JAKARTA - Industri smartphone kelas menengah kembali diramaikan dengan kehadiran perangkat terbaru dari Oppo. Perusahaan ini secara resmi meluncurkan Oppo A6 Pro 4G di pasar Vietnam pada Selasa, 23 September 2025.
Produk anyar ini menjadi bagian penting dari lini seri A6, yang sebelumnya sudah mencakup model A6 Pro 5G, A6 GT, hingga A6i.
Kehadirannya memperlihatkan strategi Oppo dalam memperkuat portofolio ponsel di segmen yang kompetitif, sekaligus membawa sejumlah peningkatan yang cukup signifikan dibanding pendahulunya.
Berbeda dengan seri sebelumnya, Oppo A6 Pro 4G tampil sebagai penerus Oppo A5 4G, yang juga dikenal dengan nama A5i Pro atau A5m di beberapa wilayah. Perubahan yang ditawarkan kali ini bukan sekadar kosmetik, melainkan pembaruan nyata pada performa, baterai, layar, hingga ketahanan fisik.
Dengan kombinasi spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan ponsel tangguh, bertenaga, dan tetap terjangkau di kelas menengah.
Performa Lebih Tangguh dengan Chipset Baru
Peningkatan utama Oppo A6 Pro 4G terletak pada sektor performa. Perangkat ini dibekali chipset MediaTek Helio G100, sebuah prosesor yang dihadirkan untuk menunjang pengalaman multitasking sekaligus gaming yang lebih responsif.
Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR4X berkapasitas 8 GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 sebesar 256 GB. Kombinasi ini memberikan ruang yang cukup lega bagi pengguna, baik untuk aplikasi berat maupun penyimpanan file dalam jumlah besar.
Dengan dukungan ini, Oppo menegaskan bahwa A6 Pro 4G tidak hanya menjadi perangkat komunikasi, tetapi juga bisa menjadi sarana hiburan dan produktivitas.
Mulai dari bermain game dengan grafis menengah ke atas hingga membuka banyak aplikasi dalam satu waktu, semua dapat dilakukan lebih lancar dibanding generasi sebelumnya.
Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Fast Charging
Tak hanya dapur pacu, Oppo A6 Pro 4G juga menonjol lewat sektor daya. Ponsel ini membawa baterai berkapasitas besar 7.000 mAh, sebuah peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya.
Dengan kapasitas ini, perangkat dirancang untuk bertahan lebih lama dalam sekali pengisian, sehingga cocok bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar rumah.
Lebih menarik lagi, Oppo menanamkan teknologi fast charging 80 watt, jauh lebih cepat dibanding pendahulunya yang hanya mendukung 45 watt.
Dengan dukungan ini, proses pengisian baterai menjadi lebih singkat, sehingga pengguna bisa menghemat waktu dan kembali menggunakan perangkat tanpa harus menunggu lama.
Layar OLED Cerah dengan Refresh Rate Tinggi
Aspek visual juga mendapatkan perhatian khusus. Oppo A6 Pro 4G mengusung layar OLED berukuran 6,57 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.412 piksel). Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz, memberikan pengalaman navigasi dan scrolling yang lebih halus.
Tingkat kecerahan puncak mencapai 1.400 nits, meningkat dari generasi sebelumnya yang hanya 1.000 nits. Hal ini membuat layar tetap terlihat jelas meski digunakan di bawah terik sinar matahari, sebuah fitur yang sangat penting bagi pengguna aktif.
Kamera dengan Fitur Praktis
Pada sisi fotografi, Oppo A6 Pro 4G hadir dengan kamera belakang ganda. Lensa utamanya beresolusi 50 MP, didukung dengan sensor kedalaman 2 MP. Kedua kamera ini diletakkan dalam modul berbentuk kotak di bagian belakang perangkat.
Untuk kebutuhan video, kamera utama mampu merekam hingga 1080p pada 60 fps, yang sudah cukup memadai untuk keperluan dokumentasi harian.
Sementara itu, kamera depan beresolusi 16 MP ditempatkan di punch-hole pada bagian tengah atas layar. Kamera ini mendukung perekaman 1080p pada 30 fps, memadai untuk kebutuhan selfie maupun panggilan video dengan kualitas yang jernih.
Ketahanan dengan Sertifikasi Lengkap
Salah satu nilai jual utama Oppo A6 Pro 4G ada pada ketahanannya. Ponsel ini telah mengantongi berbagai sertifikasi, mulai dari IPX6, IPX8, IPX9, hingga IP6X, yang menandakan ketahanan terhadap air dan debu.
Dengan sertifikasi ini, perangkat mampu bertahan dari semprotan air bertekanan tinggi, terendam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, bahkan menghadapi semprotan air panas dengan suhu 80 derajat Celcius.
Selain itu, Oppo A6 Pro 4G juga lolos uji standar militer MIL-STD-810H, menegaskan posisinya sebagai perangkat yang tangguh untuk berbagai kondisi ekstrem. Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau dalam situasi menantang.
Strategi Oppo di Pasar Menengah
Dengan peluncuran A6 Pro 4G, Oppo menunjukkan strategi memperkuat posisinya di pasar menengah. Fokus pada baterai besar, performa mumpuni, dan daya tahan fisik menjadi kombinasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini.
Tren pasar menunjukkan semakin banyak pengguna yang menginginkan smartphone dengan daya tahan lebih lama, dan Oppo menjawab kebutuhan tersebut dengan tepat.
Perangkat ini diperkirakan akan menjadi pesaing kuat di Vietnam, dan tidak menutup kemungkinan hadir di pasar Asia Tenggara lainnya. Keberhasilannya bisa menjadi indikator penting bagi Oppo untuk mengembangkan lini A6 lebih lanjut di masa mendatang.
Oppo A6 Pro 4G hadir sebagai ponsel kelas menengah dengan peningkatan signifikan. Dengan chipset Helio G100, RAM 8 GB, penyimpanan 256 GB, baterai jumbo 7.000 mAh, fast charging 80 watt, layar OLED 120 Hz, kamera 50 MP, serta ketahanan dengan sertifikasi militer, perangkat ini menawarkan paket lengkap bagi pengguna yang mengutamakan performa dan ketangguhan.
Kehadirannya memperlihatkan keseriusan Oppo dalam merespons tren pasar, sekaligus memperkaya pilihan konsumen yang mencari smartphone solid dengan fitur unggulan di harga yang lebih terjangkau.
Dengan kombinasi tersebut, Oppo A6 Pro 4G tidak hanya sekadar ponsel baru, melainkan juga representasi strategi Oppo untuk tetap relevan dan kompetitif di segmen menengah.
