Kapal Nelayan Asal Sumbawa Terbakar di Perairan Gili Meno: Evakuasi Dramatis Disaksikan Warga

Rabu, 05 Maret 2025 | 08:13:32 WIB
Kapal Nelayan Asal Sumbawa Terbakar di Perairan Gili Meno: Evakuasi Dramatis Disaksikan Warga

JAKARTA - Sebuah insiden dramatis ketika kapal nelayan dari Pulau Sumbawa dilaporkan terbakar di perairan dekat Gili Meno. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan baik di kalangan awak kapal maupun warga sekitar yang menyaksikan tragedi ini.

Insiden Terjadi Secara Mendadak

Kapten kapal, Herianto, menuturkan detik-detik sebelum kebakaran tersebut. Kapalnya sedang dalam perjalanan menuju Pulau Bali dan melewati perairan Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang. Namun, di tengah perjalanan, musibah tidak terduga ini terjadi. "Sumber api berasal dari knalpot kapal dan dengan cepat merembet ke seluruh bagian lambung kapal," jelas Herianto saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Setelah menyadari kebakaran, Herianto dan awak kapal lainnya berusaha memadamkan api. Namun, usaha tersebut menjadi sia-sia karena api menyebar dengan cepat ke seluruh bagian kapal. "Sehingga kami langsung menyelamatkan diri dengan melompat ke laut," tambahnya dengan nada penuh syukur karena semua kru selamat.

Penyelamatan dan Evakuasi

Informasi mengenai kebakaran ini dengan cepat menyebar. Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kasat Polair Polres Lombok, AKP Sugi Jaya, SH., segera mengambil tindakan. "Mengetahui kejadian itu kami bersama gabungan Basarnas, Direktorat Polair Polda NTB, TNI AL, dan Syahbandar langsung menuju lokasi kejadian," ungkap AKP Sugi Jaya, memberikan gambaran tentang kesigapan tim gabungan dalam menanggapi krisis ini.

Setibanya di lokasi, tim gabungan segera mengutamakan keselamatan awak kapal. Dengan menggunakan kapal milik Basarnas, mereka mengevakuasi Kapten Herianto dan awak kapal lainnya dari laut menuju lokasi yang lebih aman. "Setiba kami di lokasi kami langsung melakukan evakuasi terhadap Kapten Kapal beserta ABK menggunakan Kapal milik Basarnas," imbuh AKP Sugi Jaya, menggambarkan aksi penyelamatan yang dipimpin secara cepat dan efisien.

Investigasi dan Tindakan Lanjutan

Setelah proses evakuasi berlangsung dengan lancar, perhatian kini tertuju pada penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. Beberapa sumber lokal yang berada di sekitar lokasi menyatakan bahwa cuaca pada waktu itu cukup cerah, sehingga perhatian akan tertuju pada aspek teknis dari kapal tersebut. "Kami akan melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan akar penyebab kebakaran ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujar seorang petugas kebakaran yang enggan disebutkan namanya.

Upaya ini tentu akan melibatkan banyak pihak terkait, termasuk dinas kelautan, kepolisian setempat, serta perwakilan masyarakat nelayan. Ada indikasi bahwa terdapat faktor kelalaian teknis yang perlu ditelusuri lebih dalam. "Ini adalah pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi peralatan kapal," tambah seorang ahli kelautan dari kampus lokal.

Peringatan Bagi Para Nelayan

Insiden kebakaran kapal di perairan Gili Meno ini menjadi peringatan keras bagi para nelayan di seluruh Indonesia. Kejadian ini menyoroti pentingnya mematuhi standar keselamatan dan selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelatihan darurat di kalangan para pelaut.

Komunitas nelayan setempat menyambut baik tindakan cepat dan tanggap dari pihak berwenang dalam menangani insiden tersebut. Banyak dari mereka menyatakan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Kami semua merasa beruntung bahwa tidak ada satupun nyawa yang hilang. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan di laut," kata seorang nelayan senior yang turut hadir menyaksikan penyelamatan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini membawa dampak ekonomi dan sosial bagi para awak kapal dan keluarganya. Kerugian materi berupa kapal yang digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari tentunya tidak bisa diabaikan. Solidaritas di antara nelayan dan warga desa pun diuji. Untuk mengatasi hal ini, diharapkan ada bantuan dari pemerintah setempat serta organisasi terkait untuk meringankan beban yang mereka alami.

Kejadian ini juga diharapkan menjadi pemicu meningkatnya perhatian terhadap keselamatan di sektor perikanan dan transportasi laut di Indonesia. Dengan adanya investigasi mendalam, diharapkan semua pihak dapat belajar dan mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif untuk menjaga keselamatan di perairan.

Melihat respons yang sigap dari berbagai pihak dalam menangani insiden kebakaran ini, dapat diharapkan bahwa langkah preventif yang lebih baik akan diterapkan dalam waktu dekat. Kehadiran aparat gabungan, serta keputusan penting dari otoritas maritim, telah menjadi titik terang dari peristiwa yang menegangkan ini. Dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak terulang, masyarakat dan pihak terkait diharapkan terus bersinergi dalam menjaga keselamatan dan keberlangsungan hidup para nelayan Indonesia.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB