Anies Baswedan

Anies Baswedan Kunjungi Perpustakaan Teknik Mesin UGM: Ajakan untuk Takut pada Kritik dan Pentingnya Imajinasi

Anies Baswedan Kunjungi Perpustakaan Teknik Mesin UGM: Ajakan untuk Takut pada Kritik dan Pentingnya Imajinasi
Anies Baswedan Kunjungi Perpustakaan Teknik Mesin UGM: Ajakan untuk Takut pada Kritik dan Pentingnya Imajinasi

JAKARTA - Anies Baswedan, tokoh politik dan mantan Gubernur DKI Jakarta, baru-baru ini mengunjungi Perpustakaan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memberikan sejumlah pesan penting kepada para mahasiswa. Kunjungan ini menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk mahasiswa teknik mesin yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam kunjungannya, Anies terlihat terkesan dengan koleksi buku yang dimiliki perpustakaan ini. Buku-buku yang tersedia di sana tidak hanya mencakup bidang teknik, tetapi juga beragam literatur lainnya yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa. “Jangan takut kritik. Republik ini didirikan dari pertarungan gagasan,” ucap Anies penuh semangat, mengingatkan kepada generasi muda pentingnya keterbukaan terhadap kritikan dan diskusi yang konstruktif.

Momen Kebersamaan di Masjid Kampus UGM

Selain kunjungan ke perpustakaan, Anies turut menghadiri pertemuan di Masjid Kampus UGM, yang dihadiri banyak mahasiswa. Kehadirannya di sana menyerupai suasana kampanye Pilpres, di mana para mahasiswa berkerumun untuk bisa berinteraksi langsung dan berdiskusi dengan Anies. Ungkapan-ungkapan penuh semangat dan antusiasme tampak dari raut wajah dan komentar para mahasiswa yang hadir.

Seorang mahasiswi berkata, “Jika ingin membenahi Indonesia, pilihlah jodoh yang tepat,” mengaitkannya dengan pentingnya memilih pemimpin yang sepenuh hati membangun bangsa. Pernyataan tersebut menggema kuat di tengah lingkungan akademik yang kerap menjadi ladang ide dan inovasi.

Pentingnya Imajinasi dalam Pendidikan Teknik

Dalam pidatonya di depan para mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri (DTMI) UGM, Anies menekankan pentingnya memiliki imajinasi yang kuat sebagai mahasiswa teknik. “Masa depan dimiliki oleh orang-orang yang bisa menggabungkan ilmu pasti dan kreativitas, karena tanpa imajinasi, tidak akan ada inovasi,” tegasnya. Dia mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus mempelajari ilmu teknik saja, tetapi juga memperbanyak bacaan dari berbagai genre seperti novel, untuk mengasah imajinasi mereka.

Menurut Anies, imajinasi adalah kunci dari inovasi yang akan membawa kemajuan. Dia menambahkan bahwa pengalaman di kampus merupakan bekal yang luar biasa untuk masa depan. “Perbanyak kegiatan yang produktif, karena pengalaman di kampus adalah bekal yang luar biasa untuk masa depan,” tambah Anies.

Respon Positif dari Media Sosial

Momentum kunjungan Anies ini juga diabadikan di media sosialnya. Unggahan Anies di laman Facebook pribadinya tentang kegiatan di DTMI UGM mendapat respons positif dari netizen. Sejumlah komentar menunjukkan semangat dan dukungan mereka untuk Anies. Aisya Laras, salah satu pengguna Facebook, berkomentar, “Sehat selalu Abah, semoga kelak Bangsa ini dipimpin oleh sang patriot sejati Bapak Anies Baswedan.”

Tidak sedikit dari mereka yang menggambarkan sosok Anies dengan ungkapan yang penuh penghormatan. “Di manapun berada permata tetaplah permata,” tulis seorang pengguna bernama Thole. Ada juga komentar dari akun Eni Junaeni yang berbunyi, “Orang bilang pengangguran tapi Abah sesibuk itu ya,” yang menunjukkan pandangan publik terhadap aktivitas Anies meski sudah tidak menjabat sebagai gubernur.

Memperingati Hari Puisi Nasional

Seirama dengan kunjungan Anies ke UGM, berbagai komunitas di Indonesia juga tengah sibuk merayakan Hari Puisi Nasional. Komunitas Hari Sastra Nasional (Harsinas) secara khusus mengenang tokoh sastrawan Chairil Anwar, yang karyanya telah menginspirasi banyak orang, termasuk mahasiswa UGM saat ini. Anies, yang juga dikenal sebagai penggemar sastra, mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari pengayaan imajinasi dan kreativitas anak bangsa.

Surabaya dan Transformasi Pendidikan Digital

Di sisi lain, di Surabaya, telah dibuka ruang belajar akuntansi digital berstandar global. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan untuk mencetak generasi yang siap menyongsong tantangan global. Transformasi pendidikan ini sejalan dengan pesan Anies tentang pentingnya kreativitas dan inovasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index