TNI AD dan PT Agrinas Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Sabtu, 05 Juli 2025 | 13:25:48 WIB
TNI AD dan PT Agrinas Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

JAKARTA - Ketahanan pangan nasional kini menjadi fokus strategis yang tidak bisa ditawar lagi, mengingat tantangan global yang kian kompleks dan ancaman krisis pangan yang mengintai. Untuk menjawab kebutuhan ini, TNI Angkatan Darat (TNI AD) mengambil peran aktif dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki spesialisasi di bidang pangan serta konsultansi konstruksi ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi tersebut berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta. Momen penting ini menjadi titik awal yang menandai kolaborasi intensif untuk memperkuat ekosistem pertanian nasional secara terintegrasi, mulai dari pengelolaan lahan food estate, budidaya komoditas pangan pokok seperti padi dan ubi, hingga distribusi hasil panen secara efektif dan efisien.

Langkah ini bukan sekadar upaya administratif, melainkan sebuah komitmen nyata dari TNI AD dan PT Agrinas untuk mendukung program strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan. Dengan sinergi ini, diharapkan produktivitas sektor pertanian akan meningkat, kesejahteraan petani terdongkrak, dan ketahanan pangan Indonesia semakin kokoh menghadapi dinamika global.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menegaskan bahwa keterlibatan TNI AD dalam sektor pertanian bukanlah hal baru. Sejak lama, TNI AD sudah berkontribusi dalam mendukung pengembangan sektor ini sebagai bagian dari tanggung jawab strategisnya. Namun melalui kerja sama dengan PT Agrinas ini, peran TNI AD akan semakin diperkuat dan diperluas dengan melibatkan berbagai sumber daya dan fasilitas yang dimiliki.

“Mudah-mudahan apa yang kita PKS-kan hari ini, saya yakin perlu kerja keras juga. Pada intinya kami Angkatan Darat dari segala sisi fasilitas, kami akan dukung penuh kegiatan ini,” ujar Jenderal Maruli Simanjuntak dengan penuh keyakinan.

Ia juga berharap bahwa PKS ini bukan hanya sekadar dokumen kerja sama, melainkan menjadi titik awal dari realisasi program-program konkret di lapangan. Program-program tersebut diharapkan dapat mendukung visi Presiden dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan nasional.

Dukungan dari PT Agrinas sebagai BUMN yang memiliki kompetensi di bidang pangan sangat penting dalam sinergi ini. Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, menyambut hangat kerja sama dengan TNI AD dan memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari Kasad serta jajaran Angkatan Darat.

“Kami ucapkan terima kasih pada kesempatan pertama ini kita bisa bekerja samakan dengan Angkatan Darat, dan atas dukungan Bapak Kasad, kami bisa memulai kegiatan ini,” kata Joao dengan antusias.

Menurut Joao, kerja sama ini bukan sekadar perjanjian formalitas, melainkan komitmen bersama untuk menerapkan berbagai program ketahanan pangan yang nyata dan terukur. Upaya tersebut akan diimplementasikan langsung di lapangan melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan petani, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi beberapa aspek utama. Pertama, pemanfaatan lahan tidur yang selama ini belum optimal menjadi bagian penting dalam pengembangan food estate. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan-lahan ini akan dimanfaatkan secara produktif untuk menanam komoditas pangan pokok, sehingga dapat meningkatkan pasokan bahan pangan nasional.

Kedua, program penguatan penyuluhan dan pendampingan petani menjadi fokus utama agar petani dapat mengadopsi teknologi pertanian modern dan praktik terbaik dalam budidaya tanaman. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ketiga, penerapan teknologi pertanian yang canggih dan inovatif juga menjadi salah satu bagian penting kerja sama ini. Melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi modern, proses produksi dapat dipercepat, efisiensi ditingkatkan, dan risiko gagal panen dapat diminimalisir.

Keempat, pembangunan infrastruktur penunjang seperti irigasi dan jalan usaha tani juga menjadi perhatian serius. Infrastruktur yang memadai akan memastikan hasil produksi dapat didistribusikan dengan lancar dan tepat waktu ke pasar atau pusat pengolahan.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AD bukan hanya berperan sebagai garda depan dalam menjaga kedaulatan wilayah dan keamanan negara, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Sebagai mitra strategis, PT Agrinas melengkapi peran ini dengan kompetensi dan pengalaman di bidang pangan yang luas.

Ketahanan pangan nasional memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia. Krisis pangan global yang semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir memaksa semua pihak untuk mengambil tindakan cepat dan terintegrasi. Sinergi antara TNI AD dan PT Agrinas merupakan contoh nyata bagaimana lembaga negara dan BUMN dapat bersama-sama menjawab tantangan tersebut demi kepentingan bangsa.

Dengan kekuatan dan sumber daya masing-masing, TNI AD dan PT Agrinas optimis dapat memperkuat sistem pangan nasional. Hal ini termasuk mendorong swasembada pangan, memperbaiki kesejahteraan petani, serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Jenderal Maruli menyampaikan bahwa kerja keras dan komitmen bersama adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan program ini. Ia meyakini bahwa dukungan penuh dari Angkatan Darat dan sinergi yang erat dengan PT Agrinas akan menghasilkan dampak positif yang signifikan.

“Kami optimis melalui kolaborasi ini, ketahanan pangan nasional akan semakin kokoh dan berdaya saing,” tegasnya.

Kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada tahap penandatanganan semata, melainkan terus berlanjut dengan implementasi yang nyata dan terukur. Dengan demikian, Indonesia mampu menjawab tantangan pangan masa kini dan masa depan secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB