JAKARTA - Memasuki minggu kedua Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, kegiatan amal dan kepedulian sosial terus digiatkan di berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di mana Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Maros, bekerja sama dengan Bhayangkari, mengadakan kegiatan pembagian takjil bagi masyarakat. Langkah ini menjadi wujud nyata dari kepedulian dan kebersamaan antara aparat penegak hukum dengan warga setempat, dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini.
Kegiatan sosial yang digelar tepat di depan Mako Polres Maros ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Dalam aksi tersebut, ratusan paket takjil yang berisi makanan dan minuman ringan dibagikan secara gratis kepada para pengendara yang melintas, pejalan kaki, dan warga sekitar. Suasana penuh kebersamaan terlihat jelas saat para anggota polisi dan Bhayangkari dengan hangat menyapa masyarakat sambil memberikan takjil.
Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda A. Marwan P. Afriady mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Ia menyatakan, Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di bulan Ramadan ini. Semoga takjil yang kami berikan dapat membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Lebih lanjut, pembagian takjil ini juga menjadi momen penting bagi Bhayangkari untuk berkontribusi dalam mendukung tugas suami mereka dalam melayani masyarakat. Ketua Bhayangkari Maros, Elisa Douglas Mahendra, turut berkomentar mengenai kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua," ujarnya. Menurut Elisa, peran Bhayangkari tidak hanya penting dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Tak hanya sekadar memberikan makanan dan minuman kepada masyarakat, acara ini juga menjadi kesempatan bagi para petugas kepolisian untuk berinteraksi langsung dengan warga. Ini merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan antara masyarakat dan polisi. Apalagi, di bulan suci Ramadan, kebersamaan dan saling berbagi adalah hal yang sangat dianjurkan untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis.
Banyak warga yang turut merasakan manfaat dari kegiatan ini menyampaikan apresiasi mereka. Salah seorang warga setempat, Rahmawati, menyampaikan rasa terima kasihnya, "Kegiatan seperti ini sangat berarti apalagi di bulan Ramadan, semoga kegiatan positif ini bisa terus berlanjut," harapnya. Kehadiran polisi di tengah masyarakat dengan aksi yang positif tentu saja memperkuat citra baik kepolisian di mata publik.
Kegiatan pembagian takjil ini merupakan salah satu dari serangkaian acara yang diadakan Polres Maros selama Ramadan. Berbagai program kemitraan dengan masyarakat dicanangkan untuk semakin mendekatkan polisi dengan publik. Tidak hanya upaya menjaga keamanan dan ketertiban, namun juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh bagi instansi lainnya untuk turut serta berkontribusi bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan kali ini. Program-program sosialisasi diharapkan bisa terus menginspirasi lembaga lain untuk melakukan hal serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis.
Ke depan, Polres Maros bersama Bhayangkari bercita-cita untuk memperluas kegiatan amal tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan saja. Mereka berencana untuk terus menjadikan aksi-aksi sosial sebagai bagian integral dari tugas mereka. Hal ini diungkapkan pula oleh Ipda A. Marwan P. Afriady, "Kami berkomitmen untuk menjadikan kegiatan sosial seperti ini sebagai agenda rutin, tidak hanya menunggu momen-momen tertentu," katanya.
Dengan suasana penuh haru dan kebersamaan, kegiatan pembagian takjil ini tidak hanya memberikan dampak langsung berupa bantuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai moral penting bagi kepolisian dan masyarakat. Semangat berbagi dan kepedulian sosial diharapkan dapat terus terpelihara dan menjadi budaya yang menyatukan semua lapisan masyarakat.
Sebagai penutup, di bulan suci ini, kepedulian sosial menjadi lebih terasa dengan adanya aktivitas-aktivitas positif seperti pembagian takjil yang dilakukan oleh Polres Maros dan Bhayangkari. Semua ini diharapkan bisa mempertebal rasa solidaritas dan saling menghormati di antara anggota masyarakat, serta menunjukkan bahwa sinergi antara aparat negara dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan keamanan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.