Kereta Api

Polisi Tangkap Terduga Pembakar Tiga Gerbong Kereta Api di Stasiun Yogyakarta

Polisi Tangkap Terduga Pembakar Tiga Gerbong Kereta Api di Stasiun Yogyakarta
Polisi Tangkap Terduga Pembakar Tiga Gerbong Kereta Api di Stasiun Yogyakarta

JAKARTA - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) berhasil menangkap seorang pria berinisial M yang diduga menjadi pelaku pembakaran tiga gerbong kereta api di Stasiun Yogyakarta. Pria yang masih berusia 17 tahun tersebut diketahui berasal dari Jakarta dan diduga melakukan aksinya pada Rabu pagi, 12 Maret 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Komisaris Besar FX Endriadi, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, mengungkapkan bahwa pelaku M ditangkap tak lama setelah kejadian, di kawasan Malioboro, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Penangkapan ini berhasil dilakukan setelah aparat kepolisian mengumpulkan bukti dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar Stasiun Yogyakarta
.

Tiga Gerbong Kereta Api Terbakar
 

Akibat dari aksi pembakaran tersebut, tiga gerbong kereta api terbakar. Dua di antaranya adalah gerbong eksekutif, sementara satu lainnya merupakan gerbong premium. Api yang mulai membakar kertas dengan cepat menyebar ke kardus yang ada di dalam gerbong, dan akhirnya membakar kursi-kursi penumpang. Kejadian ini berlangsung dengan sangat cepat dan melibatkan upaya besar dari petugas pemadam kebakaran.

"Setelah api membakar kursi, api kemudian menyebar ke seluruh bagian gerbong. Akibatnya, tiga gerbong, dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium, terbakar," tambah Endriadi.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran bekerja keras selama lebih dari satu jam. Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang sempat mengancam keselamatan fasilitas dan operasional kereta api di stasiun tersebut.
 

Proses Penangkapan Berdasarkan CCTV
 

Penangkapan terhadap pelaku M tidak terlepas dari bantuan teknologi CCTV yang terpasang di sekitar Stasiun Yogyakarta. Pihak kepolisian menggunakan rekaman tersebut untuk melacak dan menangkap pelaku yang sempat melarikan diri usai melakukan pembakaran.

"M mengakses area gerbong kereta api dan melakukan pembakaran. Setelahnya, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan berpindah ke kawasan Malioboro, tempat dia akhirnya ditangkap oleh tim kami," ujar Endriadi.

Proses penangkapan berlangsung lancar, dan pelaku M kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
 

Motif Belum Diketahui, Polisi Fokus Pada Pemeriksaan
 

Hingga saat ini, motif dari aksi pembakaran yang dilakukan oleh pelaku masih belum dapat dipastikan. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk menggali lebih lanjut alasan di balik tindakannya tersebut.

"Pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun, untuk motif pasti dari pembakaran ini, kami masih terus melakukan pemeriksaan," tambah Endriadi.

Meskipun pelaku sudah ditangkap, pihak kepolisian masih akan mengembangkan penyidikan lebih lanjut, untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dalam aksi tersebut, serta apakah ada faktor-faktor lain yang mendorong pelaku melakukan pembakaran di lokasi stasiun kereta api yang sibuk tersebut.
 

Pernyataan Terkait Keamanan di Stasiun
 

Kejadian ini tentunya memunculkan pertanyaan terkait keamanan di Stasiun Yogyakarta, yang merupakan salah satu titik transportasi utama di Jawa Tengah dan DIY. Terhadap kejadian ini, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberikan respons, dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwajib untuk meningkatkan sistem pengamanan di seluruh area stasiun.

Juru Bicara KAI, Lina Rakhmawati, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi prosedur keamanan, baik di stasiun maupun di dalam kereta api. "Kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memperkuat pengamanan di area stasiun. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang, dan kami akan berupaya untuk memastikan keselamatan para penumpang," ungkap Lina.
 

Dampak Kerugian Akibat Pembakaran
 

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material akibat pembakaran tersebut cukup besar. Tiga gerbong kereta api yang terbakar mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, pembakaran ini juga menyebabkan gangguan terhadap operasional kereta api di Stasiun Yogyakarta. Beberapa perjalanan kereta api yang dijadwalkan harus mengalami penundaan akibat kebakaran tersebut.

"Saat ini, kami sedang melakukan perbaikan pada kerusakan yang terjadi. Kami berharap perjalanan kereta api dapat segera kembali normal setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan," ujar Lina menambahkan.
 

Keamanan dan Keberlanjutan Operasional Kereta Api
 

Peristiwa ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan PT KAI. Di samping itu, langkah-langkah mitigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk meningkatkan sistem pengamanan di seluruh stasiun kereta api, termasuk di Stasiun Yogyakarta, guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di fasilitas publik seperti stasiun kereta api, untuk memastikan keselamatan para pengguna jasa transportasi dan menjaga fasilitas umum tetap aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index