Kredit Bank

Jaga Skor Kredit Anda di SLIK agar Mudah Mendapatkan Kredit dari Bank atau Multifinance

Jaga Skor Kredit Anda di SLIK agar Mudah Mendapatkan Kredit dari Bank atau Multifinance
Jaga Skor Kredit Anda di SLIK agar Mudah Mendapatkan Kredit dari Bank atau Multifinance

JAKARTA - Dalam dunia perbankan dan lembaga pembiayaan, skor kredit menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan layanan finansial, baik itu dari bank ataupun multifinance. Di Indonesia, salah satu cara untuk mengecek dan memonitor skor kredit adalah melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, sistem ini dikenal dengan nama BI Checking, namun kini telah diperbarui untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi terkait riwayat kredit mereka.

Skor kredit yang tercatat di SLIK akan sangat mempengaruhi keputusan pemberian kredit dari lembaga keuangan, baik itu untuk produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga dan memantau skor kredit mereka agar tetap berada pada level yang baik dan dapat mempermudah akses terhadap fasilitas kredit di masa depan.

Skor Kredit dalam SLIK dan Dampaknya bagi Akses Kredit

Di dalam sistem SLIK OJK, setiap individu akan memiliki skor yang mencerminkan riwayat kreditnya. Skor ini diberikan berdasarkan pada berbagai faktor, termasuk apakah seseorang pernah terlambat membayar cicilan, apakah ada tunggakan, dan sebagainya. Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi OJK, skor SLIK dibagi menjadi lima kategori, mulai dari skor 1 hingga skor 5. Skor 1 menunjukkan riwayat kredit yang paling baik, sedangkan skor 5 menandakan bahwa debitur memiliki masalah serius dengan kredit macet.

Secara umum, individu yang memiliki skor 1 dan 2 dapat dengan mudah mengajukan kredit tanpa masalah berarti, karena mereka dianggap memiliki rekam jejak pembayaran yang baik. Namun, nasabah yang memiliki skor 3, 4, atau 5 biasanya harus menghadapi tantangan lebih besar saat mengajukan permohonan kredit. Bagi mereka yang memiliki skor 4 atau 5, perusahaan finansial seperti bank dan lembaga pembiayaan seringkali menolak pemberian kredit baru, karena dianggap berisiko.

Pentingnya Memeriksa Skor Kredit Sebelum Mengajukan Pinjaman

Mengingat pentingnya skor kredit dalam proses pengajuan pinjaman, sangat disarankan bagi masyarakat untuk selalu memeriksa skor kredit mereka sebelum mengajukan permohonan kredit. Hal ini akan memberi gambaran yang jelas mengenai posisi mereka di mata lembaga finansial, serta memberi kesempatan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menjelaskan, “Skor kredit di SLIK dapat diperbarui apabila debitur melakukan pembayaran atau memenuhi kewajiban utang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, sangat penting bagi peminjam untuk menjaga agar tidak ada tunggakan atau keterlambatan pembayaran.”

Bagi nasabah yang belum mengetahui cara mengecek skor kredit mereka, OJK telah menyediakan platform untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui laman idebku.ojk.go.id. Di sini, masyarakat dapat melihat dan memonitor status kredit mereka dengan mudah dan cepat.

Cara Membersihkan Catatan Kredit Buruk

Namun, bagaimana jika Anda sudah memiliki catatan kredit buruk? Jika terdapat tunggakan atau masalah dalam pembayaran kredit, hal pertama yang perlu dilakukan adalah melunasi seluruh kewajiban yang belum diselesaikan. Begitu kewajiban tersebut dilunasi, debitur dapat mengajukan permohonan agar data di SLIK diperbarui. Perlu diketahui bahwa pembaruan data SLIK OJK biasanya membutuhkan waktu maksimal 30 hari setelah pembayaran dilakukan.

Selain itu, jika nasabah merasa ada kesalahan dalam pencatatan kredit yang buruk, seperti ketidakakuratan data, mereka dapat melaporkan masalah tersebut kepada pihak yang bersangkutan, baik itu kepada bank, lembaga pembiayaan, atau langsung ke OJK. Proses ini akan membantu memperbaiki catatan kredit yang keliru dan memastikan bahwa nasabah tidak terhambat untuk mengajukan kredit baru di masa depan.

Sebagai tambahan, debitur juga bisa meminta Surat Keterangan Lunas (SKL) dari lembaga pembiayaan atau bank yang bersangkutan. Surat ini dapat digunakan sebagai bukti bahwa mereka telah melunasi kewajiban kreditnya dan dapat mengajukan pinjaman baru dengan skor kredit yang lebih baik.

Tantangan bagi Nasabah dengan Skor Kredit Buruk

Bagi sebagian orang, memiliki catatan kredit buruk memang menjadi tantangan besar. Mereka mungkin sudah berusaha untuk membayar kewajiban, namun beberapa faktor seperti keterlambatan pembayaran atau tunggakan yang masih ada dapat memengaruhi skor kredit mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa setiap pembayaran dilakukan tepat waktu.

Nasabah yang menghadapi masalah kredit macet perlu memprioritaskan untuk menyelesaikan tunggakan utang mereka sesegera mungkin. Meskipun hal ini memerlukan waktu dan disiplin, tetapi setelah semua kewajiban selesai, mereka dapat menikmati kebebasan untuk mengajukan kredit baru dengan skor yang lebih baik.

Rekomendasi untuk Menjaga Skor Kredit yang Baik

Bagi nasabah yang ingin mempertahankan atau meningkatkan skor kredit mereka, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Penuhi Kewajiban Pembayaran Tepat Waktu
Pastikan untuk selalu membayar cicilan kredit tepat waktu. Ini adalah faktor utama yang memengaruhi skor kredit Anda.

Gunakan Kredit dengan Bijak
Hindari penggunaan kredit secara berlebihan yang dapat menyebabkan beban utang yang tidak terkendali.

Periksa Skor Kredit Secara Berkala
Melakukan pengecekan secara rutin terhadap skor kredit Anda akan memberi gambaran yang jelas mengenai posisi Anda dalam sistem SLIK.

Ajukan Pembaruan Skor jika Ada Kesalahan
Jika ada kesalahan dalam pencatatan data kredit, segera ajukan pembaruan atau laporkan ke pihak terkait untuk memperbaiki catatan tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index