JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberhasilan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nurhidayatuloh, menilai bahwa pengelolaan mobilitas sekitar 146 juta pemudik bukanlah tugas yang mudah. "Situasi mudik tahun ini terkondisikan dengan baik. Mengelola arus mudik dalam skala sebesar itu tentu bukan perkara mudah," ujarnya.
Sinergi Pemerintah dan Polri dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Pengamanan mudik Lebaran 2025 dilakukan melalui Operasi Ketupat yang melibatkan 164.295 personel gabungan dari Polri dan instansi terkait. Operasi ini difokuskan untuk pelaksanaan mudik, pengamanan rumah ibadah, dan lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Sebanyak 2.835 posko dibangun untuk mengamankan mudik Lebaran, terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang. "Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sekitar 146,48 juta orang," kata Menhub.
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Transportasi Publik
Ilham Nurhidayatuloh juga menyoroti peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi publik sebagai salah satu indikator keberhasilan. "Kinerja Presiden Prabowo beserta jajarannya, serta kepolisian yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit patut diapresiasi. Salah satunya melalui peningkatan fasilitas transportasi publik," ujarnya.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengaturan Lalu Lintas
Strategi dan langkah tepat yang diterapkan menjadi kunci suksesnya mudik tahun ini. Pemanfaatan teknologi digital juga dinilai sangat efektif. "Langkah dan strategi yang tepat, serta adaptasi terhadap teknologi terkini oleh kepolisian terbukti efektif. Rekayasa lalu lintas seperti sistem one way dan contraflow yang diterapkan secara situasional berhasil mengurai kepadatan kendaraan," kata Ilham.
Peningkatan Kesadaran Berlalu Lintas di Masyarakat
Menurut Ilham, teknologi canggih yang mampu memantau volume kendaraan secara real-time juga sangat membantu dalam memberikan informasi akurat kepada masyarakat. "Teknologi ini berperan besar dalam menyampaikan informasi lalu lintas secara akurat kepada para pemudik," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat atas meningkatnya kesadaran berlalu lintas. "Kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas juga mengalami peningkatan. Dari pengamatan saya, tingkat kepatuhan terhadap aturan dan arahan petugas cukup tinggi, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan," tambahnya.
Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung
Ilham menyoroti perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang membuat mudik lebih nyaman. "Hasilnya, waktu tempuh perjalanan mudik dan arus balik menjadi lebih singkat, stres pemudik berkurang, dan aktivitas ekonomi di daerah tujuan mudik meningkat," ujarnya. "Lebaran 2025 menjadi bukti bahwa perencanaan yang matang dan kerja sama seluruh pihak dapat mewujudkan mudik yang aman dan nyaman," tambahnya.