JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyelenggarakan program AAJI Goes to Campus yang bertempat di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung. Acara yang bertajuk “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” ini bertujuan memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai manajemen keuangan yang bijak, pentingnya asuransi jiwa, serta strategi perencanaan keuangan jangka panjang.

Dedikasi AAJI dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Nasional

Acara tersebut bukan hanya sekadar kuliah umum, melainkan wujud nyata dedikasi AAJI dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia. Literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. Berdasarkan survei nasional sebelumnya yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi keuangan di Indonesia tercatat di angka 65,43 persen, dengan inklusi keuangan mencapai 75,02 persen.

“Hal ini menjadi perhatian kami untuk lebih gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan, khususnya bagi generasi muda,” ujar Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, ketika menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.

Peran Pemateri dalam Menggugah Kesadaran Finansial Mahasiswa

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama dari AAJI. Kepala Departemen Edukasi & Literasi AAJI, Cicilia Nina, serta Kepala Departemen Pelindungan Konsumen AAJI, Hani Kusumowardhani, menyampaikan pandangan mereka mengenai pentingnya literasi dan perlindungan keuangan.

Cicilia Nina menegaskan bahwa pemahaman keuangan yang baik dapat mendorong mahasiswa untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran secara lebih efektif. “Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih cerdas, menabung lebih banyak, serta memahami pentingnya proteksi keuangan melalui asuransi jiwa,” ujar Cicilia.

Sementara itu, Hani Kusumowardhani menyoroti hak-hak dan kewajiban sebagai konsumen dalam sektor asuransi. Menurutnya, mahasiswa perlu menyadari risiko finansial yang mungkin terjadi dan memahami cara melindungi diri. “Mahasiswa harus memahami hak-hak mereka dalam sektor asuransi dan bagaimana melindungi diri dari risiko finansial yang tidak terduga,” jelas Hani.

Partisipasi Aktif Mahasiswa UNPAR

Program yang diadakan berkolaborasi dengan Fakultas Sains UNPAR ini diikuti dengan antusias oleh 102 mahasiswa dan dosen. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para peserta dalam membangun kebiasaan keuangan yang sehat serta memahami peranan penting asuransi dalam perencanaan keuangan mereka.

Program literasi ini juga bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan oleh OJK, bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah mencapai tingkat literasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.

Strategi Jangka Panjang untuk Generasi Emas

Melalui program ini, AAJI tidak hanya berfokus pada pengetahuan seputar pengelolaan keuangan. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar perencanaan keuangan, pengelolaan pendapatan dan pengeluaran, hingga pentingnya proteksi asuransi dalam menjaga kestabilan finansial.

Ketika berbicara mengenai masa depan, pentingnya strategi perencanaan keuangan jangka panjang tidak dapat diabaikan. Asuransi jiwa menjadi salah satu pilihan bijak dalam melindungi diri dari ketidakpastian masa depan. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan mampu berpikir lebih jauh dan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial yang akan berdampak pada finansial mereka di masa mendatang.

Sinergi AAJI dan Institusi Pendidikan

Sinergi antara AAJI dengan institusi pendidikan seperti UNPAR diharapkan dapat berlanjut, mengingat pentingnya pendidikan keuangan bagi generasi muda. Dukungan penuh dari para pemimpin AAJI, seperti Ketua Dewan Pengurus Budi Tampubolon dan Direktur Eksekutif Togar Pasaribu, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyukseskan program literasi keuangan secara nasional.

Dalam konteks ini, kehadiran AAJI di kampus-kampus merupakan strategi yang tepat untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia asuransi dan meningkatkan kesadaran finansial mereka sejak dini. Program AAJI Goes to Campus di UNPAR Bandung menjadi salah satu contoh nyata bagaimana edukasi asuransi dan literasi keuangan dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda.

Melalui inisiatif-inisiatif semacam ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang sadar akan pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami bagaimana asuransi dapat menjadi bagian tak terpisahkan dalam strategi mereka mencapai keamanan finansial di masa depan.