Sepak Bola

Reksa Dana Sepak Bola Pertama di Indonesia: Sinergi Trimegah dan Yayasan Bakti Sepak Bola untuk Masa Depan Olahraga Nasional

Reksa Dana Sepak Bola Pertama di Indonesia: Sinergi Trimegah dan Yayasan Bakti Sepak Bola untuk Masa Depan Olahraga Nasional
Reksa Dana Sepak Bola Pertama di Indonesia: Sinergi Trimegah dan Yayasan Bakti Sepak Bola untuk Masa Depan Olahraga Nasional

JAKARTA - Dalam langkah yang menjadi tonggak sejarah baru di dunia olahraga dan investasi, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. bermitra dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk meluncurkan reksa dana berfokus olahraga pertama di Indonesia. Produk keuangan inovatif ini bertujuan untuk menyediakan sumber pendanaan alternatif yang stabil dan berkelanjutan untuk mengembangkan ekosistem sepak bola Indonesia. Langkah ini tak hanya membantu meningkatkan kualitas dan kompetisi di dunia sepak bola nasional, tetapi juga menjadi angin segar bagi para mantan pemain Tim Nasional Indonesia setelah mereka pensiun.

Peluncuran produk investasi ini digelar dengan harapan dapat menjembatani kebutuhan pembiayaan ekosistem sepak bola, yang selama ini mengandalkan sumber tradisional. Trimegah, dengan komitmen kuat untuk menyatukan pasar modal dan upaya filantropi, berperan penting dalam mendukung berbagai inisiatif sosial. Melalui produk bernama Reksa Dana Pendapatan Tetap Trimegah Sepak Bola Merah Putih, perusahaan ini menyumbangkan sebagian pendapatan dari pengelolaan produk untuk tujuan pengembangan sepak bola.

Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menyatakan penghargaannya terhadap inisiatif ini. "Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dibentuk untuk merawat dan membina mantan pemain timnas yang butuh bantuan. Programnya dua, kesehatan dan penataan karier setelah pensiun," ungkap Erick saat peluncuran di Jakarta. "Kerjasama dengan pihak swasta, seperti Trimegah Sekuritas ini saya apresiasi karena sama-sama memberi keuntungan dari segi finansial dan berdampak positif untuk membantu yayasan yang menaungi para mantan pemain timnas kita," lanjutnya.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan dunia olahraga untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang ideal, mulai dari tahap pembinaan hingga purna karier. Program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga meningkatkan daya saing internasional sepak bola Indonesia.

Di pihak Trimegah, Philmon Tanuri, Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., menegaskan tujuan strategis peluncuran produk ini. "Program Investing for Impact kami telah berjalan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial melalui produk-produk keuangan, dan kali ini kami ingin memberikan kontribusi langsung bagi perkembangan sepak bola Indonesia," ujar Philmon. Dia menambahkan bahwa momentum kebangkitan tim nasional Indonesia merupakan peluang besar untuk memperkuat ekosistem olahraga di tanah air. Harapannya, produk ini dapat berperan signifikan dalam mewujudkan masa depan lebih cerah bagi sepak bola Indonesia.

Antony Dirga, Direktur Utama PT Trimegah Asset Management, menegaskan bahwa reksa dana tersebut tak hanya menawarkan potensi pertumbuhan bagi investor, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum dan pecinta sepak bola tanah air untuk berperan dalam pengembangan talenta muda. "Melalui produk ini, kami berharap dapat berkontribusi bagi kesejahteraan para atlet dalam ekosistem sepak bola Indonesia," kata Antony.

Meski demikian, tantangan di pasar modal tetap ada. Harga saham Trimegah, yang terdaftar sebagai 'TRIM' di bursa, mengalami koreksi sebesar 2,35% atau menjadi Rp332 pada penutupan perdagangan hari ini. Namun, fluktuasi ini tidak memengaruhi optimisme para pelaku industri terhadap produk baru ini.

Kolaborasi antara Trimegah dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara sektor keuangan dan olahraga dapat menciptakan peluang baru dan mendukung kesejahteraan para atlet. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk turut serta dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan upaya kolektif, cita-cita untuk membawa sepak bola Indonesia ke level internasional dapat semakin dekat menjadi kenyataan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index