JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai terus memantapkan persiapannya menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan pada 5 April 2025 di Kecamatan Toili dan Simpang Raya. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama adalah kesiapan logistik yang harus terdistribusi dengan tepat waktu dan aman.

Kegiatan Sortir Lipat Surat Suara Dimulai

Ketua KPU Kabupaten Banggai, Santo Gotia, dalam wawancaranya dengan awak media pada Kamis (20/3/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai kegiatan sortir dan lipat surat suara sebanyak 38.618 lembar yang akan digunakan dalam PSU mendatang. Kegiatan sortir lipat surat suara ini melibatkan 17 orang yang berasal dari masyarakat setempat. Santo menegaskan bahwa para petugas ini memiliki pengalaman yang cukup, karena mereka sebelumnya telah terlibat dalam kegiatan serupa pada Pemilu yang lalu.

“Kegiatan sortir lipat ini sangat penting untuk memastikan surat suara dalam kondisi siap pakai dan tidak ada yang rusak. Kami melibatkan 17 orang yang sudah berpengalaman. Mereka akan bekerja dengan hati-hati dan teliti agar seluruh surat suara yang digunakan nanti sesuai dengan kebutuhan pemilih,” ujar Santo.

Pengawasan Ketat dari Bawaslu dan Aparat Kepolisian

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses sortir lipat surat suara, kegiatan ini diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selain itu, pengamanan juga melibatkan aparat Kepolisian yang bertugas untuk menjaga agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan pengawasan yang ketat, KPU berharap tidak ada kendala berarti dalam proses pengolahan logistik ini.

“Kami terus memastikan bahwa proses sortir lipat surat suara berlangsung dengan aman dan sesuai prosedur. Bawaslu mengawasi langsung, sementara aparat Kepolisian juga menjaga agar semua berjalan lancar,” tambah Santo.

Logistik PSU Sudah Sampai di Gudang KPU Banggai

Santo Gotia juga menginformasikan bahwa sebagian besar logistik untuk PSU sudah tiba di gudang KPU Kabupaten Banggai. Beberapa di antaranya, seperti surat suara, formulir C. Plano, formulir C. Hasil Salinan, tinta pemilih, kabel ties, segel stiker, dan alat kelengkapan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti plastik besar, plastik selongsong, plastik sedang, dan plastik ziplock, sudah tersedia. Semua logistik ini akan dipersiapkan dengan cermat agar pelaksanaan PSU dapat berlangsung dengan lancar.

"Sebagian besar logistik sudah tiba dan tersimpan dengan aman di gudang KPU Banggai. Kami memastikan bahwa semuanya siap digunakan pada hari pemungutan suara," ungkap Santo.

Proses Mobilisasi Logistik Terpantau Ketat

Proses pengiriman logistik dari Jakarta menuju Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai, juga telah dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Santo menjelaskan bahwa mobilisasi logistik ini dimonitor langsung oleh Bawaslu, Kepolisian, serta pihak KPU Provinsi Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bagian KUL KPU Provinsi, Pascal Zainuddin.

“Kami pastikan bahwa proses pengiriman logistik berjalan dengan aman dan tepat waktu. Semua logistik yang dibutuhkan sudah dipastikan sampai di gudang dengan pengawasan dari Bawaslu dan Kepolisian. Kami juga berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk memastikan seluruh barang sampai dengan selamat,” tambah Santo.

Kesiapan Logistik Lainnya Masih Dalam Proses Produksi

Selain logistik yang telah sampai di gudang, Santo juga menyampaikan bahwa beberapa logistik lainnya masih dalam tahap produksi. Meski begitu, pihaknya optimistis seluruh logistik akan selesai tepat waktu. Kegiatan sortir lipat surat suara dan pengorganisasian logistik lainnya harus dilakukan secara efisien karena waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan PSU.

“Kami terus berupaya untuk menyelesaikan proses produksi logistik lainnya, dan kami targetkan semua logistik dapat selesai dalam waktu dekat. Pekerjaan ini sudah tidak lagi dihitung dalam hari, tetapi dalam hitungan jam. Kami terus mengoptimalkan sumber daya yang ada agar tidak ada kendala yang menghambat jalannya PSU nanti,” ungkap Santo.

Doa dan Dukungan Masyarakat Diharapkan

Dalam menghadapi pelaksanaan PSU yang semakin dekat, Santo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa agar proses persiapan ini berjalan lancar. Dengan kerja sama yang solid antara KPU, Bawaslu, Kepolisian, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan PSU pada 5 April 2025 dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan hasil yang adil serta transparan.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat. Proses pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami yakin dengan kerja sama yang baik, PSU ini akan berjalan lancar dan sukses," ujar Santo.

Pemilu yang Adil dan Terpercaya

Pelaksanaan PSU yang akan digelar di Kecamatan Toili dan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan. Persiapan logistik yang matang dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan PSU ini. Dengan menjaga integritas dan kepercayaan publik, KPU Kabupaten Banggai berharap PSU kali ini dapat menciptakan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Selain itu, pengawasan yang melibatkan Bawaslu dan aparat Kepolisian menunjukkan bahwa proses pemilu harus berlangsung dengan transparansi tinggi. Hal ini juga menegaskan komitmen KPU untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu.

Dengan waktu yang semakin mendekat, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PSU di Kabupaten Banggai harus terus bekerja keras. Proses sortir lipat surat suara, distribusi logistik, dan pengamanan kegiatan akan menjadi faktor penting dalam kelancaran jalannya Pemungutan Suara Ulang pada 5 April mendatang. KPU Kabupaten Banggai berharap, melalui persiapan yang matang, PSU ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.