JAKARTA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hingga akhir Juli 2025 nyaris menembus Rp 100 triliun. Bagi pelaku usaha kecil dan menengah, penting mengetahui syarat pengajuan, prosedur, serta tabel angsuran KUR BRI 2025.
Hingga akhir Juli, BRI telah menyalurkan KUR Rp 99,31 triliun atau sekitar 56,75% dari total alokasi 2025 sebesar Rp 175 triliun. Mayoritas penyaluran berasal dari sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa, mencapai 63,88% dari total. Sektor pertanian menjadi kontributor utama Rp 44,11 triliun.
Peningkatan UMKM Naik Kelas
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyebut bahwa hingga triwulan II 2025, sebanyak 574.000 nasabah KUR berhasil naik kelas, meningkat signifikan dari 286.000 pada triwulan I 2025. Artinya, dalam tiga bulan terakhir hampir 300.000 pelaku usaha kecil meningkatkan kapasitas usaha mereka.
Hery menegaskan, “Capaian ini menunjukkan komitmen BRI tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi juga mendorong UMKM naik kelas.” Program Desa BRILiaN telah membina 4.625 desa dan 41.217 klaster usaha di seluruh Indonesia.
Digitalisasi dan Pelatihan UMKM
BRI mengembangkan platform digital untuk UMKM, seperti LinkUMKM yang telah digunakan lebih dari 12,9 juta pengguna, dan PARI dengan lebih dari 113.000 pengguna. Semua program ini bertujuan memberikan pelatihan, akses pasar, serta peluang agar UMKM memiliki daya saing tinggi.
Jenis KUR BRI 2025 dan Bunga Pinjaman
BRI menyalurkan KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, dengan bunga seragam 6% per tahun. Tiap jenis memiliki plafon berbeda sesuai kebutuhan. Penyaluran KUR juga ditujukan kepada nasabah yang belum pernah menerima pinjaman bank sebelumnya.
Syarat Pengajuan KUR BRI
Nasabah dapat mengajukan KUR langsung ke kantor BRI dengan membawa KTP, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan bukti usaha minimal berjalan enam bulan. Cara lain adalah pengajuan online melalui laman resmi BRI: kur.bri.co.id.
Prosedur Pengajuan KUR BRI Online
Daftar akun menggunakan email atau akun Google, kemudian verifikasi via email.
Login dan klik “Ajukan Pinjaman KUR”.
Isi data pribadi dan usaha, unggah dokumen pendukung, pilih nominal pinjaman dan tenor.
Nasabah menjalani survei fisik dan menandatangani dokumen di kantor BRI.
Tabel Angsuran KUR BRI 2025
Sebelum mengajukan pinjaman, calon debitur sebaiknya memahami tabel angsuran agar bisa menyesuaikan kemampuan membayar:
Plafon Rp 1.000.000 – 12 bulan: Rp 88.333; 18 bulan: Rp 60.556; 24 bulan: Rp 46.667; 36 bulan: Rp 32.778; 48 bulan: Rp 25.833; 60 bulan: Rp 21.667.
Plafon Rp 5.000.000 – 12 bulan: Rp 441.667; 18 bulan: Rp 302.778; 24 bulan: Rp 233.333; 36 bulan: Rp 163.889; 48 bulan: Rp 129.167; 60 bulan: Rp 108.333.
Plafon Rp 10.000.000 – 12 bulan: Rp 883.333; 18 bulan: Rp 605.556; 24 bulan: Rp 466.667; 36 bulan: Rp 327.778; 48 bulan: Rp 258.333; 60 bulan: Rp 216.667.
Plafon Rp 20.000.000 – 12 bulan: Rp 1.766.667; 18 bulan: Rp 1.211.111; 24 bulan: Rp 933.333; 36 bulan: Rp 655.556; 48 bulan: Rp 516.667; 60 bulan: Rp 433.333.
Plafon Rp 50.000.000 – 12 bulan: Rp 4.416.667; 18 bulan: Rp 3.027.778; 24 bulan: Rp 2.333.333; 36 bulan: Rp 1.638.889; 48 bulan: Rp 1.291.667; 60 bulan: Rp 1.083.333.
Tips Memanfaatkan KUR BRI 2025
Calon debitur sebaiknya mempelajari syarat, prosedur, dan tabel angsuran. Perencanaan ini penting agar cicilan dapat dibayar tepat waktu. Dengan memanfaatkan KUR, UMKM bisa berkembang, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperluas akses pasar.
Dukungan BRI untuk Pertumbuhan UMKM
Selain penyaluran KUR, BRI mendukung UMKM melalui pelatihan, digitalisasi, dan pemberdayaan komunitas usaha. Hal ini memastikan UMKM tidak hanya memperoleh modal, tetapi juga meningkatkan kualitas dan daya saing usaha secara berkelanjutan.
KUR BRI 2025 memberikan peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga rendah. Dengan mengetahui syarat, cara pengajuan, dan tabel angsuran, pelaku usaha dapat merencanakan pinjaman secara bijak dan memanfaatkan program KUR secara maksimal.