Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin Ambil Langkah Strategis Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Irigasi di 2025

Jumat, 21 Maret 2025 | 15:43:09 WIB
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin Ambil Langkah Strategis Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Irigasi di 2025

JAKARTA - Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin, mengumumkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di wilayahnya meskipun menghadapi tantangan dari kebijakan efisiensi anggaran dan tidak memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Meskipun demikian, Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa pembangunan jalan dan irigasi tetap akan dilakukan pada tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan efektivitas pembangunan infrastruktur.

Penegasan ini disampaikan Bupati Warisin dalam wawancara dengan Suara NTB di kantornya pada Kamis, 20 Maret 2025. “Kita akan tempuh langkah percepatan bangun jalan,” ungkapnya, memberikan gambaran bahwa meskipun ada keterbatasan anggaran, pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat Lotim tetap menjadi prioritas.

Fokus pada Efektivitas Pembangunan Infrastruktur Jalan

Salah satu hal yang disorot oleh Bupati Haerul Warisin adalah pendekatan pembangunan jalan yang selama ini dilakukan secara sporadis dan dianggap kurang efektif. “Pemikiran saya, kalau bangun jalan tahun ini sekian kilo, tahun depan sekian kilo, dan seterusnya itu kurang efektif,” tegas Bupati. Ia menjelaskan bahwa dengan pendekatan sporadis, pembangunan jalan akan memakan waktu lebih lama dan belum tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap konektivitas dan perekonomian masyarakat.

Mulai tahun 2025, Bupati Warisin telah merencanakan langkah yang lebih terstruktur dan sistematis dalam pembangunan infrastruktur jalan. Alokasi anggaran sebesar Rp 50 miliar dari APBD Lotim disiapkan sebagai dana muka bagi rekanan yang nantinya akan mengerjakan proyek-proyek pembangunan jalan tersebut. “Kami siapkan alokasi khusus untuk infrastruktur jalan. Anggaran ini sebagai uang muka bagi rekanan yang nantinya akan melaksanakan pembangunan,” jelas Bupati.

Dengan adanya dana muka ini, Bupati berharap pembangunan jalan di Lombok Timur dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terencana. Ia juga berharap bahwa pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemerintah daerah bisa membangun hingga 100 km jalan di seluruh wilayah Lotim. Pembangunan jalan tersebut tidak hanya mencakup pembangunan jalan baru, tetapi juga pemeliharaan dan perbaikan jalan yang sudah ada.

“Adapun beberapa jalan yang kami bangun mulai dari nol, ada juga yang pemeliharaan. Tentu biayanya akan berbeda-beda. Setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kami berharap bisa memulai perencanaan dan segera melaksanakan proyek ini,” ungkap Bupati.

Menyelesaikan Kerusakan Infrastruktur Jalan yang Kronis

Bupati Haerul Warisin juga menyoroti kondisi jalan yang ada di wilayah Lombok Timur, terutama ruas jalan provinsi yang saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Salah satunya adalah jalan Tanjung-Geres di Kecamatan Labuhan Haji, yang sudah mengalami kerusakan parah. “Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur NTB terkait perbaikan jalan ini. Jalan tersebut sudah lama rusak, dan kami siap untuk membangunnya,” ujar Bupati Warisin.

Selain itu, ada juga ruas jalan menuju Pantai Pink yang menjadi akses utama menuju salah satu objek wisata unggulan di Lombok Timur. Jalan menuju Pantai Pink merupakan kewenangan pemerintah provinsi, namun Bupati berharap agar pembangunan ruas jalan tersebut segera dimulai mengingat pentingnya jalan tersebut bagi akses wisatawan. “Harapan saya, Pak Gubernur bisa segera membangun jalan ini karena Pantai Pink adalah objek wisata kelas internasional yang sudah seharusnya mendapat perhatian serius,” tambah Bupati.

Dengan adanya perhatian khusus terhadap infrastruktur jalan menuju lokasi wisata seperti Pantai Pink, diharapkan sektor pariwisata Lombok Timur dapat berkembang pesat, meningkatkan pendapatan daerah, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pembangunan Irigasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Selain fokus pada pembangunan jalan, Bupati Lombok Timur juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur irigasi untuk mendukung sektor pertanian yang merupakan sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut. Meskipun alokasi dana untuk irigasi sempat mengalami pemangkasan akibat kebijakan efisiensi anggaran, Bupati Haerul Warisin memastikan bahwa dana sebesar Rp 14 miliar untuk pembangunan irigasi tetap dapat dilaksanakan pada tahun 2025.

“Irigasi sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di Lombok Timur. Jika irigasi rusak, maka akan mengganggu sektor pertanian dan produksi pangan akan terganggu. Untuk itu, kami tetap akan melaksanakan pembangunan irigasi ini,” kata Bupati. Pembangunan irigasi ini rencananya akan dilaksanakan di 5 hingga 7 titik lokasi, yang diharapkan dapat meningkatkan sistem pengairan di lahan pertanian, memperbaiki distribusi air, dan meningkatkan produktivitas pertanian di Lombok Timur.

Pembangunan irigasi yang terencana ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi sektor pertanian, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah secara keseluruhan. Dengan keberadaan irigasi yang baik, hasil pertanian akan lebih melimpah, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan warga sekitar.

Menyongsong Tahun 2025 dengan Harapan

Dengan berbagai upaya dan langkah strategis yang telah disiapkan, Bupati Haerul Warisin berharap pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di Lombok Timur pada tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. “Kami berupaya keras agar semua pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik, meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Kami yakin dengan kerja sama antara pemerintah daerah, rekanan, dan masyarakat, semua rencana ini akan tercapai,” harap Bupati Warisin.

Selain itu, Bupati juga berharap agar semua pihak dapat saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik untuk memastikan bahwa program pembangunan infrastruktur ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas, ketahanan pangan, dan pembangunan ekonomi.

Dengan berbagai rencana besar ini, Lombok Timur diharapkan akan mengalami kemajuan signifikan dalam infrastruktur yang mendukung perekonomian dan kualitas hidup masyarakat. Seiring dengan pelaksanaan proyek jalan dan irigasi yang lebih terstruktur dan efisien, Bupati Haerul Warisin yakin Lombok Timur dapat menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan berkembang di masa depan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB