JAKARTA - Dalam perkembangan pesat industri otomotif, penemuan dan inovasi menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan global. Feng Xingya, Chairman dari produsen mobil ternama China, GAC Group, sekaligus Deputi Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC), menyoroti pentingnya inovasi dalam upaya memperkuat industri otomotif China. Berbekal pengalaman lebih dari tiga dekade, Feng menegaskan bahwa langkah strategis dan kebijakan yang tepat dapat menjadikan China pemimpin global dalam produksi kendaraan daya baru.

Fokus pada Penelitian dan Eksplorasi Pasar

Memahami dinamika industri otomotif memerlukan investigasi mendalam, baik di pasar domestik maupun internasional. Sebelum sesi ketiga NPC ke-14, Feng Xingya melakukan tur inspeksi ke Turki dan serangkaian penelitian pasar di Beijing. Dalam upayanya, Feng berfokus pada penerapan teknologi utama yang dapat mendukung industri otomotif, khususnya pada sektor kendaraan listrik.

"Menghadapi transformasi di industri otomotif global, penemuan bukan hanya sekadar pilihan, melainkan menjadi kekuatan pendorong utama," jelas Feng Xingya. Melalui komitmen tersebut, Feng berupaya mendorong inovasi buat GAC Group dan menyarankan adanya ekosistem industri yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.

Tantangan dan Solusi untuk Kendaraan Daya Baru

Pada sesi NPC tahun ini, tantangan utama industri NEV di China mendapat perhatian khusus. Feng Xingya menekankan perlunya dukungan kebijakan dan sistem pasar yang efisien. Tanpa adanya kerangka yang tepat, perkembangan sektor NEV mungkin mengalami hambatan signifikan.

Menurut Feng, pembangunan industri otomotif China harus diarahkan kepada solusi yang lebih ramah lingkungan, pintar, dan berkelanjutan. "Perubahan pandan harus kita pandang sebagai peluang untuk memperbaiki dan mendesain ulang fondasi industri, menjadikannya lebih baik untuk semua," tambahnya.

Peran Kebijakan dalam Mendorong Inovasi

Dukungan dari pemerintah dan kebijakan yang diarahkan dengan jelas merupakan elemen vital dalam mempercepat penerapan teknologi inovatif dalam sektor otomotif. Feng Xingya menyerukan pengimplementasian kebijakan yang mendukung inovasi serta peningkatan infrastruktur untuk kendaraan daya baru. Hal ini termasuk stasiun pengisian daya yang efisien dan integrasi teknologi pintar di berbagai aspek produksi dan distribusi kendaraan.

Inovasi tidak hanya berhenti di pengembangan produk; sistem distribusi pun menjadi bagian yang penting. Fenomena penjualan mobil dengan cip buatan China menjadi contoh nyata kesuksesan inovasi domestik. Feng melihat ini sebagai langkah maju yang patut diapresiasi dan ditingkatkan, "Ekosistem industri yang kolaboratif membawa kita kepada era baru, di mana inovasi terintegrasi dalam setiap aspek."

China Menuju Masa Depan Otomotif Berkelanjutan

China telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif global, terutama pada perkembangan kendaraan listrik. Menurut Feng Xingya, untuk mempertahankan momentum ini, industri memerlukan strategi pengembangan yang inovatif serta kebijakan pendukung yang tepat sasaran. Pemahaman ini mengarahkan kepada pengembangan industri yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas dan keberlanjutan.

Kehadiran Feng dalam sidang legislatif dan pertemuan kelompok delegasi menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perubahan positif dalam industri. Kehadirannya di pertemuan golongan delegasi Provinsi Guangdong pada sesi ketiga NPC ke-14 menandai langkah lanjutan dalam mendorong agenda pembangunan inovatif di sektor otomotif.

Kesimpulannya, potensi industri otomotif China sangat besar dan menjanjikan. Dengan kepemimpinan yang visioner seperti Feng Xingya, masa depan sektor ini berada di jalur yang tepat untuk menjadi motor penggerak utama dalam transformasi industri global yang berkelanjutan. Feng mengingatkan bahwa inovasi adalah landasan yang harus dijaga dan dikembangkan demi masa depan industri yang progresif. "Kolaborasi dan inovasi adalah kunci menuju jalan pembangunan yang lebih cerah dan berkelanjutan," tutupnya.