JAKARTA - Antarktika, benua dingin berselimut salju, kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya kabar tentang penemuan bongkahan es besar menyerupai kapal di lepas pantainya. Penemuan ini memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi di media sosial, terutama setelah gambar tersebut menjadi viral. Gambar yang beredar luas ini menampilkan bongkahan es besar dengan bentuk yang sangat mirip kapal pesiar, lengkap dengan garis jendela dan cerobong asap. Namun, benarkah ada "kapal es" misterius di Antarktika?
Asal Mula Gambar "Kapal Es"
Kisah ini bermula dari sebuah artikel di Daily Mail pada tahun 2020, yang mendapatkan perhatian setelah seorang pengguna Google Earth mengklaim menemukan formasi es tersebut. Gambar yang menjadi buah bibir ini dikatakan telah ditemukan oleh seorang pengguna YouTube bernama MrMBB333, yang mengunggah penemuannya pada 7 Agustus 2020. Dalam videonya, ia menunjukkan bukti bahwa bongkahan es itu dapat dilihat di Google Maps maupun Google Earth dengan koordinat 66°54'18”LS dan 163°13'37”BT.
Konspirasi yang Bermunculan
Setelah gambar ini menjadi viral, sejumlah teori konspirasi pun bermunculan. Beberapa pengguna internet berspekulasi bahwa kapal es tersebut adalah sisa dari pangkalan rahasia Nazi di Antarktika. Teori ini merujuk pada berbagai spekulasi lama mengenai kehadiran Nazi di benua tersebut selama Perang Dunia II. Ada pula yang meyakini bahwa kapal tersebut adalah moda transportasi rahasia yang dipersiapkan untuk menyelamatkan "elite global" dalam menghadapi bencana besar yang akan datang. Lebih ekstrem lagi, ada yang menduga bahwa ini adalah kapal alien dari luar angkasa yang mendarat di Antarktika.
Klarifikasi dari Snopes
Menanggapi kegemparan yang terjadi, platform pemeriksa fakta Snopes turut menginvestigasi kasus ini. Pada 2 Desember 2020, Snopes menerbitkan artikel yang menyatakan bahwa gambar tersebut asli dan bukan hasil manipulasi digital. Namun, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa bongkahan tersebut adalah kapal yang sebenarnya.
Menariknya, foto tersebut diambil dari bayangan yang membentang sekitar 27 meter di Google Earth. "Bayangan ini menunjukkan bahwa objek tersebut berada cukup jauh di atas permukaan tanah," ujar seorang juru bicara Snopes, menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk mengonfirmasi benda tersebut adalah dengan melakukan ekspedisi langsung ke lokasi.
Mungkinkah Satu dari Kapal yang Hilang?
Menambah kehebohan, sejarah mencatat beberapa insiden kapal tenggelam di wilayah Antarktika. Salah satunya adalah kapal pesiar Kanada, MS Explorer, yang tenggelam pada tahun 2007. Namun, lokasi tenggelamnya MS Explorer sekitar 8.000 kilometer dari tempat bongkahan es ini ditemukan. Selain itu, ada pula kapal Lyubov Orlova yang terkenal dengan cerita tikus kanibalnya. Kapal ini ditinggalkan di tengah laut pada tahun 2013 dan berukuran lebih kecil, yakni 90 meter, dibandingkan dengan kapal es yang diperkirakan sepanjang lebih dari 122 meter.
Ekspedisi ke Antarktika: Upaya Mengungkap Misteri
Demi mendapatkan jawaban pasti tentang "kapal es" ini, sejumlah pihak menyarankan untuk melakukan ekspedisi langsung ke Antarktika. Diketahui, kondisi geografis dan cuaca yang ekstrem di benua tersebut menjadi tantangan tersendiri. Misi ini tidak hanya untuk memecahkan misteri bongkahan es, tetapi juga untuk mengungkap lebih banyak pengetahuan tentang dinamika lingkungan di kutub selatan.
Para ahli glasiologi juga menyatakan bahwa fenomena seperti ini bukanlah hal yang mengherankan. "Pola angin, suhu, dan interaksi lautan mampu membentuk bongkahan es dengan berbagai bentuk," ujar Dr. Linda Cook, seorang spesialis es Kutub dari Universitas Oxford. Formasi serupa mungkin pernah ada, tetapi belum terdeteksi.