JAKARTA - Dalam upaya memperluas akses masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan umat Muslim dalam menunaikan zakat dan amal jariyah melalui platform digital, khususnya aplikasi myBCA.
Kerja sama ini resmi ditandatangani pada Kamis, 20 Maret 2025, di Kantor BAZNAS RI, Jakarta. Dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut bersama dengan Direktur BCA, John Kosasih, serta Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono. Kehadiran kedua belah pihak dalam penandatanganan kerja sama ini menandai pentingnya langkah strategis yang dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban ZIS melalui metode yang lebih mudah dan praktis.
Meningkatkan Kesadaran Berzakat Secara Digital
Kerja sama antara BAZNAS dan BCA ini merupakan bagian dari Gerakan Cahaya Zakat, sebuah gerakan yang dicanangkan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menunaikan zakat secara digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak orang kini lebih memilih menggunakan aplikasi untuk berbagai transaksi, termasuk dalam hal berzakat. Dengan melibatkan aplikasi myBCA, layanan zakat, infak, dan sedekah menjadi semakin mudah dijangkau dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Dalam kesempatan ini, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa kerja sama dengan BCA merupakan langkah yang sangat strategis untuk memperluas akses masyarakat dalam menunaikan zakat dan amal jariyah. “Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan layanan zakat, infak, dan sedekah dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga masyarakat dapat lebih mudah dan cepat melakukan kewajiban mereka,” ujar Noor Achmad dalam penandatanganan kerja sama tersebut.
Menurut Noor Achmad, digitalisasi layanan zakat sangat penting, terutama di era modern ini. “Melalui aplikasi myBCA, kami berharap masyarakat semakin terbiasa berzakat secara digital, yang lebih praktis dan transparan. Hal ini juga mendukung tercapainya tujuan kami untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berzakat,” lanjutnya.
BCA Mendukung Gerakan Cahaya Zakat
Kerja sama ini juga mendapat apresiasi dari pihak BCA, yang mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk program zakat. Direktur BCA, John Kosasih, menambahkan bahwa pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan BAZNAS untuk memberikan kemudahan dalam menunaikan zakat. “Sebagai bank yang berfokus pada layanan digital, kami ingin memberikan kemudahan bagi nasabah kami untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui platform yang sudah dikenal luas, yaitu aplikasi myBCA. Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung program-program sosial yang positif,” kata John Kosasih.
Sebagai bagian dari kemudahan akses ini, pengguna aplikasi myBCA kini dapat langsung menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada BAZNAS dengan beberapa langkah mudah. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memilih program zakat yang ingin disalurkan, baik untuk zakat fitrah, zakat mal, atau zakat profesi, serta program sedekah lainnya. Semua proses ini bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan transparan, sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam menjalankan kewajiban mereka.
Antonius Widodo Mulyono, Direktur BCA, juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial. “Kami sangat bangga dapat mendukung program zakat yang diinisiasi oleh BAZNAS. Kami berharap dengan kemudahan yang diberikan melalui aplikasi myBCA, semakin banyak orang yang dapat melaksanakan kewajiban zakat mereka, serta memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi yang membutuhkan,” ujar Antonius.
Zakat Digital Menjadi Solusi Praktis di Era Modern
Dalam beberapa tahun terakhir, zakat digital mulai berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan aplikasi perbankan digital. Kehadiran aplikasi myBCA untuk mempermudah pembayaran zakat ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini yang semakin melek teknologi. Selain memudahkan dalam hal waktu dan lokasi, sistem digital juga lebih transparan dan efisien dalam mendistribusikan zakat kepada yang membutuhkan.
Kolaborasi antara BAZNAS dan BCA ini tentu menjadi angin segar bagi para muzakki (pembayar zakat) yang ingin menunaikan kewajibannya dengan cara yang lebih mudah dan efisien. Dalam pengelolaan zakat, transparansi dan akuntabilitas adalah hal yang sangat penting, dan sistem digital dapat memastikan kedua hal tersebut terlaksana dengan baik.
Sebagai lembaga yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, BAZNAS berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam mengelola dana zakat agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal kepada mustahik (penerima zakat). Melalui aplikasi myBCA, proses pembayaran zakat kini semakin mudah dilakukan, serta dapat mengurangi potensi penyalahgunaan dana zakat yang selama ini menjadi perhatian dalam pengelolaan zakat konvensional.
Mengapa Gerakan Cahaya Zakat Penting?
Gerakan Cahaya Zakat yang diusung oleh BAZNAS dan BCA ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah proses pembayaran zakat, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif dalam masyarakat mengenai pentingnya berzakat secara teratur. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan, tidak hanya sebagai ibadah tetapi juga sebagai alat untuk membantu mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
“Zakat memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sosial umat Islam. Dengan digitalisasi zakat, kami berharap lebih banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menunaikan zakat dan dapat melakukannya dengan cara yang lebih mudah dan efisien,” jelas Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Langkah Menuju Digitalisasi Zakat yang Lebih Luas
Kerja sama antara BAZNAS dan BCA ini merupakan langkah awal dalam proses digitalisasi zakat yang lebih luas di Indonesia. Melalui kemitraan ini, kedua belah pihak berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan zakat dan mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajibannya. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang berzakat melalui aplikasi digital, maka tujuan besar untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia dapat tercapai.
Sebagai penutup, Noor Achmad berharap agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada peluncuran aplikasi myBCA, tetapi juga bisa menginspirasi lembaga keuangan lain untuk berkolaborasi dengan BAZNAS dalam mempermudah masyarakat menunaikan zakat. "Kami berharap kerja sama ini dapat memperluas cakupan layanan zakat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat," pungkasnya.
Dengan adanya kemudahan akses melalui aplikasi myBCA, kini setiap umat Muslim dapat lebih mudah dan lebih cepat menunaikan kewajiban zakat mereka, yang tentunya akan memberikan dampak sosial yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.