Pemerintah Sulsel dan Sultra Wacanakan Pembukaan Penerbangan Langsung Bone-Kendari untuk Meningkatkan Konektivitas Antar Daerah

Senin, 14 April 2025 | 00:56:51 WIB
Pemerintah Sulsel dan Sultra Wacanakan Pembukaan Penerbangan Langsung Bone-Kendari untuk Meningkatkan Konektivitas Antar Daerah

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menjajaki kemungkinan pembukaan jalur penerbangan langsung dari Kabupaten Bone, Sulsel, menuju Kendari, Sultra. Jika rencana ini terealisasi, jalur penerbangan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar daerah, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua daerah ini sudah terjalin erat, baik dari sisi keturunan maupun budaya. Menurutnya, sekitar 500.000 warga Kendari memiliki keterkaitan yang kuat dengan masyarakat Sulsel, terutama di wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai. Dengan adanya jalur penerbangan langsung, Andi Sudirman berharap dapat meningkatkan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan antar kedua daerah.

"Kami sudah berdiskusi dengan Gubernur Sultra, dan kerja sama ini akan bersifat kolaboratif. Rencananya, Sultra akan berkontribusi sebesar 70%, dan Sulsel 30%. Melalui kerja sama ini, konektivitas antar kedua provinsi akan semakin terhubung dengan lebih baik," ujar Andi Sudirman, yang berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif baik dalam aspek sosial maupun ekonomi.
 

Mengoptimalkan Potensi Ekonomi dan Sosial
 

Salah satu keuntungan yang diharapkan dari pembukaan jalur penerbangan langsung Bone-Kendari adalah peningkatan efisiensi perdagangan antar kedua wilayah. Akses transportasi yang lebih baik akan mempermudah pergerakan barang dan jasa, yang tentu saja dapat meningkatkan daya saing ekonomi regional.

"Jalur penerbangan langsung ini sangat penting untuk memperlancar perdagangan antar daerah. Sebagai contoh, Bone memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan yang bisa dipasarkan di Kendari, begitu juga dengan produk dari Kendari yang bisa lebih mudah diakses oleh warga Sulsel," ujar Gubernur Andi Sudirman.

Selain itu, dengan kemudahan akses transportasi, baik masyarakat yang ingin berkunjung atau mengunjungi keluarga maupun pengusaha yang hendak memperluas jaringan, dipastikan akan merasakan manfaat besar dari konektivitas yang lebih baik. Pembukaan jalur penerbangan langsung ini juga diperkirakan akan mengurangi biaya transportasi dan waktu tempuh yang sebelumnya cukup lama.
 

Peluang Pengembangan Transportasi Laut dan Seaplane
 

Tak hanya terbatas pada pengembangan transportasi udara, rencana tersebut juga mencakup inovasi dalam pengembangan transportasi laut yang dapat menghubungkan pulau-pulau terisolasi. Di kedua daerah ini, terdapat sekitar 70 pulau berpenghuni yang membutuhkan akses transportasi yang lebih baik. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah penggunaan seaplane atau pesawat amfibi, yang bisa mendarat di air.

Andi Sudirman menjelaskan, "Selain jalur udara, kami juga membahas kemungkinan pengadaan pesawat amfibi, yang bisa mendarat di wilayah perairan. Hal ini sangat penting, mengingat banyak daerah di Sulsel dan Sultra yang berada di kepulauan terpencil dan membutuhkan konektivitas lebih baik. Proyek ini akan menjadi bagian dari upaya kami untuk memperkuat integrasi antar wilayah."

Keberadaan seaplane sebagai sarana transportasi baru ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis untuk mengakses pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau dengan moda transportasi lainnya. Sebagai contoh, pulau-pulau di sekitar wilayah Kepulauan Tukang Besi yang berada di Sultra, serta pulau-pulau di sekitar Bone, yang selama ini sulit dijangkau, akan memperoleh akses yang lebih cepat dan efisien.
 

Kerja Sama Antara Sulsel dan Sultra: Sinergi dalam Pengembangan Infrastruktur
 

Pentingnya kerja sama antara kedua provinsi ini tidak hanya terbatas pada sektor transportasi udara dan laut, tetapi juga mencakup pengembangan infrastruktur pendukung lainnya. Andi Sudirman menyatakan bahwa kolaborasi ini akan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap kerja sama ini akan menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat kedua daerah. Dengan infrastruktur yang semakin baik, baik dari sisi transportasi maupun fasilitas pendukung lainnya, kedua daerah ini bisa lebih berkembang lagi," tambahnya.

Selain itu, Andi Sudirman juga mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak, baik itu pemerintah daerah, masyarakat, hingga sektor swasta yang dapat berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur yang ada.
 

Dampak Positif untuk Pariwisata dan Mobilitas Masyarakat
 

Selain dampak ekonomi, pembukaan penerbangan langsung Bone-Kendari juga akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata. Para wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata di Sulawesi Tenggara atau Sulawesi Selatan akan mendapatkan kemudahan dalam hal transportasi, yang akan mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun internasional.

Penerbangan langsung ini juga diharapkan akan mempermudah mobilitas masyarakat antar daerah. Warga dari Kabupaten Bone yang ingin berkunjung ke Kendari, atau sebaliknya, tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan darat yang memakan waktu berjam-jam.

Selain itu, dengan terbukanya penerbangan langsung ini, banyak peluang baru yang dapat dimanfaatkan oleh industri pariwisata di kedua wilayah tersebut, yang sudah dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang khas. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan daya tarik kedua provinsi ini sebagai destinasi wisata yang lebih terhubung.
 

Dukungan dari Pemerintah dan Pemangku Kepentingan
 

Gubernur Sulawesi Tenggara, yang turut terlibat dalam diskusi mengenai pembukaan penerbangan langsung ini, juga memberikan dukungannya. "Kami sangat mendukung upaya ini karena dapat membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi Sultra, khususnya dalam hal peningkatan sektor perdagangan dan pariwisata. Kami juga siap berkontribusi dalam proyek ini untuk memastikan keberhasilannya," ujar Gubernur Sultra dalam keterangan terpisah.

Kerja sama yang harmonis antara kedua provinsi ini diharapkan dapat menciptakan keuntungan yang lebih besar bagi masyarakat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, serta memberikan contoh bagi provinsi lain dalam hal kolaborasi pengembangan infrastruktur transportasi yang saling mendukung.

Terkini

Dokter Ungkap Jalan Kaki Interval Bisa Cegah Stroke

Senin, 15 September 2025 | 11:51:13 WIB

10 Produk Skincare yang Ampuh Atasi Komedo

Senin, 15 September 2025 | 11:51:12 WIB

Rekomendasi 7 Lipstik Implora Natural dan Awet Dipakai

Senin, 15 September 2025 | 11:51:08 WIB

5 Rekomendasi Handbody Scarlett Paling Harum

Senin, 15 September 2025 | 11:51:05 WIB