Emas

Harga Emas Antam ANTM Merosot Lebih Jauh, Transaksi Buyback Ikut Terpuruk

Harga Emas Antam ANTM Merosot Lebih Jauh, Transaksi Buyback Ikut Terpuruk
Harga Emas Antam ANTM Merosot Lebih Jauh, Transaksi Buyback Ikut Terpuruk

JAKARTA - Harga emas Antam (ANTM) kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan pada pagi ini. Berdasarkan informasi terbaru dari laman Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, harga emas emas Antam terjatuh dari rekor tertinggi sepanjang masa yang sempat dicapai pada 20 Februari 2025, yaitu Rp 1.708.000 per gram. Saat ini, harga emas per gram sudah jauh lebih murah, meskipun angka tepatnya tidak disebutkan di dalam laporan ini.

Saat ini, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.542.000 per gram. Ini menandakan tren penurunan yang terus berlanjut, yang sebelumnya telah dirasakan oleh para pelaku pasar emas.

Pajak dan Kebijakan Pemerintah Berdampak pada Transaksi Emas

Transaksi emas tidak lepas dari potongan pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali atau buyback emas akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22. Untuk penjualan emas ke Antam di atas nilai Rp 10 juta, pajak ini berlaku dengan prosentase berbeda, yaitu 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pemotongan pajak ini dilakukan langsung dari total nilai buyback emas.

"Pemotongan pajak ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mengatur transaksi emas secara lebih transparan dan adil bagi semua pihak. Penyesuaian pajak dilakukan untuk mengimbangi fluktuasi harga emas yang sering kali tidak stabil," ujar seorang sumber dari Kementerian Keuangan yang enggan disebutkan namanya.

Ketidakpastian Global dan Pengaruh Inflasi AS

Faktor eksternal juga turut mempengaruhi harga emas global dan nasional. Data inflasi dari Amerika Serikat menjadi pusat perhatian pelaku pasar komoditas. Inflasi yang tinggi di AS dapat memengaruhi kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve, yang pada gilirannya akan berimbas pada pergerakan harga emas global.

Ketua Asosiasi Emas Indonesia, Tomi Gunawan, menyatakan, "Harga emas saat ini sangat dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global. Ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga dan ancaman inflasi menjadi pertimbangan utama bagi investor emas."

Pengaruh Terhadap Investor dan Komoditas Emas Lain

Penurunan harga emas Antam ini tidak hanya menarik perhatian pelaku pasar tetapi juga mempengaruhi harga produk emas lain seperti UBS dan Galeri 24 di Pegadaian, yang juga mengalami penurunan harga massal. Penurunan ini tentunya menimbulkan dampak negatif bagi investor yang membeli emas pada harga tinggi.

"Investor harus bijak dalam mengambil keputusan investasi di tengah volatilitas pasar. Jika harga emas cenderung menurun, ini bisa menjadi peluang untuk buyback apabila kondisi ekonomi diperkirakan akan membaik," tambah seorang analis pasar emas dari sebuah perusahaan sekuritas ternama di Jakarta.

Prospek Ke Depan dan Nasihat bagi Investor

Meskipun harga emas saat ini mengalami penurunan, banyak investor masih percaya pada nilai jangka panjang emas sebagai aset pelindung nilai. Namun, investor disarankan untuk selalu memantau kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi tren harga emas.

Seorang ekonom terkemuka Indonesia memberikan pandangan, "Dalam situasi pasar yang tidak menentu seperti saat ini, diversifikasi portofolio menjadi semakin penting. Emas tetap menjadi salah satu opsi dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian ekonomi."

Dalam menghadapi situasi ini, investor individu maupun korporasi harus memastikan strategi investasi yang tepat dan siap menyesuaikan dengan perubahan pasar yang cepat. Kemampuan untuk menganalisis informasi dan memprediksi tren ke depan dapat menentukan keberhasilan investasi emas di masa depan.

Dengan penurunan harga emas yang masih mungkin berlanjut, investor diingatkan untuk tetap cermat dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan jual atau beli. Analisis yang mendalam dan pertimbangan risiko harus menjadi prioritas sebelum terlibat dalam transaksi emas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index