JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menyalurkan bantuan sosial tunai (bansos) kepada 4.312 keluarga kurang mampu di wilayahnya. Program bantuan ini, yang sudah berjalan sejak 2023, pada tahun 2025 ini memiliki anggaran total sebesar Rp2,58 miliar. Bantuan ini diberikan untuk membantu warga yang tidak tercover dalam program bantuan pemerintah pusat, sebagai bentuk upaya untuk meringankan beban ekonomi mereka, terutama di tengah kondisi yang semakin sulit.
Bantuan Sosial Tunai Diluncurkan Sejak 2023
Program bansos tunai Pemkot Pontianak pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 sebagai inisiatif Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat yang tidak tercakup dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Edi menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah agar tidak ada warga yang tertinggal dalam bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
Menurut Edi, "Program bansos ini diluncurkan untuk memastikan bahwa masyarakat yang paling membutuhkan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa bantuan sosial sampai kepada warga yang tidak tercover oleh program bantuan lainnya."
Jumlah Penerima Bantuan dan Rincian Penyaluran
Pada tahun 2025, Pemkot Pontianak menyalurkan bantuan kepada 4.312 keluarga yang tergolong kurang mampu. Dari jumlah tersebut, sekitar 793 keluarga berada di wilayah Pontianak Utara. Setiap keluarga penerima bantuan akan mendapatkan dana tunai sebesar Rp600.000 per tahun, yang disalurkan langsung melalui rekening tabungan masing-masing penerima.
Dengan menggunakan sistem penyaluran langsung ke rekening, proses distribusi diharapkan lebih cepat, transparan, dan efisien. Hal ini juga untuk menghindari antrean panjang yang biasa terjadi pada penyaluran bantuan secara manual.
Bansos Diberikan Menjelang Ramadan
Penyaluran bantuan kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan, yang merupakan momen penting bagi umat Muslim, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Diharapkan, bantuan sosial tunai ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.
Bantuan ini tentu saja sangat berarti bagi banyak warga yang menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat, apalagi dengan lonjakan harga bahan pokok yang sering terjadi selama Ramadan. "Bantuan ini sangat membantu, terutama di bulan Ramadan. Kami bisa membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah," ujar salah seorang penerima bantuan, Siti, yang tinggal di Pontianak Utara.
Komitmen Pemkot Pontianak dalam Mengurangi Kemiskinan
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program ini setiap tahun. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Pontianak untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
"Ini adalah program yang sudah kami jalankan sejak 2023, dan kini memasuki tahun ketiga. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memang tidak memperoleh PKH atau BPNT. Harapan kami, bantuan ini bisa memberikan dukungan nyata bagi mereka yang sangat membutuhkan," jelas Edi.
Mekanisme Penyaluran Bantuan yang Tepat Sasaran
Penyaluran bantuan sosial ini dilakukan secara bertahap oleh Dinas Sosial Kota Pontianak. Proses distribusi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, yang memungkinkan dana bantuan disalurkan langsung ke rekening penerima. Ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana, serta memudahkan penerima tanpa harus menunggu dalam antrean panjang.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Rudi Hartono, "Kami terus berupaya agar bantuan sampai kepada yang membutuhkan dengan cara yang lebih praktis dan transparan. Masyarakat tidak perlu lagi repot antre untuk mendapatkan bantuan, karena semuanya langsung ditransfer ke rekening mereka."
Tanggapan Positif dari Warga Penerima
Banyak warga penerima manfaat yang mengungkapkan rasa syukur mereka atas bantuan sosial ini. Mereka merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah bulan Ramadan yang penuh tantangan.
Seperti yang diungkapkan oleh Sri, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Pontianak Timur, "Bantuan ini sangat membantu keluarga kami. Dengan harga bahan pokok yang terus naik, kami bisa membeli kebutuhan sehari-hari lebih mudah, termasuk kebutuhan anak-anak untuk sekolah."
Bantuan ini juga memberikan dampak positif bagi warga yang ingin memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. "Sebagian dana ini akan kami gunakan untuk biaya pendidikan anak-anak, karena mereka juga membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan," tambah Sri.
Dampak Positif Bansos terhadap Kesejahteraan Warga Pontianak
Program bantuan sosial tunai ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan produktivitas warga. Dengan mengurangi beban finansial, diharapkan warga Pontianak dapat lebih fokus pada aktivitas ekonomi mereka, baik dalam pekerjaan maupun usaha kecil yang mereka jalankan.
Pemkot Pontianak berharap bahwa program ini dapat turut mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga secara keseluruhan. "Kami berupaya agar bantuan ini bisa menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan, serta terus menilai efektivitas program ini agar lebih tepat sasaran," kata Edi.
Sinergi dengan Program Sosial Lain
Pemerintah Kota Pontianak juga terus berusaha agar program ini berjalan seiring dengan program bantuan sosial lainnya, baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan sinergi tersebut, diharapkan bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam membantu masyarakat yang paling membutuhkan.
Pemerintah Kota Pontianak berencana untuk terus memperbarui data penerima bantuan agar penyaluran dapat dilakukan secara lebih efisien dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan sosial lainnya. "Kami akan terus mengevaluasi dan mengembangkan program ini, agar lebih banyak keluarga yang bisa terbantu," tambah Edi.
Bantuan Sosial Tunai: Solusi untuk Warga yang Tidak Tercover Program Pusat
Bantuan sosial tunai yang diberikan oleh Pemkot Pontianak menjadi solusi bagi warga yang tidak terjangkau oleh program bantuan sosial dari pemerintah pusat. Program ini telah terbukti memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, serta menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di Kota Pontianak.
Dengan bantuan ini, diharapkan masyarakat Pontianak dapat terus maju, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal yang lebih baik.