JAKARTA - Pabrik mobil listrik VinFast asal Vietnam akan segera dibangun di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kepastian tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, yang memastikan bahwa proyek pabrik kendaraan listrik ini akan menjadi langkah besar dalam pengembangan industri otomotif Indonesia, khususnya dalam sektor kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Rosan mengungkapkan bahwa pabrik VinFast yang akan dibangun di Subang akan memproduksi sekitar 50.000 unit mobil listrik setiap tahunnya dengan total nilai investasi yang mencapai Rp 4 triliun. “Pihak VinFast sudah membeli lahan seluas 120 hektare di Kabupaten Subang, dan lokasi tersebut akan menjadi pusat produksi utama mereka di Indonesia,” jelas Rosan dalam konferensi pers pada Rabu, 12 Maret 2025.
Investasi Besar dan Komitmen VinFast di Indonesia
Proyek pabrik VinFast di Subang menunjukkan komitmen besar perusahaan otomotif asal Vietnam itu untuk berinvestasi di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi VinFast untuk memperluas jangkauan pasar mobil listrik mereka, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke pasar global. Rosan Roeslani menambahkan bahwa pembangunan pabrik ini juga merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan kontribusi industri otomotif terhadap perekonomian nasional, serta mendukung transisi menuju kendaraan listrik di Tanah Air.
“Lahan yang sudah dibeli, seluas 120 hektare, dan akan dijadikan pusat produksi di Indonesia,” kata Rosan. Dengan adanya pabrik baru ini, diharapkan VinFast dapat memenuhi permintaan pasar Indonesia akan kendaraan listrik yang semakin berkembang, sekaligus menjadi pemain utama dalam pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara.
VinFast dipilih sebagai mitra investasi karena reputasinya sebagai produsen kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau dan teknologi mutakhir. Hal ini akan menjadi dorongan besar bagi sektor otomotif Indonesia yang saat ini tengah berusaha untuk bertransformasi ke arah kendaraan ramah lingkungan.
Harga Terjangkau untuk Kelas Menengah
Salah satu daya tarik utama dari mobil listrik VinFast adalah harganya yang cukup terjangkau untuk kalangan masyarakat kelas menengah. Rosan mengungkapkan bahwa harga mobil listrik VinFast akan dipasarkan dengan kisaran Rp 200 juta hingga Rp 600 juta, menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
“Target pasar mobil listrik VinFast ini adalah masyarakat kelas menengah. Sebab, kendaraan listrik ini dibandrol hanya Rp 200-600 jutaan,” ujar Rosan. Dengan harga yang kompetitif ini, diharapkan VinFast dapat memperluas jangkauan kendaraan listrik di Indonesia, yang saat ini masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar fosil.
VinFast Menyasar Pasar Ekspor dan Menghadirkan Model Beragam
Selain untuk pasar domestik, VinFast juga merencanakan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor kendaraan listrik ke negara-negara lain. Pasar ekspor menjadi salah satu prioritas utama bagi VinFast, mengingat besarnya potensi pasar kendaraan listrik di Asia dan Eropa. VinFast juga akan menghadirkan berbagai model mobil listrik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
"Iya, benar. VinFast sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia,” tambah Rosan, menyatakan bahwa pihak VinFast telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah Indonesia terkait proyek ini. Dengan langkah ini, perusahaan asal Vietnam itu tidak hanya akan memasarkan kendaraan listriknya ke pasar domestik, tetapi juga meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari strategi pemasaran, VinFast berencana untuk mendatangkan sebanyak 2.500 unit mobil listrik ke Indonesia dalam waktu dekat, untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat produk VinFast kepada konsumen dan membangun kesadaran tentang keberadaan kendaraan listrik di Indonesia.
Komitmen Indonesia untuk Mendorong Penggunaan Kendaraan Listrik
Keputusan VinFast untuk membangun pabrik dan memasarkan mobil listrik di Indonesia juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik. Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar kendaraan listrik karena faktor-faktor seperti kepedulian terhadap lingkungan, potensi penghematan energi, serta dukungan regulasi yang semakin kondusif bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap perubahan iklim dan polusi udara, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri. Dengan kehadiran pabrik VinFast, diharapkan tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada kendaraan berbahan bakar fosil, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kapasitas industri otomotif Indonesia.
Baca Juga: Pengguna Mobil Listrik di Jawa Barat Melonjak Drastis Capai 5.695 Unit
Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa pengguna mobil listrik di Jawa Barat semakin meningkat. Menurut laporan dari Gaikindo, jumlah kendaraan listrik yang terdaftar di Jawa Barat telah mencapai 5.695 unit, angka yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai berkembang, dan kehadiran VinFast dapat semakin mempercepat perubahan tersebut.
Langkah Strategis VinFast di Indonesia
VinFast, yang sebelumnya dikenal dengan produk mobil listrik yang terjangkau, kini menjadi pemain penting dalam industri otomotif di Asia Tenggara. Indonesia menjadi pilihan strategis untuk pengembangan pabrik dan pasar mobil listriknya karena negara ini memiliki potensi besar baik sebagai pasar domestik maupun sebagai pusat produksi untuk ekspor. Dengan harga yang bersaing, dan komitmen untuk menghasilkan kendaraan listrik dengan kualitas tinggi, VinFast siap menjadi bagian dari transformasi kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan pembangunan pabrik di Subang, Indonesia tidak hanya akan menjadi salah satu negara dengan pengembangan industri mobil listrik yang pesat, tetapi juga akan berperan penting dalam menyongsong era kendaraan ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan. Pabrik ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk memperkenalkan lebih banyak model kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"VinFast menunjukkan keseriusannya untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia dengan memperkenalkan produknya lebih awal. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap kendaraan listrik," tutup Rosan, menandaskan pentingnya langkah VinFast dalam mengembangkan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan.
Dengan harga yang terjangkau, serta dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, VinFast siap bersaing di pasar otomotif Indonesia dan global, serta membuka jalan bagi revolusi kendaraan listrik di Tanah Air.
