JAKARTA - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen memastikan bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok (sembako) akan aman dan harganya tetap terjangkau selama bulan Ramadan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Yapen menggelar operasi pasar murah yang bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar biasa.
Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yapen, Erny Reny Tania, Asisten I Sekda Yapen, Ir. Edi N Mudumi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yapen, Jefri Max Boy Manderi, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Yapen, Herna Mayuri, serta Kepala Bulog Serui, Firmansyah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi operasi pasar di Serui. Mereka memeriksa ketersediaan sembako dan harga-harga barang yang dijual di pasar murah tersebut.
Tujuan Operasi Pasar Murah untuk Menjaga Kestabilan Harga Sembako
Bupati Benyamin Arisoy menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemda Yapen untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di bulan Ramadan yang biasanya mengalami peningkatan permintaan. Menurut Bupati Arisoy, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga barang pokok dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memperoleh bahan kebutuhan dengan harga yang relatif lebih murah.
“Hari ini kami Pemda Yapen gelar operasi pasar dan pangan murah. Tujuannya adalah Pemda Yapen menyediakan pangan dengan harga yang murah untuk masyarakat. Memang terjadi kelalaian beberapa sembako dengan harga yang tinggi, ini akan mendapat perhatian Pemda Yapen,” ujar Bupati Benyamin Arisoy dalam keterangan resminya.
Menurut Bupati Arisoy, operasi pasar murah diadakan sebagai respons terhadap kondisi kenaikan harga sembako yang tidak terkendali, yang seringkali membebani masyarakat, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sebagai bagian dari upaya pengendalian harga, Pemda Yapen berkolaborasi dengan distributor sembako lokal untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Penyediaan Telur sebagai Fokus Utama dalam Operasi Pasar Murah
Salah satu komoditas yang menjadi perhatian utama dalam operasi pasar murah ini adalah telur. Bupati Arisoy menyebutkan bahwa harga telur di pasaran sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, Pemda Yapen telah melakukan pengecekan langsung terhadap distribusi telur untuk memastikan pasokan yang cukup selama bulan Ramadan.
“Telur yang lagi naik, di pasar murah dijual telur 70.000 per rak. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat. Di pasar murah ini, kami jual berbagai kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar dan mudah dijangkau,” tambah Benyamin Arisoy.
Kenaikan harga telur sering kali menjadi salah satu masalah utama dalam kebutuhan sembako, terutama menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, Pemda Yapen berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan menyalurkan telur melalui pasar murah agar masyarakat tetap dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Selain telur, Pemda Yapen juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya yang banyak dicari masyarakat selama bulan Ramadan. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang terdampak kenaikan harga sembako di pasaran.
Kolaborasi dengan Distributor untuk Menjaga Ketersediaan Sembako
Operasi pasar murah ini melibatkan kerja sama antara Pemda Yapen dengan berbagai distributor sembako di wilayah Serui. Para distributor diharapkan dapat membantu Pemda Yapen dalam memastikan bahwa barang-barang yang disediakan di pasar murah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan tersedia dalam jumlah yang memadai. Kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk memberikan solusi praktis atas kelangkaan sembako yang kerap terjadi pada saat-saat tertentu, terutama menjelang bulan Ramadan.
Jefri Max Boy Manderi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yapen, menjelaskan bahwa Pemda Yapen terus memantau dan memastikan pasokan sembako dari distributor agar tidak ada kekurangan barang di pasar. "Kami bekerja sama dengan distributor untuk memastikan pasokan sembako yang cukup dan harga yang sesuai. Dengan pasar murah ini, kami ingin masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau tanpa perlu khawatir akan kenaikan harga yang tinggi,” ungkap Jefri.
Harapan untuk Pedagang dan Masyarakat
Bupati Benyamin Arisoy juga mengimbau kepada para pedagang untuk turut berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga sembako di pasar-pasar di Kabupaten Kepulauan Yapen. Ia berharap agar para pedagang dapat membantu Pemda Yapen dalam menyediakan sembako dengan harga yang tidak mahal dan mudah dijangkau, apalagi selama bulan puasa yang permintaannya pasti meningkat.
“Kami berharap pedagang dapat membantu Pemda Yapen dengan menyediakan sembako yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang tidak mahal dan mudah dijangkau. Terlebih di bulan puasa, kebutuhan masyarakat pasti meningkat,” ujar Bupati Arisoy.
Selain itu, Bupati Arisoy juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah yang digelar oleh Pemda Yapen ini, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau dan menghindari membeli barang dari calo atau pedagang yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga.