JAKARTA - Menjelang bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri, Bupati Batubara, Baharuddin Siagian, SH, M.Si., bersama Wakil Bupati Syafrizal, melakukan kunjungan penting untuk memastikan ketersediaan dan kualitas komoditas vital seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan beras bagi masyarakat. Kunjungan tersebut berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, dengan mengunjungi sejumlah fasilitas strategis seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta Kilang Padi yang ada di wilayah Kabupaten Batubara.
Pengecekan di SPBU untuk Menjamin Ketersediaan BBM yang Cukup
Kunjungan pertama dimulai di SPBU Sumber Padi, yang menjadi titik awal pemeriksaan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di lokasi tersebut, Bupati Baharuddin Siagian bersama Wakil Bupati Syafrizal, Kajari Diky Oktavia, Dandim 02/08 Asahan Letkol. Inf. M. Bassarewan melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas dan alat ukur yang digunakan dalam distribusi BBM. Pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan BBM untuk masyarakat, khususnya di wilayah Batubara, cukup dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan yang diperkirakan akan meningkatkan konsumsi energi.
Bupati Baharuddin Siagian menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat agar tidak ada kelangkaan BBM yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama di saat permintaan BBM akan meningkat selama Ramadan. "Kami ingin memastikan bahwa stok BBM di SPBU dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan konsumsi energi selama bulan Ramadan. Kualitas BBM yang dijual juga harus sesuai dengan standar yang berlaku," tegas Bupati Baharuddin.
Selain pengecekan kualitas BBM, pihaknya juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap distribusi agar tidak ada kelangkaan yang terjadi, terutama di daerah-daerah yang mungkin lebih sulit dijangkau. Dengan memastikan ketersediaan BBM, Bupati berharap aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat selama Ramadan tetap lancar tanpa hambatan.
Pemantauan LPG di SPBE untuk Menjamin Ketersediaan Energi Rumah Tangga
Setelah memeriksa SPBU, Bupati dan rombongan bergerak menuju Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Sumber Mutiara Lestari di Sei Balai. Di lokasi ini, mereka melakukan pemantauan terhadap persediaan dan distribusi LPG, khususnya yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga selama bulan puasa.
Dalam pemantauan tersebut, Bupati Baharuddin Siagian juga memastikan bahwa barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) di SPBE sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, dan tidak ada kebocoran atau penyalahgunaan LPG yang dapat membahayakan masyarakat. "LPG adalah salah satu komoditas yang sangat vital bagi kehidupan rumah tangga. Selama Ramadan, konsumsi LPG tentu akan meningkat seiring dengan meningkatnya kegiatan memasak untuk berbuka puasa dan sahur. Oleh karena itu, kami ingin memastikan ketersediaannya cukup dan aman untuk masyarakat," ujar Bupati Baharuddin.
Pengecekan di SPBE ini menjadi penting mengingat LPG sangat bergantung pada distribusi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Bupati juga mengingatkan pihak terkait agar memastikan kualitas dan kuantitas LPG yang disalurkan ke masyarakat tetap terjaga selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Kunjungan ke Kilang Padi untuk Memastikan Ketersediaan Beras
Selain BBM dan LPG, kebutuhan beras juga menjadi prioritas utama dalam pemantauan Bupati Batubara. Kunjungan terakhir dilakukan ke Kilang Padi yang terletak di Sei Balai. Di kilang padi ini, Bupati Baharuddin bersama rombongan meninjau langsung stok beras yang ada untuk memastikan bahwa persediaan beras di wilayah Batubara cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama saat Ramadan dan menjelang Lebaran.
"Beras adalah komoditas yang sangat vital bagi masyarakat, terlebih selama Ramadan. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa stok beras aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri nanti," kata Bupati Baharuddin. Pemeriksaan ini penting untuk mencegah terjadinya kelangkaan beras yang bisa berdampak pada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga memberikan arahan kepada pihak terkait agar distribusi beras dilakukan secara adil dan merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, bisa mendapatkan akses yang mudah terhadap beras dengan harga yang wajar.
Menghadirkan Kepastian bagi Masyarakat Batubara
Bupati Batubara menjelaskan bahwa kegiatan inspeksi ini bukan hanya untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan pokok, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Batubara. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan dan kualitas komoditas yang dibutuhkan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Kami ingin masyarakat tidak merasa khawatir atau resah terkait kebutuhan pokok mereka selama bulan suci ini," tambah Bupati.
Turut mendampingi Bupati dalam kunjungan ini, sejumlah pejabat daerah yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengelolaan distribusi bahan pokok, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Naker Perindag) Buhari, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Murdi, Kepala Dinas Pertanian Susi, serta Kepala Dinas Perhubungan Rubi Siboro. Juga hadir Plt. Kasatpol PP Ronald yang turut mendukung pengawasan terhadap kegiatan distribusi barang-barang kebutuhan pokok tersebut.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan agar seluruh komoditas yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dapat terdistribusi dengan baik, terutama pada saat Ramadan. Kami ingin menghindari adanya kelangkaan atau gangguan yang dapat mempengaruhi kenyamanan masyarakat," pungkas Bupati Baharuddin.
Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Batubara
Kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Batubara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Pemerintah Kabupaten Batubara, melalui berbagai dinas terkait, terus berupaya menjaga stabilitas pasokan barang-barang vital agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah daerah berharap agar masyarakat Batubara dapat menjalani bulan Ramadan dengan tenang dan aman, serta memastikan bahwa pasokan BBM, LPG, dan beras tersedia dengan harga yang wajar dan tanpa gangguan. Dengan upaya proaktif seperti ini, diharapkan kehidupan masyarakat di Batubara dapat tetap berjalan lancar selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri.