JAKARTA - Menyambut bulan Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kembali menghadirkan program mudik gratis bagi warganya yang merantau di wilayah Jabodetabek. Tahun ini, Pemkab Demak melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan dua armada bus yang masing-masing memiliki kapasitas 50 orang, sehingga total kapasitas yang tersedia mencapai 100 orang. Selain itu, program mudik gratis ini juga mendapatkan tambahan satu bus dengan kapasitas 50 kursi dari PT Jasa Raharja, sehingga memberikan peluang lebih bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
Tujuan Program Mudik Gratis: Fasilitasi Warga dan Kurangi Kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak, Arief Sudaryanto, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan bentuk nyata perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Menurutnya, Pemkab Demak ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik, sekaligus turut mengurangi kemacetan di jalan raya yang biasa terjadi pada masa mudik Lebaran.
Arief Sudaryanto juga menambahkan bahwa keberangkatan armada mudik gratis ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2025. Titik kumpul yang telah disiapkan oleh Pemkab Demak untuk para pemudik adalah di Museum Purna Bhakti Pertiwi, yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Pemudik yang terdaftar akan berangkat dari lokasi tersebut menuju kampung halaman mereka di Demak, Jawa Tengah.
Pengurangan Kemacetan dan Keamanan Perjalanan
Program mudik gratis ini memiliki dua tujuan utama. Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Demak yang ingin mudik, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik yang kerap terjadi setiap tahun, terutama pada arus mudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Selain membantu masyarakat yang ingin mudik, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi. Keamanan perjalanan juga menjadi prioritas kami, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang rentan akan kecelakaan,” ujar Arief.
Melalui program ini, Pemkab Demak berharap dapat membantu pemudik agar lebih aman, nyaman, dan tidak khawatir dengan perjalanan mereka. Program ini juga menjadi alternatif yang lebih baik bagi pemudik, terutama yang biasanya menggunakan sepeda motor. Dengan menggunakan bus mudik gratis, masyarakat bisa menghindari potensi kecelakaan dan kelelahan selama perjalanan panjang.
Pendaftaran Mudik Gratis
Bagi warga Demak yang tertarik untuk mengikuti program mudik gratis ini, Pemkab Demak membuka pendaftaran bagi pemudik yang berencana pulang kampung ke Demak. Pendaftaran bisa dilakukan di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Demak atau melalui sistem pendaftaran online yang disediakan oleh Pemkab Demak.
Selain itu, Arief Sudaryanto mengingatkan agar para calon pemudik yang ingin ikut serta dalam program mudik gratis ini segera mendaftar untuk memastikan ketersediaan tempat di bus. “Kami harap masyarakat yang ingin mudik bisa segera mendaftar. Tempat terbatas, jadi kami sarankan untuk mendaftar sesegera mungkin agar bisa memperoleh tempat duduk di bus yang telah disediakan,” ujar Arief.
Kolaborasi dengan PT Jasa Raharja
Pada tahun ini, Pemkab Demak mendapatkan dukungan tambahan dari PT Jasa Raharja, yang turut menambah satu bus untuk memfasilitasi lebih banyak pemudik. Kerja sama antara Pemkab Demak dan PT Jasa Raharja ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan lebih banyak pilihan transportasi yang aman dan nyaman bagi warga Demak yang merantau di Jabodetabek.
"Kami juga berterima kasih kepada PT Jasa Raharja yang telah memberikan dukungan dengan menambah satu bus lagi untuk program mudik gratis ini. Ini sangat membantu dan tentunya memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat Demak untuk bisa mudik dengan biaya yang lebih terjangkau," tambah Arief.
Keamanan dan Kenyamanan dalam Perjalanan
Arief Sudaryanto menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan para pemudik menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan program mudik gratis ini. Pemkab Demak bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk operator bus, untuk memastikan bahwa armada yang digunakan dalam keadaan baik dan layak jalan.
“Kami pastikan semua armada yang digunakan dalam program mudik gratis ini sudah melewati pemeriksaan yang ketat. Para pemudik pun akan didampingi oleh petugas yang akan memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” jelas Arief.
Selain itu, Pemkab Demak juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan perjalanan para pemudik berjalan dengan lancar, mulai dari titik kumpul yang strategis di TMII hingga koordinasi dengan pihak berwenang di sepanjang rute perjalanan.
Manfaat Program Mudik Gratis bagi Masyarakat
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkab Demak ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri. Dengan biaya transportasi yang cukup tinggi, mudik menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum bisa menjadi beban tersendiri bagi sebagian orang. Oleh karena itu, program mudik gratis ini menjadi alternatif yang sangat membantu bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan biaya yang lebih terjangkau.
Dengan adanya program ini, Pemkab Demak berharap bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemudik, sekaligus menjaga kelancaran arus mudik yang seringkali terhambat oleh kemacetan parah di jalur mudik. Program ini juga diharapkan bisa menjadi solusi bagi pemudik yang memilih untuk tidak menggunakan sepeda motor, yang cenderung lebih rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.