JAKARTA - Indonesia kini memiliki harapan baru di sektor penjaga gawang dengan bergabungnya Emil Audero, kiper berbakat yang memiliki pengalaman internasional dengan tim sepak bola Italia. Bersama dua pemain keturunan Indonesia lainnya, Dean James dan Joey Pelupessy, Emil Audero resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiganya menjalani prosesi pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma pada Senin, 10 Maret 2025.
Langkah Emil Audero untuk menjadi WNI dan segera membela timnas Indonesia menandai babak baru yang sangat dinantikan dalam dunia sepak bola Tanah Air. Dengan pengalaman yang luas di Eropa dan rekam jejak yang mengesankan, kehadiran Audero di skuad Garuda diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari setelahnya.
Proses Cepat dan Persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia
Pengambilan sumpah yang dilakukan di KBRI Roma berlangsung dengan cepat dan lancar. Ini merupakan langkah penting bagi ketiga pemain tersebut untuk segera bergabung dengan skuad Garuda. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berharap mereka dapat segera memberikan kontribusi positif dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian awal bagi pemain-pemain baru ini untuk membuktikan kualitasnya di level internasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik bergabungnya Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy dalam timnas Indonesia. Menurutnya, kedatangan ketiganya akan menambah kekuatan signifikan bagi timnas Indonesia. “Kehadiran Joey, Dean, dan Emil tentu akan menambah kekuatan timnas Indonesia saat bertemu Australia dan Bahrain nantinya,” ujar Erick Thohir.
Emil Audero: Kiper Berkelas yang Punya Rekam Jejak Internasional
Emil Audero, yang merupakan keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Mataram, Lombok, Indonesia, telah lama dikenal sebagai penjaga gawang berkualitas di Eropa. Lahir di Mataram, 18 Januari 1997, Emil mengawali karir sepak bolanya di Italia dan sejak kecil sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam posisi kiper. Karirnya dimulai di akademi Juventus, salah satu klub besar Italia, di mana ia kemudian menembus tim utama dan tampil di berbagai kompetisi besar.
Puncak karir Emil Audero terjadi saat ia bermain untuk Sampdoria, klub Serie A Italia. Sebagai kiper utama, Audero sering kali tampil gemilang, termasuk beberapa penyelamatan krusial yang membantu timnya menghindari kekalahan dari tim-tim besar. Salah satu momen paling berkesan adalah saat dirinya berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Lionel Messi di ajang persahabatan antara Sampdoria dan Barcelona beberapa tahun yang lalu. Keberhasilannya menggagalkan penalti tersebut tidak hanya mencuri perhatian media, tetapi juga semakin membuktikan kualitasnya di bawah mistar gawang.
Selain itu, Audero turut berperan penting dalam membawa Sampdoria berkompetisi di Serie A dengan stabilitas lini pertahanan yang solid. Kontribusi besarnya tidak hanya dari kemampuan refleks dan pembacaan permainan, tetapi juga dari mentalitas juara yang ia bawa dalam setiap laga. Keberhasilan Audero di Serie A dan penampilannya di level klub membuatnya layak disebut sebagai kiper kelas dunia, dan kini Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk memanfaatkan keahliannya di level internasional.
Kekuatan Baru untuk Timnas Indonesia
Dengan pengalaman internasional yang dimiliki Emil Audero, kedatangannya dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia, khususnya di posisi kiper. Saat ini, Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Australia dan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Keberadaan kiper berkelas dunia seperti Emil Audero diyakini dapat memperkuat pertahanan timnas yang sebelumnya sudah cukup solid, namun masih membutuhkan sosok penjaga gawang dengan pengalaman internasional.
Erick Thohir menyatakan, “Tentu bergabungnya mereka (Emil Audero, Joey, Dean) akan menambah pilihan dan variasi formasi yang akan diterapkan pelatih Patrick Kluivert. Selain itu, kedalaman tim juga semakin lengkap.” Kehadiran Audero memberikan dimensi baru bagi timnas Indonesia, yang sebelumnya mengandalkan kiper-kiper lokal seperti Nadeo Argawinata. Dengan Audero, Indonesia memiliki pilihan kiper dengan pengalaman bermain di kompetisi top Eropa.
Potensi Emil Audero di Timnas Indonesia
Sebelum resmi menjadi WNI, Emil Audero sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berjiwa profesional. Ia sangat memahami tuntutan untuk bermain di level internasional dan telah menunjukkan kemampuannya di Eropa. Dengan pengetahuan dan pengalamannya yang luas, Audero diyakini akan menjadi pemimpin di lini pertahanan timnas Indonesia, sekaligus memberikan contoh bagi para pemain muda yang sedang berkembang.
Selain kemampuannya di lapangan, Audero juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan selalu berusaha meningkatkan diri. “Saya sangat bangga bisa bergabung dengan timnas Indonesia. Ini adalah kesempatan besar untuk mewujudkan impian saya, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk negara ini,” ungkap Audero setelah pengambilan sumpah di KBRI Roma.
Persaingan Ketat di Lini Pertahanan Timnas
Kedatangan Emil Audero tidak hanya menambah kekuatan, tetapi juga menciptakan persaingan sehat di posisi kiper timnas Indonesia. Sebelumnya, posisi penjaga gawang timnas Indonesia diisi oleh Nadeo Argawinata yang tampil cukup baik di beberapa turnamen internasional. Namun, dengan pengalaman yang dimiliki Audero, persaingan di lini pertahanan akan semakin ketat, dan hal ini tentu akan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
Tidak hanya Audero, kedatangan dua pemain lainnya, Dean James dan Joey Pelupessy, juga memperkaya pilihan bagi pelatih Patrick Kluivert. Kedalaman skuad yang semakin lengkap memungkinkan pelatih untuk menerapkan variasi strategi dan formasi yang lebih beragam, tergantung kebutuhan di setiap pertandingan.
Harapan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan adanya tiga pemain baru ini, timnas Indonesia kini semakin kuat untuk menghadapi laga-laga krusial di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan dua pertandingan penting melawan Australia dan Bahrain, Indonesia berharap dapat meraih hasil maksimal untuk memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia.
Erick Thohir menambahkan, "Kehadiran para pemain keturunan ini memberikan kami keyakinan lebih dalam menghadapi dua laga penting nanti. Kami berharap mereka dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia."
Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk membangun tim sepak bola yang kompetitif di tingkat Asia dan dunia. Dengan kombinasi antara pemain muda berbakat dan pengalaman internasional, timnas Indonesia berpotensi untuk terus berkembang dan meraih sukses yang lebih besar di masa depan.
Kehadiran Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy adalah bukti bahwa Indonesia serius dalam upaya meningkatkan kualitas timnas, dan tidak ada lagi halangan untuk mewujudkan mimpi besar: tampil di Piala Dunia.