JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Partai NasDem pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini menjadi sorotan karena turut mengundang sejumlah pengurus teras dari partai-partai sahabat. Kehadiran Prabowo Subianto di acara tersebut menandakan semakin eratnya hubungan antara Partai NasDem dan Koalisi Indonesia Maju, yang selama ini didominasi oleh partai-partai pendukungnya, seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan lainnya.
Menurut Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, acara buka puasa bersama ini menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar partai politik, sambil memberikan ruang bagi para anak yatim dan jajaran pengurus teras untuk berkumpul dalam suasana yang penuh kebersamaan. Irma mengonfirmasi bahwa Prabowo Subianto akan hadir langsung dalam acara tersebut.
"Betul, Pak Presiden Prabowo akan hadir," ujar Irma Suryani Chaniago saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Jumat pagi, 21 Maret 2025.
Suasana Buka Puasa Bersama yang Penuh Makna
Buka puasa bersama merupakan salah satu tradisi yang sering digelar oleh berbagai organisasi dan partai politik selama bulan Ramadan. Bagi Partai NasDem, acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan antar sesama umat manusia, terutama dengan hadirnya anak-anak yatim yang menjadi tamu undangan.
Irma menambahkan bahwa acara buka puasa kali ini akan dihadiri oleh para pengurus teras dari Partai NasDem, serta para tamu undangan yang memiliki hubungan erat dengan partai. "Agendanya buka puasa bersama saja," tambah Irma, menegaskan bahwa acara tersebut dirancang dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan.
Sejarah Politik NasDem dan Koalisi Indonesia Maju
Partai NasDem, yang selama ini dikenal sebagai partai yang cukup vokal dalam mendukung perubahan dan pemerintahan yang bersih, sempat menjadi lawan politik Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat itu, Partai NasDem mengusung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden dalam koalisinya yang dinamakan Koalisi Perubahan.
Di sisi lain, Prabowo Subianto diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari beberapa partai besar seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, dan Prima. Koalisi ini berhasil mendukung Prabowo hingga meraih kemenangan pada Pilpres 2024. Meski kedua partai tersebut berada di kubu yang berbeda selama Pemilu 2024, dinamika politik di Indonesia berubah setelah Pilpres selesai.
Perubahan Arah Dukungan: NasDem Beralih ke Prabowo
Setelah hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diumumkan, Partai NasDem membuat keputusan penting yang mencuri perhatian publik. NasDem menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo Subianto melalui jalur fraksi di DPR. Hal ini menjadi tanda bahwa meskipun sempat berada dalam kubu yang berbeda, kedua belah pihak kini memilih untuk berkolaborasi demi kepentingan bangsa dan negara.
Perubahan sikap ini juga terlihat dalam dukungan NasDem terhadap pasangan calon kepala daerah, seperti dalam Pilkada Jakarta yang lalu. NasDem mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Koalisi yang terdiri dari partai-partai besar ini, termasuk NasDem, menjadi simbol baru dalam politik Indonesia yang lebih inklusif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Agenda Buka Puasa Bersama: Simbol Kebersamaan di Tengah Perbedaan
Meskipun sebelumnya NasDem dan Prabowo berada pada pihak yang berseberangan dalam Pilpres 2024, acara buka puasa bersama ini menunjukkan adanya usaha untuk membangun hubungan yang lebih harmonis antara partai politik. Buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Partai NasDem kali ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antar sesama pemimpin politik dan masyarakat.
Mengomentari hal ini, Irma Suryani Chaniago menjelaskan bahwa acara buka puasa bersama dengan Prabowo Subianto dan para pengurus teras dari partai sahabat ini merupakan bagian dari upaya untuk merajut kembali hubungan yang sempat terpisah pasca Pilpres 2024. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam berbagai agenda politik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Dampak Positif Koalisi Politik yang Makin Erat
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara buka puasa bersama ini juga menggambarkan semakin kokohnya hubungan politik antara Partai NasDem dengan partai-partai yang mendukung pemerintahan Prabowo. Dengan membangun kemitraan yang lebih kuat, kedua belah pihak berharap dapat lebih fokus pada pencapaian pembangunan nasional serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini, acara tersebut diharapkan menjadi momentum untuk mendorong sinergi antar partai politik, mengesampingkan perbedaan, dan bekerja bersama untuk kepentingan bangsa. Acara ini juga menjadi simbol bahwa meskipun ada perbedaan pandangan politik, kedamaian dan kebersamaan tetap dapat tercipta melalui dialog yang konstruktif.
Kontroversi dan Dukungan Terhadap Pemerintahan Prabowo
Seiring berjalannya waktu, dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto semakin berkembang, terutama setelah beberapa partai besar seperti NasDem menyatakan sikap mendukung. Meskipun sebelumnya Partai NasDem mengusung calon presiden dari pihak yang berlawanan, kini mereka menjadi bagian dari pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Keputusan ini tidak terlepas dari dinamika politik yang seringkali berubah, dan NasDem memutuskan untuk menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan partai.
Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, NasDem kini lebih fokus untuk mendukung Prabowo dalam menjalankan program-program pemerintahan yang berorientasi pada pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat. Hal ini sekaligus menandakan bahwa meskipun ada persaingan politik yang tajam selama Pilpres 2024, kedua belah pihak kini memilih untuk bersatu demi kemajuan bangsa.
Buka Puasa Bersama sebagai Tanda Keharmonisan Politik
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Partai NasDem menjadi bukti bahwa politik Indonesia terus berkembang menuju era yang lebih inklusif dan kolaboratif. Meskipun sebelumnya terdapat perbedaan yang tajam antara kedua belah pihak, acara ini menjadi langkah penting dalam membangun hubungan yang lebih harmonis dan produktif di masa depan.
Dengan semakin eratnya hubungan antara Partai NasDem dan Koalisi Indonesia Maju, diharapkan Indonesia dapat lebih fokus pada pencapaian visi besar untuk negara, serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia.