JAKARTA - Menjelang dan selama bulan Ramadan 1446 H, masyarakat Kota Sabang merasa tenang dengan adanya jaminan ketersediaan gas elpiji subsidi ukuran 3 kg yang memadai di seluruh pangkalan. Keamanan pasokan ini menjadi salah satu perhatian utama bagi warga agar kebutuhan bahan bakar rumah tangga tetap terpenuhi di bulan puasa.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Hendra, salah satu pemilik pangkalan gas elpiji di Sabang. Ia memastikan bahwa distribusi gas elpiji dari Pertamina berjalan dengan lancar. "Selama bulan ini, kami sudah menerima pasokan gas subsidi sebanyak tiga kali, jumlahnya standar dan relatif stabil. Dalam satu hari biasanya masuk 50 tabung. Namun, jika ada keterlambatan di hari sebelumnya, maka pada jadwal berikutnya jumlah pasokan bisa meningkat hingga 100 tabung.
Distribusi Dua Hari Sekali
Distribusi gas elpiji yang dilakukan setiap dua hari sekali ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan menghindari kelangkaan. "Pola distribusi yang teratur ini memastikan kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat tetap terpenuhi," tambah Hendra.
Pengaturan distribusi yang dilakukan setiap dua hari sekali juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya antrean panjang di pangkalan. Dengan jadwal yang sudah terencana, diharapkan masyarakat dapat membeli gas elpiji dengan mudah tanpa perlu khawatir akan ketersediannya.
Kebijakan Pembelian Gas Elpiji Subsidi
Meski stok terjamin, pihak pangkalan menerapkan kebijakan yang ketat terkait pembelian. Setiap pembeli diminta untuk menyerahkan kartu gas subsidi dan fotokopi KTP. "Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah pembelian berulang oleh oknum yang tidak berhak, sehingga pendistribusian gas subsidi lebih merata bagi keluarga penerima manfaat (KPM)," jelas Hendra.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Gampong Kuta Ateuh terdapat sekitar 400 KPM yang berhak mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kg. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pendistribusian gas elpiji menjadi lebih adil dan tepat sasaran.
Stabilitas Harga Gas Elpiji
Meskipun pasokan dijamin aman dan terus dipantau, harga elpiji 3 kg tetap normal. "Harga elpiji 3 kg ditetapkan Rp27.000 per tabung. Pasokan tetap masuk dua hari sekali. Hingga Lebaran Idulfitri 1446 H dan setelah libur Lebaran, stok elpiji di pangkalan kami, baik ukuran 3 kg, 5 kg, maupun 12 kg, dapat dipastikan aman," tambahnya.
Konsistensi harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama di tengah naiknya harga berbagai kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Stabilitas harga tersebut mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan puasa.
Peran Pemerintah dan Pertamina
Keberhasilan dalam menjaga pasokan ini tak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak Pertamina. Koordinasi yang solid dan pemantauan yang ketat memungkinkan distribusi berjalan lancar dan sesuai jadwal. Pemerintah daerah bersama Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang memiliki arti khusus bagi umat Islam.