Bantuan Drone Canggih, Bibit Padi, dan Sistem Listrik Dukung Peningkatan Produktivitas Petani Seluma

Kamis, 13 Maret 2025 | 23:24:19 WIB
Bantuan Drone Canggih, Bibit Padi, dan Sistem Listrik Dukung Peningkatan Produktivitas Petani Seluma

JAKARTA - Petani di Desa Sarimulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, kini dapat merasakan manfaat langsung dari berbagai bantuan yang diberikan oleh sejumlah pihak guna meningkatkan hasil pertanian mereka. Bantuan tersebut datang dari berbagai lembaga, termasuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kementerian Pertanian, dan PLN. Bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk alat pertanian, tetapi juga dalam bentuk sumber daya yang mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.

Drone Pertanian Canggih untuk Efisiensi Penyemprotan dan Pemupukan

Salah satu bantuan yang paling mencuri perhatian adalah pemberian drone pertanian canggih yang senilai Rp 200 juta. Bantuan ini diberikan langsung oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Drone pertanian tersebut dirancang untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi proses penyemprotan pestisida dan pemupukan di lahan pertanian. Penggunaan teknologi drone diperkirakan dapat mempercepat dan memperbaiki akurasi proses pertanian, sehingga berdampak langsung pada hasil yang lebih optimal.

Sugianto, salah seorang petani yang menerima manfaat dari bantuan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas bantuan yang diterimanya. “Kami merasa sangat diperhatikan dengan adanya bantuan drone ini. Ini mungkin pertama kalinya petani di Bengkulu menggunakan drone untuk bertani. Terima kasih kepada Pak KSAD, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami,” ungkap Sugianto, yang mewakili para petani setempat, dalam sambutannya pada Senin, 11 Maret 2025.

Meskipun drone tersebut dioperasikan oleh tenaga ahli, penggunaannya tetap ditujukan untuk kepentingan para petani lokal guna mendukung proses pertanian yang lebih efisien dan meningkatkan hasil panen mereka. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para petani dapat mengurangi waktu dan biaya yang biasanya dikeluarkan untuk penyemprotan dan pemupukan manual, sekaligus meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi bahan pertanian.

PLN Hadirkan Listrik ke Area Pertanian dengan Program Electrifying Agriculture

Selain bantuan drone, PLN juga turut berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Seluma melalui program electrifying agriculture senilai Rp 304 juta. Program ini bertujuan untuk menghadirkan listrik ke area persawahan, yang sebelumnya kesulitan dalam mengakses energi listrik untuk kebutuhan pengolahan lahan, seperti penggunaan pompa air dan sistem irigasi modern. Dengan adanya pasokan listrik yang stabil, para petani dapat memanfaatkan teknologi modern lainnya, seperti mesin-mesin pertanian dan sistem irigasi otomatis, untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

“Dengan adanya pasokan listrik yang memadai, kami yakin para petani akan lebih mudah mengelola dan merawat lahan mereka, serta memaksimalkan hasil pertanian. Program electrifying agriculture ini sangat membantu dalam mengurangi ketergantungan terhadap tenaga manual dan meningkatkan efisiensi di lapangan,” kata Akhmad, salah seorang petani yang juga merasakan manfaat langsung dari program ini.

Kementerian Pertanian Salurkan Benih Padi dan Jagung

Tak hanya itu, Kementerian Pertanian juga turut mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Seluma dengan menyalurkan bantuan benih untuk mendukung musim tanam. Sebanyak 155 ton benih padi dan 11 ton benih jagung disalurkan kepada petani setempat. Bantuan benih ini diharapkan dapat memperluas lahan pertanian yang ditanami dan meningkatkan hasil panen dalam jangka panjang.

“Dengan adanya bantuan benih padi dan jagung ini, kami berharap petani dapat memperluas area tanam mereka dan memaksimalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah ini. Selain itu, benih yang disalurkan telah melalui proses seleksi ketat, sehingga kualitasnya terjamin,” ungkap Budi Santoso, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, saat memberikan keterangan mengenai bantuan tersebut.

Sistem Pengendalian Hama Alami Melalui Burung Hantu

Sistem pengendalian hama alami juga menjadi perhatian dalam bantuan yang diberikan. Kodim 0425/Seluma memberikan lima pasang burung hantu sebagai bagian dari upaya pengendalian hama secara alami. Burung hantu dikenal sebagai pemangsa alami bagi tikus dan serangga yang dapat merusak tanaman padi dan jagung. Dengan memperkenalkan metode ini, diharapkan para petani dapat mengurangi ketergantungan pada penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

“Kami berterima kasih kepada Kodim 0425/Seluma yang telah memberikan burung hantu ini sebagai bagian dari sistem pengendalian hama alami. Ini merupakan langkah yang ramah lingkungan dan akan mengurangi penggunaan pestisida kimia yang bisa merusak ekosistem pertanian kami,” kata Sugianto, salah seorang petani yang menerima burung hantu tersebut.

Bupati Seluma Apresiasi Bantuan yang Diterima Petani

Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada petani di wilayahnya. Ia berharap, dengan adanya berbagai bantuan yang diberikan, produktivitas pertanian di Seluma dapat meningkat signifikan. “Kami sangat berterima kasih atas berbagai bantuan yang telah diberikan. Dengan adanya alat pertanian yang modern, benih unggul, serta fasilitas listrik yang memadai, saya yakin produktivitas panen petani Seluma akan semakin meningkat. Jika produksi pertanian terus berkembang, bukan tidak mungkin daerah kita bisa menjadi lumbung pangan di masa depan,” ujar Teddy Rahman.

Bantuan ini, menurut Teddy, sangat penting untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang sedang diupayakan pemerintah. Seluma memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian, dan dengan adanya dukungan teknologi dan fasilitas yang memadai, daerah ini diharapkan dapat semakin maju dalam bidang pertanian.

Mendukung Visi Ketahanan Pangan Nasional

Bantuan yang diterima oleh petani di Kabupaten Seluma juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama dalam menjaga kedaulatan negara. Dengan berbagai bantuan yang diterima oleh para petani, harapan akan tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia semakin terbuka lebar.

“Bantuan yang kami terima tidak hanya sekadar materi, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dari pemerintah dan berbagai pihak terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Kami berharap langkah-langkah ini dapat memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Seluma dan Indonesia secara umum,” kata Sugianto, yang mewakili para petani setempat.

Sinergi Pihak Pemerintah dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan

Dengan bantuan berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Darat, Kementerian Pertanian, dan PLN, para petani di Kabupaten Seluma kini memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Bantuan teknologi canggih seperti drone, pasokan listrik untuk pertanian, serta bantuan benih dan sistem pengendalian hama alami diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Di sisi lain, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat lokal juga sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB