JAKARTA - Istana Maimun, Medan, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Pesona Ramadhan Gempita Rasa 2025. Festival yang berlangsung dari 8 hingga 23 Maret 2025 ini mengombinasikan kegiatan keagamaan, hiburan, dan edukasi ekonomi syariah. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah sosialisasi penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara.

Festival tahunan ini sukses menyatukan masyarakat dalam kegiatan yang tak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Tahun ini, Pesona Ramadhan Gempita Rasa tidak hanya berskala lokal tetapi telah menjadi bagian dari "Road to Festival Level Nasional", memperluas cakupan dengan beragam kegiatan edukatif dan kompetitif. Tujuannya adalah untuk mengenalkan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang praktis dan efisien, sejalan dengan misi Bank Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Sosialisasi QRIS di acara ini melibatkan Bank Indonesia bekerja sama dengan RPro Medan dan Semesta Fest 2025. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperluas literasi keuangan syariah kepada masyarakat. Salah satu program unggulan adalah lomba Scan QRIS yang berhasil menarik banyak perhatian pengunjung.

Dafa, salah seorang peserta lomba, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti kompetisi ini. "Saya ikut lomba ini karena penasaran dan hadiahnya lumayan," ujarnya. Dafa menambahkan bahwa prosesnya sangat mudah, hanya dengan memindai QRIS, transaksi dapat diselesaikan dalam hitungan detik. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru dalam transaksi digital, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pembayaran non-tunai," tambahnya.

Hafiz, selaku perwakilan dari event organizer RPro Medan, menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan Bank Indonesia. "Tahun ini, Ramadhan Gempita Rasa didukung oleh Bank Indonesia Sumatera Utara yang mengadakan lomba Scan QRIS sebagai bagian dari kampanye literasi keuangan syariah,” jelas Hafiz. Menurutnya, dukungan dari BI memberikan dimensi baru bagi festival ini, mengubahnya menjadi lebih dari sekadar perayaan lokal.

Selain lomba Scan QRIS, festival ini juga menyajikan berbagai atraksi lain yang memikat perhatian pengunjung. Bazar kuliner dan fashion menghadirkan berbagai produk lokal yang bisa dibeli dengan QRIS, sementara wahana bermain menambah keseruan acara. Peserta bahkan dapat merasakan langsung kemudahan menggunakan QRIS dengan membayar hanya Rp100 untuk kesempatan memenangkan hadiah menarik.

Antusiasme masyarakat terhadap Pesona Ramadhan Gempita Rasa tahun ini menunjukkan betapa pentingnya pengenalan teknologi keuangan digital di tengah masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah dan memperkuat literasi digital di Sumatera Utara. Festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga platform edukasi yang memperkenalkan teknologi keuangan kepada masyarakat luas, sekaligus mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan.

Melihat keberhasilan acara ini, tak heran jika Pesona Ramadhan Gempita Rasa 2025 dianggap sebagai salah satu festival paling berpengaruh di Sumatera Utara. Dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia dan kolaborasi dengan berbagai pihak, festival ini berpotensi menjadi contoh di tingkat nasional tentang bagaimana festival lokal dapat menjadi alat edukasi masyarakat dalam menghadapi era digital. Sosialisasi QRIS ini, tak hanya mendorong masyarakat untuk beralih ke pembayaran non-tunai, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui inklusi keuangan syariah.

Melalui kegiatan edukasi yang digelar selama festival, BI dan para partnernya berharap dapat mencapai target inklusi keuangan syariah di Indonesia. Dengan menyediakan fasilitas pembayaran yang modern dan efisien, potensi benih investasi syariah semakin terbuka lebar, memberi dampak positif yang luas bagi perekonomian masyarakat.

Pesona Ramadhan Gempita Rasa 2025 meninggalkan kesan mendalam dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. Keberhasilan acara ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta dan pengunjung, tetapi juga dari seberapa jauh masyarakat dapat memahami dan mengadopsi teknologi keuangan baru dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks perkembangan teknologi keuangan, festival ini menjadi referensi penting bagi daerah lain di Indonesia dalam menyelenggarakan sosialisasi inovasi pembayaran digital. Upaya kolektif BI, RPro Medan, dan Semesta Fest 2025 membuktikan bahwa inklusi keuangan syariah bukan hanya mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diraih dengan kerja sama dan pendidikan berkelanjutan.