Farpoint Realty Dorong Properti Berkelanjutan Menuju Net Zero Emisi

Jumat, 04 Juli 2025 | 10:23:39 WIB
Farpoint Realty Dorong Properti Berkelanjutan Menuju Net Zero Emisi

JAKARTA - Farpoint Realty Indonesia, bagian dari Gunung Sewu Group, menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan pada seluruh proyek pengembangannya. Menyadari urgensi krisis iklim global dan peran besar sektor properti terhadap emisi karbon, Farpoint mengusung strategi bisnis yang berfokus pada pembangunan ramah lingkungan sebagai langkah nyata menuju target net-zero.

Dalam dua dekade kehadirannya di industri properti, Farpoint terus berinovasi dan menetapkan standar baru untuk properti hijau di Indonesia. “Sebagai developer lokal yang telah berdiri selama 20 tahun, kami ingin memastikan masa depan yang lebih hijau menjadi bagian dari strategi bisnis kami,” ujar Heru Sucahyo, Direktur Investasi Farpoint Realty.

Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah proyek apartemen mewah di Jakarta Selatan, Verde Two. Pada Februari 2025, proyek ini menjadi apartemen pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi EDGE Zero Carbon dari International Finance Corporation (IFC), lembaga yang merupakan bagian dari World Bank Group. Sertifikasi ini mengukuhkan standar bangunan hijau dengan efisiensi energi hingga 50 persen.

“Verde Two berhasil meraih sertifikasi EDGE Zero Carbon dengan peringkat tertinggi, yang menunjukkan komitmen kami terhadap pengembangan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Sertifikasi ini menjadi tolok ukur baru bagi hunian ramah lingkungan di perkotaan,” jelas Heru dalam keterangannya, Jumat, 4 Juli 2025.

Tidak hanya fokus pada aspek teknis pembangunan, Farpoint juga memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan hunian. CEO Farpoint, Tatang Widjaja, menambahkan bahwa selama pandemi COVID-19, Verde Two menerapkan standar kebersihan dan protokol kesehatan ketat hingga berhasil meraih SafeGuard Hygiene Excellence and Safety Label dari Bureau Veritas, lembaga global yang telah berpengalaman lebih dari 192 tahun di bidang sertifikasi.

Farpoint telah membangun portofolio properti yang luas, mencakup hunian, komersial, ritel, dan pengelolaan aset selama 20 tahun terakhir. Salah satu gedung perkantoran ikonik yang mereka kembangkan adalah Sequis Tower di kawasan Sudirman Central Business District Jakarta, yang dikenal tidak hanya karena desain modernnya tetapi juga karena pencapaian sertifikasi LEED Platinum dari U.S. Green Building Council, salah satu sertifikasi bangunan hijau paling bergengsi di dunia.

“Banyak perusahaan multinasional yang mensyaratkan ruang kantor dengan sertifikasi bangunan hijau, seperti LEED atau standar internasional lain. Ini menjadi indikator komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan,” ujar Tatang Widjaja.

Farpoint juga berkomitmen mengembangkan hunian ramah lingkungan untuk segmen menengah melalui proyek Samanea Hill di Parung Panjang, Bogor. Kawasan ini dirancang dengan konsep sustainable community living dan berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE untuk efisiensi energi, air, dan penggunaan material bangunan.

Samanea Hill menonjol dengan masterplan yang dirancang oleh arsitek ternama Andra Matin, menggabungkan arsitektur modern dan konsep ramah lingkungan. Kawasan ini menawarkan ruang hijau seluas 45.000 meter persegi, jalur pedestrian nyaman, serta pohon trembesi yang mampu menurunkan suhu mikro hingga 4°C sekaligus menyerap 28,5 ton karbon per tahun.

Selain itu, Samanea Hill telah meraih penghargaan Best Affordable Housing Development dan Best Compact Housing Architectural Design. Keunggulan desainnya terletak pada penghematan energi melalui tata letak yang mengoptimalkan pencahayaan alami dan ventilasi, penggunaan sistem pendingin hemat energi, serta penerangan LED yang efisien.

Heru menegaskan, “Melalui Samanea Hill, kami ingin mendefinisikan ulang perumahan terjangkau yang ramah pejalan kaki, terhubung dengan transportasi publik, dan menciptakan komunitas inklusif serta berkelanjutan.”

Farpoint juga aktif berkolaborasi dengan institusi nasional dan internasional seperti Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) dan Jakarta Property Institute (JPI). Kolaborasi ini bertujuan memperkuat pengetahuan, standar, dan promosi Jakarta sebagai kota global dengan gedung-gedung berstandar internasional dan ramah lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya hunian dan ruang kerja yang mendukung keberlanjutan semakin meningkat. Farpoint memposisikan diri sebagai pelopor yang membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan bisa dikombinasikan dengan inovasi dan nilai tambah bisnis.

“Farpoint tidak hanya mengubah lanskap properti di Indonesia, tapi juga mengajak seluruh pelaku industri untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau,” tutup Tatang Widjaja.

Dengan serangkaian pencapaian dan komitmen ini, Farpoint Realty semakin memperkuat perannya dalam mendorong industri properti Indonesia menuju era net-zero, menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan demi keberlanjutan jangka panjang.

Terkini

PLN Tawarkan Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:56 WIB

PHE Perkuat Peran Strategis untuk Ketahanan Energi Nasional

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:55 WIB

Produksi Kopi Kuningan Naik, Arabika dan Robusta Laris Manis

Selasa, 16 September 2025 | 13:13:53 WIB