Karier Cemerlang Dua Jenderal Bersaudara di Kepulauan Riau: Kakak Kapolda, Adik Kepala BNN

Kamis, 13 Maret 2025 | 23:48:26 WIB
Karier Cemerlang Dua Jenderal Bersaudara di Kepulauan Riau: Kakak Kapolda, Adik Kepala BNN

JAKARTA - Dunia kepolisian Indonesia baru saja dikejutkan dengan mutasi jabatan yang melibatkan dua jenderal bersaudara yang kini memegang posisi penting di Kepulauan Riau. Irjen Herry Heryawan, yang baru saja diangkat menjadi Kapolda Riau, dan Brigjen Hanny Hidayat, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepulauan Riau, keduanya merupakan figur penting dalam dunia kepolisian Indonesia. Keduanya tidak hanya sukses dalam karier mereka, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai dua bersaudara dengan pangkat jenderal yang melanjutkan tugas negara di wilayah yang sama.
 

Mutasi Kapolda Riau: Irjen Herry Heryawan Ditunjuk sebagai Pengganti Irjen Mohammad Iqbal
 

Pada 12 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram rahasia yang mengatur mutasi jabatan di tubuh kepolisian, yang salah satunya mengangkat Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau. Dalam surat telegram bernomor 488/III/2025, Irjen Herry menggantikan Irjen Mohammad Iqbal yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Riau.

Irjen Herry Heryawan, yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996, menjadi salah satu perwira tinggi yang berhasil menembus pangkat Inspektur Jenderal atau bintang dua, menjadikannya salah satu jenderal yang patut diperhitungkan. Pria kelahiran 23 Februari 1972 ini memulai karier kepolisian dari tingkat dasar dan perlahan menanjak hingga mencapai puncak karier di tingkat nasional. Sebelumnya, Irjen Herry pernah menjabat berbagai posisi strategis, dan kini diamanatkan untuk memimpin jajaran kepolisian di Provinsi Riau, yang memiliki tantangan besar terkait masalah hukum dan keamanan.

“Saya merasa terhormat dipercaya memimpin Kapolda Riau. Kepercayaan ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Riau.” ujar Irjen Herry Heryawan usai dilantik menjadi Kapolda Riau.
 

Brigjen Hanny Hidayat: Kepala BNN Kepulauan Riau yang Berfokus pada Pemberantasan Narkoba
 

Sementara itu, sang adik, Brigjen Hanny Hidayat, tak kalah mentereng dalam karier kepolisian. Setelah lulus dari Akpol 1998, Brigjen Hanny terlibat dalam berbagai penugasan di berbagai wilayah Indonesia. Kini, ia menduduki jabatan sebagai Kepala BNN Kepulauan Riau. Sebagai kepala BNN di wilayah yang terkenal dengan aktivitas peredaran narkoba lintas negara, Brigjen Hanny memiliki tantangan besar untuk memberantas peredaran narkotika di daerah ini.

Brigjen Hanny Hidayat berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara BNN dengan instansi lain, termasuk Polri dan TNI, dalam memberantas jaringan narkoba internasional yang sering kali beroperasi melalui jalur perairan. Sebagai pejabat tinggi yang mengawasi tugas-tugas pemberantasan narkoba di wilayah Riau, dia yakin bahwa kerja sama yang solid antar lembaga penegak hukum akan lebih efektif dalam memerangi peredaran narkoba.

"Peredaran narkoba di Kepulauan Riau sangat kompleks dan membutuhkan koordinasi intensif antara BNN, Polri, TNI, dan masyarakat. Kami akan fokus dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan narkotika, serta memperkuat pencegahan dan rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba." ucap Brigjen Hanny Hidayat dalam pernyataannya.
 

Jejak Karier Dua Jenderal Bersaudara yang Saling Menginspirasi
 

Dua bersaudara ini menunjukkan bahwa karier di dunia kepolisian tidak hanya bergantung pada kesempatan, tetapi juga pada dedikasi dan komitmen tinggi terhadap negara. Irjen Herry Heryawan dan Brigjen Hanny Hidayat merupakan contoh nyata bahwa keberhasilan di bidang kepolisian bisa dicapai dengan kerja keras dan kesungguhan.

Irjen Herry Heryawan, dengan pangkat bintang dua yang disandangnya, berhasil menunjukkan prestasi luar biasa setelah bertugas di berbagai daerah dan memimpin berbagai satuan kerja di kepolisian. Kariernya menonjol berkat kemampuan dalam menangani berbagai isu penting, baik itu terkait dengan keamanan, penegakan hukum, maupun pengelolaan sumber daya manusia di institusi kepolisian.

Sementara itu, Brigjen Hanny Hidayat juga berhasil menunjukkan kemampuannya dalam memberantas kejahatan, khususnya dalam hal narkotika. Pengalaman bertugas di BNN membuatnya sangat kompeten dalam menangani isu-isu narkoba yang kompleks. Keterlibatannya dalam pemberantasan narkoba semakin memperkokoh posisi BNN di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh negara ini.
 

Tantangan Kepolisian di Kepulauan Riau
 

Kepulauan Riau, yang terdiri dari banyak pulau dengan garis pantai yang panjang, sering menjadi jalur peredaran narkoba dari luar negeri. Posisi geografis yang strategis di Selat Malaka menjadikan provinsi ini rawan terhadap peredaran narkotika, terutama dari negara-negara tetangga. Oleh karena itu, baik Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau maupun Brigjen Hanny Hidayat sebagai Kepala BNN Kepri, memiliki tantangan besar untuk menjaga wilayah ini tetap aman dari ancaman narkoba.

Irjen Herry Heryawan menekankan bahwa peran kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Riau sangat krusial. Selain itu, sinergi dengan BNN dan instansi lainnya juga menjadi kunci keberhasilan dalam menanggulangi berbagai bentuk kejahatan. “Kepulauan Riau memiliki tantangan yang sangat besar, baik dari sisi keamanan maupun narkoba. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk menjaga stabilitas di provinsi ini.”
 

Peluang Kerja Sama Antar Lembaga Penegak Hukum
 

Keberadaan dua jenderal bersaudara di wilayah yang sama membuka peluang besar untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat antar lembaga penegak hukum, terutama dalam hal pemberantasan narkoba. Kerja sama antara Polri dan BNN dinilai sangat penting untuk menekan angka peredaran narkotika yang sering kali melibatkan jaringan internasional.

Kepolisian di bawah kepemimpinan Irjen Herry Heryawan dan BNN yang dipimpin oleh Brigjen Hanny Hidayat diharapkan dapat lebih mempererat kerja sama, memperkuat pencegahan narkoba, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan Kepulauan Riau bisa menjadi wilayah yang lebih aman dan bebas dari peredaran narkotika.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB