JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, yang kini dipimpin oleh Armand van Kempen, tengah berfokus untuk memajukan dunia olahraga di daerah tersebut. Salah satu langkah pertama yang diambil oleh Ketua KONI yang baru terpilih ini adalah pengelolaan "aset tidur" yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan optimal. Aset-aset tersebut akan dikelola oleh KONI dengan harapan dapat meningkatkan fasilitas olahraga dan prestasi atlet di Situbondo.
Armand van Kempen, dalam rapat koordinasi bersama pengurus KONI, mengungkapkan optimisme bahwa dengan pengelolaan aset ini, dunia olahraga di Situbondo dapat berkembang pesat. "Kami ajukan aset olahraga yang tidur dan kita ajukan agar dikelola oleh KONI untuk memajukan olahraga di Situbondo," ujar Armand saat menggelar rapat dengan pengurus KONI, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 April 2025.
Aset Olahraga yang Akan Dikelola oleh KONI
Aset-aset yang selama ini terbengkalai dan belum dimanfaatkan secara maksimal, menurut Armand, memiliki potensi besar untuk mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Situbondo. Aset-aset tersebut mencakup berbagai fasilitas olahraga penting yang dapat digunakan oleh atlet dan masyarakat untuk berlatih dan berkompetisi.
Di antaranya, KONI mengajukan untuk mengelola Wisma Baluran, Asrama Atlet, Stadion Gelora Muhammad Saleh, Gedung Serba Guna, serta Gelanggang Olahraga (GOR) yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Semua aset ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan olahraga di Kabupaten Situbondo jika dikelola dengan baik.
"Mulai hari ini, aset-aset tersebut sudah diambil alih oleh KONI. SK dari Sekda sudah diterbitkan per hari ini untuk pengelolaan aset tersebut," terang Armand. Dengan pengelolaan yang tepat, diharapkan fasilitas-fasilitas ini dapat digunakan secara maksimal, tidak hanya untuk latihan, tetapi juga untuk menggelar berbagai event olahraga yang dapat mengangkat nama Kabupaten Situbondo.
Strategi Pengelolaan untuk Peningkatan Prestasi Atlet
Menurut Armand, kemajuan olahraga di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kemajuan prestasi atletnya. Dengan pengelolaan yang baik terhadap aset-aset olahraga, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi atlet untuk berkembang dan meraih prestasi di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
"Kalau olahraganya maju, maka daerah itu akan maju. Jadi ayo kita majukan olahraga. Sebentar lagi ada event bergengsi, yakni Porprov Jatim. Kami akan siapkan atlet potensial mulai hari ini," tegas Armand. Dengan adanya event Porprov Jatim yang akan diselenggarakan di Malang Raya pada Juni 2025, KONI Situbondo akan fokus menyiapkan atlet-atlet terbaiknya agar dapat bersaing dengan daerah lain dan meraih prestasi terbaik.
Anggaran untuk Cabor Potensial
Untuk mendukung persiapan atlet-atlet Situbondo, Armand juga berencana untuk mengalokasikan anggaran KONI secara merata kepada cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi besar untuk meraih prestasi. Pendanaan yang sebelumnya terkonsentrasi pada kepengurusan akan diprioritaskan untuk memberikan dukungan finansial kepada cabor-cabor yang berpotensi mengukir prestasi dalam ajang Porprov.
"Semua butuh uang, butuh dana. Yang kemarin kan dana banyak habis di dalam kepengurusan. Saat ini dana akan kami distribusikan ke cabor-cabor kontingen potensi untuk prestasi," ungkap Armand. Ia menambahkan bahwa setiap cabor yang berpotensi akan mendapatkan perhatian khusus dalam hal pendanaan agar mereka dapat mempersiapkan atletnya sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi yang akan datang.
Menumbuhkan Semangat dan Memperkuat Infrastruktur Olahraga di Situbondo
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Situbondo, Armand van Kempen juga menekankan pentingnya membangun semangat di kalangan atlet dan masyarakat. Selain itu, pengelolaan yang baik terhadap fasilitas olahraga seperti stadion dan gelanggang olahraga akan memperkuat infrastruktur olahraga di daerah ini, memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik, serta memberikan fasilitas terbaik bagi para atlet untuk berlatih.
"Memang salah satu kunci penting dalam memajukan olahraga adalah menyediakan fasilitas yang memadai. Dengan adanya fasilitas yang baik, para atlet akan lebih termotivasi dan dapat berlatih dengan maksimal untuk mengembangkan kemampuan mereka," kata Armand. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam bidang olahraga tidak hanya bergantung pada bakat individu, tetapi juga pada dukungan fasilitas yang ada di sekitar mereka.
Dukungan Pemerintah untuk Pembangunan Olahraga
Selain pengelolaan aset yang lebih baik, Armand juga mengungkapkan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam memajukan dunia olahraga. Menurutnya, tanpa adanya dukungan yang cukup, baik dalam bentuk anggaran maupun fasilitas, upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi atlet akan terhambat. Oleh karena itu, kolaborasi antara KONI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan olahraga di Situbondo.
"Pemerintah daerah harus mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh KONI. Tanpa dukungan itu, kami akan kesulitan untuk mencapai tujuan besar dalam memajukan olahraga di Situbondo. Kami butuh kerja sama dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif," ujarnya.
Optimisme Menuju Porprov Jatim 2025
Dengan persiapan yang matang dan pengelolaan aset olahraga yang lebih baik, Armand optimistis bahwa Kabupaten Situbondo akan mampu tampil lebih baik dalam ajang Porprov Jatim 2025. Ia berharap bahwa dengan persiapan yang dilakukan sejak awal, atlet-atlet Situbondo akan mampu bersaing dengan daerah lain dan mencatatkan prestasi terbaik yang dapat membanggakan masyarakat Situbondo.
"Kami percaya bahwa dengan persiapan yang matang, kita bisa meraih prestasi yang lebih baik. Kami akan memastikan bahwa semua atlet Situbondo siap untuk bertanding dengan semangat dan kemampuan terbaik mereka," tambahnya.