KAI

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp28 Juta, Layanan Lost and Found Kembali Berhasil Kembalikan Barang Penumpang

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp28 Juta, Layanan Lost and Found Kembali Berhasil Kembalikan Barang Penumpang
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp28 Juta, Layanan Lost and Found Kembali Berhasil Kembalikan Barang Penumpang

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah barang tertinggal yang berhasil diamankan selama periode Januari hingga April 2025. Sebanyak 9 barang dengan estimasi nilai mencapai Rp28.082.000 telah ditemukan dan didaftarkan dalam sistem Lost and Found milik KAI, yang memfasilitasi penumpang untuk menemukan barang tertinggal mereka baik di stasiun maupun di dalam kereta.

Barang-barang yang berhasil diamankan mencakup barang berharga seperti laptop, kamera, ponsel, hingga dompet yang berisi uang dan identitas pribadi. Semua barang tersebut telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh KAI.

Layanan Lost and Found KAI yang Efisien

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyatakan bahwa keberhasilan pengembalian barang-barang tersebut tidak lepas dari efisiensi layanan Lost and Found yang dikelola oleh KAI. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan yang kehilangan barang agar dapat menemukannya kembali dengan cara yang cepat dan terorganisir.

“Meski barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang, petugas kami akan selalu siap membantu mengamankan dan mengembalikan barang yang ditemukan,” ujar Zaki dalam penjelasannya.

Zaki juga menjelaskan bahwa layanan Lost and Found di KAI bukan hanya berlaku untuk barang-barang yang tertinggal di kereta, tetapi juga untuk barang-barang yang tertinggal di stasiun. Setiap barang yang ditemukan langsung didaftarkan dalam sistem dan akan disimpan sesuai dengan kategori dan waktu penyimpanan yang telah ditentukan. Proses ini memastikan bahwa barang yang tertinggal dapat dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi aman.

Prosedur Pengambilan Barang Tertinggal

Bagi penumpang yang merasa kehilangan barang, Zaki mengimbau agar segera melapor kepada kondektur kereta, petugas keamanan di stasiun, atau menghubungi Contact Center KAI di nomor 121. Proses pelaporan ini penting agar barang yang tertinggal dapat segera diamankan dan didaftarkan dalam sistem Lost and Found. KAI memastikan untuk menyimpan barang-barang tersebut dengan baik hingga pemiliknya datang untuk mengambilnya.

Namun, Zaki juga mengingatkan bahwa barang yang tidak segera diambil oleh pemiliknya akan disimpan berdasarkan kategori tertentu. Jika barang tersebut tidak diambil dalam jangka waktu yang ditentukan, KAI berhak untuk memusnahkan atau bahkan mendonasikan barang tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penumpang untuk segera mengambil barang yang tertinggal agar tidak ada kesulitan di kemudian hari.

Imbauan untuk Penumpang

Zaki mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaannya selama berada di stasiun atau di dalam kereta. Meskipun pihak KAI berkomitmen untuk membantu mengamankan barang-barang yang tertinggal, tetap menjadi tanggung jawab penumpang untuk menjaga keamanan dan kelengkapan barang bawaan mereka.

“Penting bagi penumpang untuk selalu waspada dan tidak membawa barang berlebihan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan,” ujar Zaki.

Bagi penumpang yang membawa banyak barang atau membutuhkan pengiriman barang, Zaki juga menyarankan untuk memanfaatkan layanan pengiriman paket yang disediakan oleh KAI. Layanan ini memungkinkan penumpang untuk mengirim barang dengan aman tanpa harus membawanya selama perjalanan.

Peningkatan Layanan Lost and Found KAI

Keberhasilan pengembalian barang-barang tertinggal ini mencerminkan komitmen PT KAI untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Layanan Lost and Found merupakan salah satu bagian dari upaya PT KAI dalam memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang kereta api. Dengan meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama, layanan ini menjadi sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Selain itu, PT KAI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan teknologi yang digunakan dalam layanan Lost and Found. Dalam beberapa tahun terakhir, PT KAI telah memperkenalkan berbagai inovasi dalam hal pengelolaan barang tertinggal, termasuk pengembangan aplikasi digital yang memudahkan penumpang untuk melacak barang tertinggal mereka secara online.

Barang yang Ditemukan dan Dikembalikan

Sejak Januari hingga April 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil mengamankan beberapa barang berharga yang tertinggal di berbagai lokasi. Barang-barang tersebut terdiri dari barang elektronik seperti laptop dan ponsel, serta barang-barang pribadi seperti dompet yang berisi uang dan identitas pribadi. Keberhasilan pengembalian barang-barang ini menunjukkan bahwa sistem Lost and Found KAI berfungsi dengan baik, dan PT KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang yang membutuhkan bantuan.

“Barang-barang yang kami temukan sudah kami daftarkan dalam sistem dan kami pastikan untuk mengembalikannya kepada pemiliknya setelah melalui prosedur yang ada. Kami berusaha sebaik mungkin untuk menjaga dan mengamankan barang-barang tersebut hingga kembali ke tangan pemiliknya,” ujar Zaki menambahkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index