JAKARTA - Di tengah perkembangan pesat dunia investasi, akses terhadap edukasi pasar modal menjadi sangat penting, terutama di wilayah yang berbasis kepulauan seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Menjawab kebutuhan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTT aktif menyelenggarakan kelas edukasi investasi pasar modal secara gratis untuk masyarakat luas.
Kepala BEI NTT, Adevi Sabath Sofani, menegaskan bahwa semua kelas yang disediakan bersifat tanpa biaya. “Tugas kami di NTT adalah meningkatkan literasi keuangan, khususnya dalam bidang pasar modal,” ujarnya. Komitmen ini menjadi fokus utama BEI NTT sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan dan pemahaman masyarakat tentang investasi yang benar dan bertanggung jawab.
Program Edukasi yang Masif dan Terstruktur
BEI NTT menjalankan berbagai kegiatan edukasi sepanjang tahun, baik secara daring maupun luring. Kegiatan ini dibagi dalam dua semester dan menargetkan 300 hingga 400 sesi setiap tahun. Tahun sebelumnya, tepatnya pada 2024, BEI NTT sukses menyelenggarakan sebanyak 391 kegiatan, dan untuk tahun ini targetnya tetap konsisten.
Sebanyak 50 persen dari kegiatan tersebut berlangsung secara tatap muka (luring), dengan bentuk seminar, sosialisasi, talk show, hingga open booth di berbagai lokasi. Pendekatan tatap muka ini dianggap efektif untuk memberikan interaksi langsung antara instruktur dan peserta, sehingga materi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami.
Melalui kelas-kelas ini, BEI NTT tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga memberikan motivasi bahwa belajar investasi pasar modal tidak harus mahal. “Kita ingin membuktikan bahwa tanpa biaya pun masyarakat bisa belajar dan mengenal investasi pasar modal,” terang Adevi.
Akses Mudah untuk Semua Kalangan
Salah satu keunggulan program ini adalah kemudahan akses bagi siapa saja, terutama mahasiswa dan masyarakat umum di NTT. Mereka dapat langsung datang ke Kantor BEI NTT atau memanfaatkan media sosial resmi @idx_ntt di Instagram untuk memperoleh informasi dan mengatur jadwal pelatihan.
Khusus untuk kelas luring, BEI NTT menyiapkan ruang pelatihan di lantai tiga kantor perwakilan. Selain itu, tim edukasi juga siap mengunjungi komunitas dan kampus-kampus di wilayah Kupang guna memberikan pelatihan langsung. Ruang pelatihan ini dirancang khusus 100 persen untuk kegiatan edukasi dan literasi pasar modal.
Aktivitas belajar yang dilakukan di kelas ini biasanya berupa pengajaran selama satu jam, disusul sesi praktik mandiri oleh peserta. Mereka diberi kesempatan untuk melakukan analisis saham dan praktik investasi secara langsung, sehingga pengetahuan yang didapat dapat segera diaplikasikan.
Galeri Investasi sebagai Wadah Belajar
Tidak hanya mengandalkan kelas saja, BEI NTT juga memperluas jangkauan edukasinya melalui pembentukan galeri investasi di berbagai institusi pendidikan. Saat ini sudah ada 20 galeri investasi yang tersebar di NTT, termasuk dua galeri terbaru di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan STIPER Flores Bajawa.
Galeri investasi ini merupakan wadah bagi siswa dan mahasiswa untuk belajar tentang pasar modal secara lebih intensif dan terstruktur. Melalui kerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi, galeri investasi berfungsi sebagai ruang belajar yang mendukung pengembangan literasi keuangan generasi muda.
Selain galeri yang sudah beroperasi, BEI NTT juga tengah memproses pembentukan galeri tambahan yang akan memperluas jangkauan edukasi di masa mendatang.
Pertumbuhan Investor Pasar Modal di NTT
Upaya edukasi yang konsisten dari BEI NTT membuahkan hasil nyata. Berdasarkan data hingga April 2025, jumlah investor pasar modal di wilayah ini telah mencapai 108.535 orang (Single Investor Identification atau SID). Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat NTT untuk terjun ke dunia investasi yang sehat dan teredukasi.
Pertumbuhan investor ini juga menjadi sinyal positif bahwa program edukasi pasar modal berjalan efektif dan berhasil membuka peluang investasi bagi masyarakat yang sebelumnya belum familiar dengan instrumen investasi tersebut.
Dampak Positif Edukasi Pasar Modal
Kelas gratis yang diselenggarakan BEI NTT memiliki dampak luas terhadap peningkatan literasi keuangan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami mekanisme pasar modal, diharapkan investasi dapat dilakukan dengan lebih bijak dan berkelanjutan. Ini tentu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih stabil dan sehat.
Selain itu, edukasi pasar modal juga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Dengan pengetahuan yang cukup, para pelajar dan mahasiswa akan lebih siap memanfaatkan peluang investasi serta menghindari risiko kerugian yang tidak perlu.
Harapan BEI NTT untuk Masa Depan
BEI NTT berharap program edukasi ini terus dikenal luas dan diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun pelosok. Kelas gratis ini bukan hanya sebuah layanan, tetapi juga sebuah misi untuk membangun budaya investasi yang kuat di masyarakat NTT.
Kepala BEI NTT mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan kesempatan belajar yang sudah disediakan tanpa dipungut biaya. “Semoga literasi keuangan, khususnya pasar modal, semakin terbuka dan dimanfaatkan oleh semua kalangan,” katanya.
Dengan menyediakan kelas edukasi investasi pasar modal secara gratis, BEI NTT berperan penting dalam meningkatkan literasi keuangan di provinsi yang penuh tantangan geografis ini. Program yang berjalan secara online dan offline, serta dukungan galeri investasi di institusi pendidikan, membuka peluang besar bagi masyarakat untuk memahami dan terlibat aktif dalam dunia investasi.
Pertumbuhan jumlah investor di NTT menjadi bukti nyata efektivitas program ini. Dengan terus memperluas akses dan kualitas edukasi, BEI NTT membangun fondasi kuat bagi masyarakat NTT untuk maju secara ekonomi melalui investasi yang tepat dan terinformasi.