupakan alat penting yang bisa memudahkan tenaga pendidik dalam mentransfer ilmu kepada siswa, menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif.

“Saya yakin dengan pengintegrasian teknologi ini, metode pembelajaran di sekolah dasar dapat menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” ungkap Intan Nurul Hikmah.

Tetapi, Teh Intan, sapaan akrab Wakil Bupati Tangerang mengingatkan, meskipun teknologi memegang peran penting, peran utama tetap berada pada guru. Keterampilan pedagogik serta pendekatan yang sesuai dengan karakteristik siswa harus tetap menjadi perhatian utama para pendidik. “Guru tetap harus hadir di tengah-tengah peserta didik, jangan sampai kemudahan TIK menjadikan kita jauh dengan peserta didik,” tegasnya.

Harapan Terhadap Pendidikan yang Lebih Canggih dan Kreatif

Dengan adanya workshop pemanfaatan TIK ini, Intan berharap dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang dapat menjadi lebih maju dan kreatif. Tujuan utamanya adalah mencetak generasi unggul yang memiliki kompetensi bersaing tinggi di masa depan. “Ke depan, sarana prasarana alat digital dalam dunia Pendidikan akan kita upayakan, guna dapat mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan,” tambahnya.

Peran Penting Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menambahkan bahwa workshop tersebut ditujukan untuk membantu para guru mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan bersamaan dengan peningkatan kompetensi lainnya seperti kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial yang juga harus dimiliki setiap guru.

“Sebanyak 500 guru sekolah dasar ikut workshop yang kita laksanakan selama dua hari mulai tanggal 4 s.d 5 Maret 2025 dengan diisi narasumber kompeten,” jelas Dadan.

Dadan berharap para siswa dapat merasakan manfaat langsung dari pembelajaran berbasis TIK, di mana materi yang diajarkan akan lebih mudah dipahami dan diingat. Ini adalah bagian dari strategi besar untuk membangun fondasi pendidikan dasar yang kuat dengan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu instrumen utama.

Komitmen Berkelanjutan dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Langkah Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang ini adalah bagian dari komitmen yang lebih besar untuk memastikan bahwa pendidikan di wilayahnya tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan dibekalinya para guru dengan pengetahuan TIK, diharapkan transformasi dalam teknik pengajaran dapat memperluas wawasan siswa dan menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

Acara ini juga merupakan kesempatan bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan strategi dengan sesama pendidik, meningkatkan solidaritas dan kolaborasi di antara mereka dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari pihak pemerintah dan institusi terkait, diharapkan transisi ke pembelajaran berbasis digital dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang signifikan bagi perkembangan pendidikan dasar di Kabupaten Tangerang.

"Ini adalah sebuah babak baru bagi pendidikan di Kabupaten Tangerang," pungkas Dadan Gandana, menandai pentingnya sinergi antar berbagai pihak untuk mencapai kualitas pendidikan yang unggul.