BSI

Nasabah di Kalimantan Selatan Kini Bisa Beli dan Jual Emas Langsung Melalui Aplikasi BSI

Nasabah di Kalimantan Selatan Kini Bisa Beli dan Jual Emas Langsung Melalui Aplikasi BSI
Nasabah di Kalimantan Selatan Kini Bisa Beli dan Jual Emas Langsung Melalui Aplikasi BSI

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin memperkuat komitmennya dalam memperkenalkan layanan inovatif kepada masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan. Dalam acara gathering media di Harper Hotel Banjarmasin, BSI mengumumkan peluncuran layanan baru yang memungkinkan nasabah untuk membeli dan menjual emas secara langsung melalui aplikasi BSI. Acara tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara BSI dan insan pers, yang turut mendukung kemajuan bank syariah di Indonesia.
 

BSI Fokus Pada Peningkatan Layanan Digital dan Investasi Emas
 

Deputy Funding BSI RO IX Kalimantan, Nugroho Agung Dewanto, mengungkapkan bahwa media memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan industri perbankan syariah, terutama bagi BSI yang baru saja menyelesaikan proses merger antara beberapa bank syariah besar di Indonesia. Ia menegaskan bahwa tanpa dukungan media, perkembangan BSI di era digital ini tidak mungkin berjalan dengan lancar.

“Kami tumbuh di era digital ini, dan tidak mungkin berkembang tanpa peran media. Apalagi BSI yang baru saja merger beberapa tahun lalu menjadi satu bank syariah nasional. Alhamdulillah, proses merger ini berjalan dengan baik, tentu berkat dukungan dan support dari kawan-kawan media,” ujar Nugroho dalam kesempatan tersebut.

Ia juga menyoroti perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia yang menurutnya masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia. Berdasarkan data terbaru tahun 2024, pangsa pasar bank syariah di Malaysia tercatat mencapai 37 persen, sementara di Indonesia hanya sekitar 7,44 persen.

“Namun, kami optimis bisa terus bertumbuh, terlebih setelah BSI diresmikan sebagai bank syariah pertama yang menjadi pelopor layanan bank emas di Tanah Air,” tambahnya. Hal ini menunjukkan ambisi BSI untuk memperluas jangkauan layanan perbankan syariah, terutama dalam sektor investasi emas yang kini semakin diminati masyarakat Indonesia.
 

BSI Hadirkan Layanan Tabungan Emas untuk Masyarakat Kalsel
 

Dalam acara tersebut, Regional CEO BSI RO IX Kalimantan, Ricky Ricardo Mulyadi, juga mengungkapkan bahwa gathering media ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara BSI dan media yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat.

“Kami bersyukur memiliki hubungan baik dengan media, dan gathering ini sebagai bentuk rasa syukur serta terima kasih kami,” kata Ricky Ricardo Mulyadi.

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan bahwa BSI ingin memberikan kemudahan lebih bagi masyarakat Kalimantan Selatan untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Dengan semakin tingginya pemahaman masyarakat Kalsel terhadap investasi, BSI melihat bahwa layanan tabungan emas menjadi salah satu alternatif yang menarik. Melalui aplikasi BSI, nasabah kini dapat membeli dan menjual emas secara langsung dengan harga yang setara dengan harga Antam (Aneka Tambang).

“Kami melihat pemahaman investasi masyarakat Kalsel semakin tinggi. Karena itu, kami ingin memberikan alternatif yang lebih luas melalui investasi tabungan emas. Nasabah bisa membeli dan menjual emas secara langsung melalui aplikasi BSI dengan harga yang setara dengan Antam,” jelas Ricky.

Layanan tabungan emas ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan masyarakat akan investasi yang aman dan menguntungkan, mengingat emas merupakan instrumen investasi yang tidak terpengaruh inflasi dan cenderung meningkat nilainya seiring berjalannya waktu. Melalui aplikasi BSI, nasabah dapat mengelola tabungan emas mereka dengan lebih mudah, kapan saja dan di mana saja, tanpa harus mengunjungi cabang bank.
 

BSI Siapkan ATM Emas di Kalimantan Selatan
 

Tak hanya itu, Ricky Ricardo Mulyadi juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, BSI berencana untuk menghadirkan layanan ATM emas di beberapa titik di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Kehadiran ATM emas ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membeli emas secara langsung dengan lebih praktis dan efisien.

“Dengan ATM emas, masyarakat bisa membeli emas secara langsung dengan lebih mudah dan praktis. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan aksesibilitas layanan investasi emas bagi masyarakat luas,” pungkas Ricky.

Keberadaan ATM emas ini nantinya akan memungkinkan nasabah untuk membeli emas dalam jumlah kecil hingga besar dengan cara yang lebih mudah dan tanpa perlu melalui proses yang rumit. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang ingin memulai investasi emas namun tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk datang langsung ke toko emas atau bank.
 

BSI Berkomitmen Memperluas Jangkauan Layanan Perbankan Syariah
 

Peluncuran layanan tabungan emas dan rencana pemasangan ATM emas ini menunjukkan komitmen BSI untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah. Melalui berbagai layanan digital dan fasilitas investasi emas, BSI berharap dapat menjangkau lebih banyak nasabah dan meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia.

Di sisi lain, BSI juga menilai bahwa pasar emas di Kalimantan Selatan memiliki potensi yang besar. Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat di Kalimantan Selatan tidak hanya dapat menikmati kemudahan berinvestasi emas, tetapi juga merasakan manfaat dari layanan perbankan syariah yang lebih modern dan transparan.
 

Harapan untuk Masa Depan
 

Melalui inovasi ini, BSI tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan investasi emas kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi dengan cara yang halal dan menguntungkan. Menurut Nugroho Agung Dewanto, keberadaan aplikasi BSI sebagai salah satu pelopor layanan bank emas di Indonesia menjadi tonggak penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.

“Kami berharap bahwa ke depannya, lebih banyak masyarakat yang memahami pentingnya investasi yang halal dan aman seperti tabungan emas. Kami percaya bahwa melalui layanan seperti ini, masyarakat dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang lebih aman dan transparan,” ujar Nugroho.

Sebagai bank syariah pertama yang menawarkan layanan bank emas di Indonesia, BSI berharap dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan prinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan ketentuan agama. Dengan terus berinovasi dan memberikan kemudahan bagi nasabah, BSI optimis dapat mencapai tujuannya dalam memajukan industri perbankan syariah di Tanah Air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index