JAKARTA - Perkembangan teknologi kendaraan listrik semakin mengikis kekhawatiran soal keterbatasan jarak tempuh. Dahulu, mobil listrik sering dianggap kurang ideal untuk perjalanan jauh karena kapasitas baterai yang terbatas. Namun kini, berbagai produsen otomotif global dan lokal telah menghadirkan model dengan jarak tempuh yang mampu menembus ratusan hingga lebih dari 600 kilometer hanya dalam satu kali pengisian daya. Kondisi ini menjadi kabar baik bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi, terutama yang sering melakukan perjalanan antar kota atau menjelajah wilayah yang minim infrastruktur pengisian daya.
Jarak tempuh atau range mobil listrik merujuk pada sejauh mana kendaraan dapat melaju dengan baterai terisi penuh sebelum perlu mengisi ulang. Faktor ini menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan dalam penggunaan kendaraan listrik sehari-hari. Semakin jauh jarak tempuh, semakin mengurangi kecemasan akan kehabisan daya di tengah perjalanan, terutama di wilayah yang belum memiliki ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara merata.
Berikut ini adalah lima mobil listrik dengan jarak tempuh jauh yang layak dipertimbangkan sebagai solusi kendaraan ramah lingkungan sekaligus dapat diandalkan untuk perjalanan jauh:
Hyundai IONIQ 6
Hyundai menunjukkan komitmennya dalam menggarap mobil listrik dengan fokus pada efisiensi dan jarak tempuh. IONIQ 6 mampu menempuh hingga 614 km, bergantung pada varian dan kapasitas baterai yang digunakan. Desain aerodinamisnya yang futuristik turut membantu memperpanjang jarak tempuh dengan mengurangi hambatan angin.
BYD Seal
Memasuki pasar Indonesia, BYD dari Tiongkok menawarkan Seal sebagai mobil listrik dengan jarak tempuh luar biasa, yakni mencapai 700 km pada versi tertinggi. Selain jarak tempuh yang mengesankan, harga kompetitif menjadi salah satu keunggulan yang menarik perhatian konsumen.
Wuling Air EV Range
Untuk pasar domestik, Wuling menghadirkan Air EV varian Long Range yang mampu menempuh jarak 300 km dengan kondisi baterai penuh. Model ini menawarkan pilihan ekonomis bagi pengguna yang menginginkan kendaraan listrik praktis dan cukup untuk perjalanan dalam kota maupun jarak menengah.
Mercedes-Benz EQS
Sebagai sedan listrik mewah, EQS menampilkan perpaduan kenyamanan, teknologi canggih, dan performa prima. Mobil ini dapat melaju sejauh 700 km dalam kondisi optimal. Mercedes-Benz juga menyematkan sistem navigasi pintar yang membantu pengemudi memilih rute terbaik berdasarkan kebutuhan pengisian daya, sehingga pengalaman berkendara semakin nyaman dan efisien.
Tesla Model S Long Range
Tesla Model S varian Long Range dikenal luas karena kemampuannya menempuh jarak hingga 652 km menurut standar WLTP. Mobil ini tidak hanya unggul dalam jarak tempuh, tetapi juga dikenal dengan akselerasi cepat dan fitur teknologi yang inovatif, menjadikannya salah satu pilihan utama di segmen kendaraan listrik premium.
Jarak tempuh menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan calon pembeli mobil listrik. Selain kapasitas baterai, desain kendaraan, durasi pengisian daya, serta harga juga menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan.
Kemajuan teknologi baterai dan efisiensi kendaraan kini menjawab kekhawatiran lama terkait keterbatasan daya jelajah mobil listrik. Dengan kapasitas baterai besar dan teknologi hemat energi, kendaraan listrik bukan hanya cocok untuk aktivitas harian di perkotaan, tetapi juga dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh tanpa rasa cemas.
Selain itu, pengembangan infrastruktur pendukung seperti SPKLU dan inovasi layanan pengisian baterai semakin memperkuat potensi kendaraan listrik untuk menjadi solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan dan ekonomis. Keberadaan mobil listrik jarak tempuh jauh ini membuka peluang besar bagi masyarakat yang ingin berkontribusi pada pengurangan emisi karbon tanpa mengorbankan kenyamanan dan fleksibilitas berkendara.
Dengan demikian, tren peningkatan model mobil listrik berjarak tempuh jauh menandai era baru dalam industri otomotif Indonesia dan global, yang semakin ramah lingkungan dan menjawab kebutuhan mobilitas masa kini dan mendatang.