JAKARTA - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Bangkok International Motor Show 2025. Selama 14 hari pameran, BYD menerima total 10.353 pesanan kendaraan, terdiri dari 9.819 unit BYD dan 534 unit Denza. Angka ini menempatkan BYD di posisi teratas, mengungguli Toyota yang berada di peringkat kedua dengan total 8.540 pesanan.
Model Terlaris dan Strategi Pemasaran Efektif
Model andalan BYD, Dolphin, menjadi primadona dengan meraih 4.014 pesanan. Hatchback listrik kompak ini ditawarkan dengan harga promosi khusus selama pameran, yaitu antara 499.900 hingga 599.900 baht Thailand (sekitar Rp246 juta hingga Rp295 juta). Harga promosi ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga regulernya yang mencapai 349.900 baht.
Selain Dolphin, model lain seperti Atto 3, Seal, Denza D9, dan Seal U juga mendapatkan sambutan positif dari pengunjung. Strategi pemasaran yang efektif dan penyesuaian harga menjadi kunci keberhasilan BYD dalam menarik minat konsumen.
Dominasi Merek Tiongkok di Pasar Otomotif Thailand
Tidak hanya BYD, merek-merek Tiongkok lainnya juga menunjukkan performa impresif. GAC Aion menempati posisi ketiga dengan 7.018 pesanan, diikuti oleh Deepal Changan dengan 6.589 pesanan, dan Great Wall Motor (GWM) di posisi ketujuh dengan 4.959 pesanan. Secara keseluruhan, tujuh dari 15 merek terlaris di pameran ini berasal dari Tiongkok.
Dominasi merek-merek Tiongkok ini mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap industri otomotif Thailand, yang sebelumnya didominasi oleh merek-merek Jepang.
Pertumbuhan Penjualan Kendaraan dan Peningkatan Minat Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan
Secara total, Bangkok Motor Show tahun ini mencatatkan penjualan 77.379 unit kendaraan, meningkat 23.941 unit dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandai pertumbuhan signifikan sebesar 41,63%, mencerminkan antusiasme pasar yang tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Peningkatan minat terhadap kendaraan listrik (EV) juga terlihat dari kenaikan pangsa pasar EV yang mencapai 32,8% dari total pesanan mobil, naik dari 21,5% pada pameran sebelumnya.
Investasi dan Komitmen Produsen Tiongkok di Pasar Thailand
Produsen mobil Tiongkok semakin serius menggarap pasar Thailand dengan investasi besar. BYD, misalnya, mengumumkan bahwa basis produksi kendaraan penumpang mereka di Thailand akan selesai dibangun dan beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini. Langkah ini menunjukkan komitmen BYD terhadap pasar Thailand dan upayanya mendukung transformasi negara tersebut menjadi pusat produksi kendaraan energi baru (NEV) di ASEAN.
Tanggapan Konsumen dan Perubahan Preferensi
Perubahan preferensi konsumen Thailand juga terlihat dari meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik dan merek-merek Tiongkok. Seorang konsumen, Wiyawit Petra, mengungkapkan bahwa ia ingin mencoba kendaraan BYD setelah melihat reputasi global dan harga yang terjangkau. "Saya ingin membuka hati untuk sesuatu yang baru," ujarnya.
Prospek Masa Depan Industri Otomotif Thailand
Bangkitnya merek-merek Tiongkok di pasar Asia Tenggara, khususnya dominasi BYD atas Toyota di Thailand, menjadi indikasi kuat bahwa lanskap industri otomotif global sedang berubah. Pertumbuhan pesat kendaraan listrik dan investasi besar produsen Tiongkok menunjukkan bahwa era baru dominasi mobil listrik Tiongkok mungkin sudah dimulai.
Dengan terus meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan strategi pemasaran yang efektif, produsen-produsen Tiongkok diperkirakan akan terus mengukir prestasi di pasar otomotif global, termasuk di Thailand.