JAKARTA - Vivo kembali menegaskan komitmennya di pasar smartphone kelas menengah dengan menghadirkan Vivo V60 Lite 5G di Taiwan pada Senin, 22 September 2025.
Kehadiran perangkat ini menambah varian pada seri V60 sekaligus memperlihatkan strategi Vivo dalam menawarkan produk dengan keseimbangan antara performa, daya tahan, dan desain yang menawan.
Salah satu sorotan utama dari V60 Lite 5G adalah baterainya yang berkapasitas besar 6.500mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W, menjadikannya salah satu ponsel dengan daya tahan terlama di kelasnya.
Peluncuran Vivo V60 Lite 5G juga menegaskan berbagai bocoran spesifikasi yang sebelumnya ramai dibicarakan. Perangkat ini diposisikan sebagai alternatif lebih terjangkau dibandingkan varian standar Vivo V60, tanpa mengorbankan banyak aspek penting seperti layar AMOLED, prosesor terbaru MediaTek Dimensity 7360-Turbo, hingga desain ramping dengan ketahanan IP65.
Layar AMOLED dengan Tampilan Memukau
Pada sektor layar, Vivo V60 Lite 5G dibekali panel AMOLED berukuran 6,77 inci beresolusi FHD+ (2392 x 1080 piksel). Layar ini mendukung refresh rate 120Hz yang membuat pengalaman scrolling terasa mulus, serta sudah mendukung HDR10+ untuk tampilan kontras dan warna lebih hidup.
Vivo juga menambahkan kamera depan 32 megapiksel dalam punch-hole kecil, memberikan pengalaman selfie berkualitas tinggi sekaligus tetap mempertahankan tampilan layar yang luas.
Kamera dengan Sensor Sony IMX882
Untuk kebutuhan fotografi, Vivo menyematkan konfigurasi kamera ganda pada bagian belakang. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX882 dengan resolusi 50 megapiksel yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS), sangat membantu menghasilkan gambar lebih stabil dan tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Kamera pendampingnya berupa lensa ultra-wide 8 megapiksel yang dapat menangkap sudut pandang lebih luas, cocok untuk foto lanskap maupun kelompok.
Performa Dimensity 7360-Turbo
Jantung performa Vivo V60 Lite 5G adalah chipset MediaTek Dimensity 7360-Turbo. Chipset ini membawa performa yang identik dengan Dimensity 7300, namun dengan peningkatan optimasi untuk efisiensi daya dan kestabilan performa.
Prosesor tersebut dipadukan dengan RAM hingga 12GB, yang masih dapat diperluas dengan tambahan virtual RAM sebesar 12GB.
Kapasitas penyimpanan internalnya mencapai 256GB dengan teknologi UFS 3.1, memungkinkan akses data lebih cepat dan lancar, baik untuk multitasking maupun bermain gim.
Baterai Jumbo dengan Fast Charging 90W
Sektor baterai menjadi keunggulan utama V60 Lite 5G. Vivo membekali perangkat ini dengan kapasitas 6.500mAh yang diklaim mampu bertahan seharian penuh meski digunakan intensif.
Tidak hanya besar, baterai ini juga didukung pengisian cepat 90W, yang dapat mempercepat waktu pengisian secara signifikan. Kombinasi kapasitas baterai besar dan teknologi pengisian cepat menjadikan ponsel ini sangat ideal bagi pengguna aktif dengan mobilitas tinggi.
Fitur Tambahan Lengkap
Selain performa dan baterai, Vivo turut menghadirkan fitur-fitur penunjang lain yang lengkap. V60 Lite 5G dilengkapi sensor sidik jari dalam layar, speaker ganda untuk kualitas audio lebih imersif, dukungan NFC, dual SIM, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, serta port USB-C. Dari sisi ketahanan, perangkat ini mengantongi sertifikasi IP65, yang membuatnya tahan percikan air dan debu.
Desain Ramping dengan Pilihan Warna Menarik
Vivo juga memikirkan aspek desain dengan menghadirkan bodi ramping berketebalan hanya 7,59mm atau 7,69mm tergantung varian warna, serta bobot 194 gram.
Tiga pilihan warna elegan yang ditawarkan adalah Vitality Pink, Titanium Mist Blue, dan Midnight Black. Perpaduan antara desain tipis, bobot ringan, dan warna premium menjadikan V60 Lite 5G tampil stylish tanpa mengurangi fungsionalitas.
Harga Kompetitif di Segmen Mid-Range
Untuk pasar Taiwan, Vivo V60 Lite 5G dipasarkan dengan harga kompetitif. Varian RAM 8GB dengan penyimpanan 256GB dijual NTD 13.990 (sekitar Rp7,3 juta atau $460). Sementara itu, varian RAM 12GB/256GB dibanderol NTD 14.990 (sekitar Rp7,8 juta atau $495).
Dengan harga tersebut, perangkat ini masuk langsung ke persaingan ketat ponsel mid-range 5G, sekaligus memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari kombinasi daya tahan baterai, performa tangguh, dan desain elegan.
Potensi Ekspansi ke Pasar Lain
Menariknya, selain varian 5G ini, Vivo juga dikabarkan tengah menyiapkan versi 4G dari V60 Lite. Model tersebut akan ditenagai chipset Snapdragon 685 dengan spesifikasi serupa.
Kehadiran varian 4G memungkinkan Vivo menjangkau pasar yang belum merata dalam adopsi jaringan 5G, sekaligus menyasar konsumen dengan anggaran lebih terbatas. Strategi ini mencerminkan pendekatan agresif Vivo dalam menghadirkan pilihan luas bagi konsumen, mirip dengan langkah yang dilakukan beberapa kompetitor.
Kehadiran Vivo V60 Lite 5G di Taiwan menegaskan strategi Vivo untuk memperkuat posisinya di kelas menengah. Kombinasi layar AMOLED 120Hz, kamera Sony IMX882 dengan OIS, prosesor Dimensity 7360-Turbo, hingga baterai 6.500mAh dengan fast charging 90W menjadikannya perangkat yang sangat kompetitif.
Desain tipis, fitur lengkap, serta harga yang masih kompetitif menambah daya tariknya.
Dengan peluncuran ini, Vivo memberi sinyal kuat bahwa pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kemungkinan besar akan menjadi tujuan berikutnya.
Jika benar hadir, V60 Lite 5G berpotensi besar menjadi salah satu ponsel favorit di segmen mid-range bagi pengguna yang mencari kombinasi daya tahan, performa, dan desain modern.
