PLTS

PLTS Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Karawang

PLTS Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Karawang
PLTS Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Karawang

JAKARTA - Program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina memberikan dorongan nyata bagi Kelompok Tani Tirta Makmur di Dusun Tanjung Jata, Desa Muara, Cilamaya Wetan, Karawang. Program ini memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung aktivitas pertanian dan usaha lokal, sekaligus mengurangi kemiskinan di desa tersebut.

Ketua Kelompok Tani Tirta Makmur, Ikin, mengungkapkan bahwa selama ini mereka kesulitan memenuhi permintaan jamur merang karena tingginya biaya operasional. Untuk mengatasi tantangan ini, kelompok tani memanfaatkan PLTS DEB sebagai sumber energi untuk pompa air, penetasan telur ayam, penerangan, dan kebutuhan produksi lain.

“Pada September 2024, kami mulai dikenalkan Pertamina New Renewable Energy dengan PLTS. Kami manfaatkan untuk budidaya jamur merang, penetasan telur ayam, dan penerangan. Pertamina juga memberikan jasa perawatan, pendampingan, dan pembinaan,” ujar Ikin.

Penambahan Kapasitas PLTS Turunkan Biaya Operasional

Pada Juli 2025, kapasitas PLTS yang semula 2,2 kWp dan baterai 5 kWh ditingkatkan menjadi 6,6 kWp dengan kapasitas baterai 15 kWh. Penambahan ini mampu menurunkan biaya operasional budidaya jamur merang dan usaha lainnya, dengan penghematan mencapai Rp 13,9 juta per tahun.

Manfaat dari peningkatan kapasitas PLTS ini dirasakan oleh 1.200 warga Desa Muara, termasuk dampak positif terhadap lingkungan. Penggunaan energi terbarukan berhasil menurunkan emisi hingga 8,58 ton CO2eq per tahun, sehingga kegiatan pertanian lebih ramah lingkungan.

“Dukungan Pertamina melalui Program DEB memanfaatkan PLTS sebagai sumber energi dapat menghemat biaya listrik. Sebelumnya, petani jamur menggunakan energi listrik berbayar. Kelebihan dayanya pun dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha lain,” tambah Ikin.

Pertanian Terintegrasi Manfaatkan PLTS

Kelompok Tani Tirta Makmur menerapkan sistem pertanian terintegrasi, memanfaatkan PLTS untuk berbagai kegiatan. Selain budidaya jamur merang, mereka juga menanam jambu kristal, mangga, kembang kol, dan cabai rawit, serta mengembangkan ternak ayam kampung dan produksi kompos organik. Program ini juga mencakup pengolahan limbah untuk mendukung keberlanjutan lingkungan desa.

Komitmen Pertamina Mendukung Energi Bersih

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan komitmen perusahaan menyediakan energi bersih bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. Melalui Program DEB, Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan mengatasi ketimpangan akses energi.

“Saat ini, Pertamina memiliki 176 Program DEB di seluruh Indonesia. Sebanyak 70 persen berada di luar Pulau Jawa untuk mendukung pemerataan pembangunan daerah terpencil dan kemandirian energi di pelosok negeri,” jelas Fadjar.

Dari 176 DEB, dampak dirasakan oleh 186.316 penerima manfaat, termasuk 42 warga dengan disabilitas. Program ini mampu menghasilkan energi listrik dari sumber terbarukan sebesar 757.759 Watt Peak (Wp), serta mengurangi emisi karbon 729.808 ton CO2eq per tahun. Selain itu, DEB menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat desa hingga Rp 3,7 miliar per tahun.

Manfaat Nyata bagi Kesejahteraan Masyarakat

Melalui DEB, masyarakat desa dapat menikmati manfaat energi berkelanjutan sekaligus memperoleh peluang usaha baru. Program ini menjadi bukti nyata bahwa Pertamina konsisten mendukung agenda transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan dalam pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat desa.

Dukungan TJSL dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Desa Energi Berdikari merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Program ini mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia nomor 6, yaitu membangun desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Selain itu, program ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Dengan PLTS, masyarakat desa tidak hanya mendapatkan listrik bersih dan hemat biaya, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan usaha lainnya. Hal ini mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.

Pemanfaatan PLTS di Desa Energi Berdikari Karawang berhasil meningkatkan ekonomi petani melalui penghematan biaya operasional dan penerapan pertanian terintegrasi. Program DEB membuktikan bahwa energi terbarukan dapat mendorong pembangunan ekonomi desa, menciptakan lapangan usaha baru, sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Kontribusi Pertamina melalui program ini menunjukkan langkah nyata mendukung transisi energi nasional dan pembangunan sosial ekonomi masyarakat desa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index