JAKARTA - Tabalong, salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, kini bersiap memasuki era digital dengan lebih matang. Program "1 Desa, 1 Wifi" diluncurkan sebagai bagian dari tujuh program prioritas yang dicanangkan Bupati HM Noor Rifani dan Wakil Bupati Habib M Taufani Alkaf untuk periode 2025-2030. Peluncuran ini dilakukan kurang dari satu bulan setelah keduanya dilantik pada 20 Februari 2025.
Mewujudkan Visi Tabalong Smart
Visi Tabalong Smart yang terdiri dari unsur Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan menjadi landasan utama bagi penerapan kebijakan ini. "Ini sesuai dengan jargon kami pada saat kampanye, Tabalong Smart, yang kami jabarkan ke dalam tujuh program prioritas pembangunan," terang HM Noor Rifani, yang akrab dipanggil Haji Fani.
Dari tujuh program prioritas tersebut, "1 Desa, 1 Wifi" menjadi sorotan utama yang resmi diluncurkan pada 5 Maret 2025 di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan.
Mengatasi Kesenjangan Digital
Sebagaimana disampaikan oleh Haji Fani, program ini bertujuan utama untuk mengatasi kesenjangan digital yang selama ini masih menjadi tantangan bagi banyak wilayah pedesaan. Dengan menyediakan akses internet gratis, program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat serta memperluas peluang ekonomi berbasis digital.
“Internet gratis di perdesaan ini, menjadi wujud nyata partisipasi pemerintah daerah dalam upaya membantu, memberikan layanan kepada masyarakat untuk bisa berdaya saing,” tegas Haji Fani.
Memulai dengan Pilot Project
Program ini dimulai dengan 12 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Tabalong yang dipilih sebagai pilot project. Targetnya, pada akhir tahun 2025 ini, sebanyak 50 desa dari total 131 desa dan kelurahan yang ada di Tabalong akan mendapatkan fasilitas internet gratis.
Fokus Program Tabalong Smart
Program "1 Desa, 1 Wifi" tidak hanya bertujuan meningkatkan akses digital, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara keseluruhan. Dalam program ini, ada beberapa aspek kunci yang menjadi fokus, seperti:
1. Pendidikan: Adanya akses internet diharapkan dapat mendukung pembelajaran daring dan memperluas akses informasi pendidikan bagi masyarakat pedesaan.
2. Ekonomi: Dengan internet, peluang usaha berbasis digital menjadi terbuka lebar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
3. Komunikasi: Akses internet mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi, baik untuk keperluan personal maupun bisnis.
4. Informasi: Masyarakat diharapkan lebih mudah dan cepat dalam mengakses informasi terbaru, baik lokal maupun global.
Tujuh Program Prioritas Tabalong
Sebagai bagian dari visi Tabalong Smart, program 1 Desa, 1 Wifi hanyalah satu dari tujuh program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tabalong. Berikut rincian program lainnya:
1. 1 Desa, 1 Da’i: Menargetkan setiap desa memiliki satu Da’i dengan tujuan memperkuat nilai-nilai religius, membentuk masyarakat yang lebih beradab dan harmonis.
2. Program lainnya akan diumumkan dan dijelaskan lebih lanjut oleh pihak pemerintah daerah seiring berjalannya waktu, menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di masing-masing sektor.
Dukungan dan Harapan
Peluncuran program ini disambut baik oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pihak terkait di Tabalong. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mendukung kelancaran implementasi program ini di desa-desa yang telah ditargetkan.
Masyarakat di Tabalong menyambut gembira adanya program ini, mengingat akses internet merupakan salah satu kebutuhan dasar di era digital saat ini. Diharapkan juga masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah ini dengan maksimal dalam mendukung pendidikan anak-anak, usaha ekonomi rumah tangga, maupun untuk kebutuhan komunikasi.
Dengan program "1 Desa, 1 Wifi," Kabupaten Tabalong berupaya untuk tidak hanya bertransformasi menjadi wilayah yang lebih modern, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui akses teknologi yang lebih baik. Harapannya, program ini dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat.